Modifikasi Pembuatan Khitosan Larut Air
RINGKASAN
AAM ALAMSYAH. C03496006. Modifikasi Pembuatan Khitosan Larut Air.
(Dibawah bimbingan P~J& S u ~ t i i a hdan Ruddy Suwandi)
Berkembangnya industri pembekuan udang dewasa iN untuk memenuhi
permintaan pasar yang semakin meningkat akan menghasilkan produk sampingan
atau limbah berupa kulit dan kepala udang dalam jumlah besar. Pemanfaatan yang
tepat di Indonesia untuk mengiringi melimpahnya limbah tersebut adalah dengan
pembuatan khitosan. Khitosan memiliki nil& tukar lebih tinggi dengan manfaat yang
cukup banyak pada berbagai bidang kehidupan.
Untuk lebih memudahkan dalam
pemakaian khitosan, pembuatan khitosan larut air dipandang lebih tepat untuk
dikembangkan dibandingkan khitosan larut asam.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat khitosan larut air dengan harapan
mutu khitosan yang dihasilkan sama dengan mutu khitosan lamt asam atau sesuai
standar yang dikeluarkan Laboratorium Protan.
Pelaksanaan penelitian dilakukan
sejak 1 Februari sampai 30 JuN 2000, dengan lokasi penelitian di Laboratorium
Fisika Kimia Hasil Perikanan, Jumsan Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yang pertama adalah penelitian
pendahuluan yang meliputi penyiapan bahan, ekstraksi khitin dan ekstraksi khitosan.
Sedangkan tahap kedua adalah penelitian utama yang mempakan tahap lanjutan dari
-penelitian pendahuluan-yang..terdiri dari .pelamtan -khitosan .dalam..asam .asetat-dan
pembuatan khitosan larut air. Kemudian di akhir penelitian dilakukan analisis
proksimat, viskositas dan derajat deasetilasi.
Khitosan larut asam yang mempakan hasil penelitian pendahuluan memiliki
sifat sebagi berikut : warna putih, berbentuk serpihan sampai serbuk, persentase kadar
mineral cukup rendah, persentase kadar air rendah, viskositasnya ekstra tinggi dan
persentase kadar total nitrogen yang standar serta derajat deasetilasi yang tinggi.
Penelitian utama menghasilkan khitosan larut air dengan warna putih kekuning-
AAM ALAMSYAH. C03496006. Modifikasi Pembuatan Khitosan Larut Air.
(Dibawah bimbingan P~J& S u ~ t i i a hdan Ruddy Suwandi)
Berkembangnya industri pembekuan udang dewasa iN untuk memenuhi
permintaan pasar yang semakin meningkat akan menghasilkan produk sampingan
atau limbah berupa kulit dan kepala udang dalam jumlah besar. Pemanfaatan yang
tepat di Indonesia untuk mengiringi melimpahnya limbah tersebut adalah dengan
pembuatan khitosan. Khitosan memiliki nil& tukar lebih tinggi dengan manfaat yang
cukup banyak pada berbagai bidang kehidupan.
Untuk lebih memudahkan dalam
pemakaian khitosan, pembuatan khitosan larut air dipandang lebih tepat untuk
dikembangkan dibandingkan khitosan larut asam.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat khitosan larut air dengan harapan
mutu khitosan yang dihasilkan sama dengan mutu khitosan lamt asam atau sesuai
standar yang dikeluarkan Laboratorium Protan.
Pelaksanaan penelitian dilakukan
sejak 1 Februari sampai 30 JuN 2000, dengan lokasi penelitian di Laboratorium
Fisika Kimia Hasil Perikanan, Jumsan Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yang pertama adalah penelitian
pendahuluan yang meliputi penyiapan bahan, ekstraksi khitin dan ekstraksi khitosan.
Sedangkan tahap kedua adalah penelitian utama yang mempakan tahap lanjutan dari
-penelitian pendahuluan-yang..terdiri dari .pelamtan -khitosan .dalam..asam .asetat-dan
pembuatan khitosan larut air. Kemudian di akhir penelitian dilakukan analisis
proksimat, viskositas dan derajat deasetilasi.
Khitosan larut asam yang mempakan hasil penelitian pendahuluan memiliki
sifat sebagi berikut : warna putih, berbentuk serpihan sampai serbuk, persentase kadar
mineral cukup rendah, persentase kadar air rendah, viskositasnya ekstra tinggi dan
persentase kadar total nitrogen yang standar serta derajat deasetilasi yang tinggi.
Penelitian utama menghasilkan khitosan larut air dengan warna putih kekuning-