ANALISIS SWOT IMPLEMENTASI PERMEN 22, 23, DAN 24 TAHUN 2006
SD NEGERI GONDANG 03 KECAMATAN SUBAH KABUPATEN BATANG
1. STANDAR ISI KEKUATAN
KELEMAHAN -
Sekolah telah
memiliki kurikulum
tingkat satuan pendidikan
-
Kurikulum sekolah disusun sesuai dengan prinsip
pengembangan kurikulum.
- Kurikulum sekolah disusun
disesuaikan dengan
kebutuhan lingkungan.
- Kurikulum
tingkat satuan pendidikan sudah dibagi tiap
kelas sasaran.
-
Guru memiliki membuat RPP.
- Kurikulum belum dipahami
secara maksimal oleh guru kelas
- Penggunaan kurikulum belum
maksimal.
PELUANG ANCAMAN
- Masih ada kesempatan untuk
ditingkatkan. -
Pemangku kepentingan masih dapat diberdayakan.
- Sebagian belum mau
menyesuaikan diri dengan Kurikulum KTSP
- Anak didik dirugikan karena
salah dalam kegiatan pemberian nilai.
2. STANDAR PROSES KEKUATAN
KELEMAHAN -
Sebagian besar guru memahami model
pembelajaran dengan baik.
- Sebagian besar guru
memahami metode pembelajaran dengan baik.
- Sebagian kecil guru belum
menggunakan pembelajaran
dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
- Sebagian kecil guru tidak
memahami model
pembelajaran dan metode vii
pembelajaran.
PELUANG ANCAMAN
- guru
masih dapat
diberdayakan. -
guru tertantang dengan sertifikasi pendidik.
- guru tertantang dengan
kenaikan pangkat melalui angka kredit.
- Guru belum mau berubah
konvensional. -
Guru belum
mau meningkatkan
kualifikasi pendidikan.
- Belum semua guru menguasai
IT.
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KEKUATAN
KELEMAHAN -
Sekolah telah menetapkan Kriteria Kelulusan Minimal
KKL.
- Warga
sekolah telah
memahami hakikat KKL. -
KKL belum dibuat berdasarkan kriteria yang baik.
- KKL belum sesuai dengan
keadaan riil siswa.
PELUANG ANCAMAN
- Sekolah
masih dapat
meningkatkan kemampuan siswa untuk mencapai KKL.
- Orang tua mendukung upaya
sekolah untuk mencapai KKL sehingga tidak ada rekayasa.
- KKL yang diberlakukan kaku
akan menjadi tragedi bagi sekolah.
- Penilaian masyarakat tentang
hasilmutu pendidikan yang hanya dari sisi lulus saja.
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEKUATAN