Pengujian Instrumen Penelitian .1Uji Validitas

Fadilah Halawati Syarif, 2014 Pengaruh Kompetensi Individu Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sebelum kegiatan pengumpulan data yang sebenarnya dilakukan, kuesioner yang akan digunakan diujicobakan terlebih dahulu. Proses ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji kemampuan dari pernyataan-pernyataan yang diajukan dalam menjaring kriteria yang diharapkan oleh peneliti. Dengan kata lain, uji instrumen dilakukan untuk mendapatkan kesahihan dan keandalan validitas dan reabilitas dari instrumen yang akan digunakan, sehingga peneliti dapat mengetahui apakah instrumen tersebut nantinya dapat mengukur apa yang hendak diukur oleh peneliti atau tidak. 3.2.4 Pengujian Instrumen Penelitian 3.2.4.1Uji Validitas Alat ukur instrumen yang digunakan dalam penelitian harus tepat valid. Pengujian validitas instrumen digunakan untuk mengetahui seberapa besar ketepatan dan ketelitian suatu alat ukur di dalam mengukur gejalanya. Pengujian validitas instrumen menggunakan formula koefisien korelasi Product Moment dari Karl Pearson Sambas Ali Muhidin, 2010:26, yaitu: = �∑ − ∑ ∑ √[�∑ − ∑ ][�∑ − ∑ Keterangan: r xy : koefisien korelasi antaravariabel X dan Y Fadilah Halawati Syarif, 2014 Pengaruh Kompetensi Individu Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu X : Skor pertama, dalam hal ini X merupakan skor-skor pada item ke-i yang akan diuji validitasnya. Y : Skor kedua, dala hal ini Y merupakan jumlah skor yang diperoleh tiap responden. ∑X : Jumlahskor dalam distribusi X ∑Y : Jumlah skor dalam distribusi Y ∑X 2 : Jumlah jumlah kuadrat dalam skor distribusi X ∑Y 2 :Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X N : Banyaknya Responden Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur validitas instrumen penelitian menurut Sambas Ali Muhidin 2010:26-29 adalah sebagai berikut: 1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji validitasnya, kepada responden yang bukan responden sesungguhnya. 2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen. 3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa kelengkapan pengisian item angket. 4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. 5. Memberikanmenempatkan skor scoring terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu. Fadilah Halawati Syarif, 2014 Pengaruh Kompetensi Individu Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap buliritem angket dari skor-skor yang diperoleh. 7. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas db = n-2. 8. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai tabel r. Kriterianya jika nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel, maka item instrumen dinyatakan valid. Sebaliknya jika nilai r hitung lebih kecil dari nilai r tabel , maka item instrumen dinyatakan tidak valid. Jika instrumen tersebut valid, maka item tersebut dapat dipergunakan pada kuesioner penelitian. Perhitungan uji validitas ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Microsoft Office Excel 2007. Maka akan diperoleh nilai r xy hitung kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel dengan N=110 dengan taraf nyata = 0,05 pada tingkat kepercayaan 95. Jika r hitung r tabel maka item tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya jika r hitung r tabel maka item tersebut dinyatakan tidak valid. Berikut rekapitulasi perhitungannya: Tabel 7 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel X Kompetensi Individu No Item r Hitung r Tabel Keterangan 1 0,559087 0,187 Valid 2 0,59578 0,187 Valid 3 0,722885 0,187 Valid Fadilah Halawati Syarif, 2014 Pengaruh Kompetensi Individu Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4 0,401391 0,187 Valid 5 0,40795 0,187 Valid 6 0,429651 0,187 Valid 7 0,76502 0,187 Valid 8 0,558917 0,187 Valid 9 0,45981 0,187 Valid 10 0,634673 0,187 Valid 11 0,625362 0,187 Valid 12 0,454384 0,187 Valid 13 0,524069 0,187 Valid 14 0,356515 0,187 Valid 15 0,524069 0,187 Valid 16 0,277031 0,187 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data Responden Dilihat pada tabel diatas, pengujian validitas terhadap 16 item untuk variabel Kompetensi Individu, menunjukan seluruh item dinyatakan valid ditandai dengan nilai r Hitung lebih besar dari r Tabel. Dengan demikian, item dapat digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data untuk variabel Kompetensi Individu yang berjumlah 16 