Latar Belakang Tujuan P
1 Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro UNDIP
2 Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro UNDIP
MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGONTROLAN SUHU MENGGUNAKAN METODE
FUZZY-PID PADA MODEL SISTEM HIPERTERMIA
Tunjung Dwi Madyanto
1
, Imam Santoso
2
, Iwan Setiawan
2
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia
Abstrak –Hipertermia merupakan salah satu metode penyembuhan dengan menggunakan proses penaikan suhu beberapa derajat Celcius di atas suhu fisiologi normal, untuk manusia hal ini berarti suhu dari 41
⁰C sampai 45⁰C. Tujuan terapi dengan hipertermia adalah untuk membangkitkan panas yang cukup untuk membunuh sel-sel tumor tanpa
merusak sel-sel jaringan tubuh yang sehat. Menjaga kestabilan suhu di pada daerah terapi menjadi sesuatu yang sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan, tanpa adanya pengontrolan suhu yang baik akan mengakibatkan sel-sel jaringan tubuh
yang normal juga akan mengalami kerusakan.
Dengan melihat kenyataan tersebut, maka pada tugas akhir ini dibuat suatu sistem pengendalian suhu dengan metode fuzzy-PID berbasis mikrokontroler ATmega32 pada pemodelan hipertermia. Sistem ini menggunakan sensor
suhu non kontak MLX90247, yang berfungsi mengukur suhu permukaan objek yang diterapi. Potongan kulit sapi digunakan sebagai objek yang akan dikendalikan suhunya. Kulit sapi dipilih karena memiliki sifat yang hampir sama
dengan kulit manusia.
Berdasarkan pengujian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa kendali fuzzy-PID mampu menghasilkan respon sistem yang cukup baik, hal ini ditandai dengan kemampuan sistem mengikuti referensi sampai 20 menit. Untuk nilai
referensi 42 ⁰C-45⁰C, sistem memerlukan waktu ± 2 menit untuk mencapai kestabilan.
Kata kunci: hipertermia, Mikrokontroler Atmega32, fuzzy-PID, sensor suhu non kontak MLX90247.