item. Tabel 8 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Y Kinerja Pegawa No Item r Hitung r Tabel Keterangan Fadilah Halawati Syarif, 2014 Pengaruh Kompetensi Individu Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 0,610247 0,187 Valid 2 0,660807 0,187 Valid 3 0,765011 0,187 Valid 4 0,428378 0,187 Valid 5 0,422518 0,187 Valid 6 0,703407 0,187 Valid 7 0,643396 0,187 Valid 8 0,650826 0,187 Valid 9 0,363376 0,187 Valid 10 0,518697 0,187 Valid 11 0,772281 0,187 Valid 12 0,762876 0,187 Valid 13 0,697567 0,187 Valid 14 0,737568 0,187 Valid 15 0,685173 0,187 Valid 16 0,22473 0,187 Valid Dilihat pada tabel diatas, pengujian validitas terhadap 16 item untuk variabel Kinerja , menunjukan seluruh item dinyatakan valid ditandai dengan nilai r Hitung lebih besar dari r Tabel. Dengan demikian, item dapat digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data untuk variabel Kinerja yang berjumlah 16 item. Fadilah Halawati Syarif, 2014 Pengaruh Kompetensi Individu Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dengan demikian, secara keseluruhan rekapitulasi jumalah angket hasil uji coba dapat ditampilkan dalam tabel berikut: Tabel 9 Jumlah Item Angket Hasil Uji Coba No Variabel Jumlah Item Angket Sebelum Uji Coba Setelah Uji Coba Valid Tidak Valid 1 Kompetensi Individu 16 16 2 Kinerja Pegawai 16 16 Total 32 32 3.2.4.2Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Menurut Suhartini Arikunto, yang dimaksud dengan reliabilitas ialah “Menunjukkan suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjukkan tingkat keterandalan tertentu” Fadilah Halawati Syarif, 2014 Pengaruh Kompetensi Individu Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat konsistensi dari instrumen dalam mengungkapkan fenomena dari sekelompok individu meskipun dilakukan dalam waktu yang berbeda. Oleh karena instrumen yang dirancang tidak menggunakan pembobotan skala dikotomi 1 dan 0 maka teknik pengujian yang cocok adalah dengan menggunakan teknik alpha, sebagaimana dikemukakan oleh Suharsimi 2002:171 bahwa “Teknik alpa digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian”. Dengan alpa dilakukan untuk jenis data intervalessay. Sebagaimana diungkap oleh Suharsimi Arikunto 2002:171. Adapun teknik alpha cronbach tersebut berbentuk rumus seperti berikut: = [ − ].[ − ∑ � � ] = Reliabilitas instrumen = Banyaknya butir soal ∑ � = Jumlah varians butir � = Varians total Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur reliabilitas instrumen penelitian manurut Sambas Ali Muhidin 2010:31-25 adalah sebagai berikut: 1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji reliabilitasnya, kepada responden yang bukan responden sesungguhnya. 2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen. Fadilah Halawati Syarif, 2014 Pengaruh Kompetensi Individu Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa kelengkapan pengisian item angket. 4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. 5. Memberikanmenempatkan skor scoring terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu. 6. Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total. 7. Menghitung nilai koefisien alfa. 8. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas db = n-2. 9. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai tabel r. Kriterianya jika nilai hitung r lebih besar dari nilai tabel r, maka instrumen dinyatakan reliabel. Sebaliknya, jika nilai hitung r lebih kecil dari nilai tabel r, maka instrumen dinyatakan tidak reliabel. Berdasarkan hasil perhitungan uji realibilitas angket terhadap variabel Kompetensi Individu dan variabel Kinerja Pegawai dengan bantuan Microsoft Office 2007, rekapitulasi perhitungannya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 10 Rekapitulasi Hasil Uji Realibilitas Variabel X Dan Y Fadilah Halawati Syarif, 2014 Pengaruh Kompetensi Individu Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Variabel Hasil Keterangan r Hitung r Tabel 1. Kompetensi Individu X 0,816 0,187 Reliabel 2. Kinerja Pegawai Y 0,882 0,187 Reliabel Sumber : Hasil Uji Coba Angket Berdasarkan tabel diatas, hasil perhitungan terhadap cariable X Kompetensi Individu dinyatakan reliabel karena r hitung r Tabel yaitu: 0,816 0,187. Selanjutnya, hasil perhitungan realiabilitas terhadap variabel Y Kinerja Pegawai dinyatakan reliabel karena r Hitung r Tabel yaitu: 0,882 0,187. 3.2.5 Teknik Analisis Data 3.2.5.1Analisis Desriptif