Analisis Reliabilitas Analisis Validitas

53 Topic Offirstson, 2012 Pembelajaran Geometri Dengan Metode Inkuiri Berbantuan Software Cinderella Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Pemecahan Masalah Matematis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Analisis Reliabilitas

Sesuai dengan bentuk soal tesnya yaitu bentuk uraian, maka untuk menghitung koefisien reliabilitasnya menggunakan rumus Alpha Russefendi, 2005 . Rumusnya adalah : Keterangan : = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya soal = Jumlah varians butir = Jumlah varians total Klasifikasi besarnya koefisien reliabilitas didasarkan kepada patokan yang dikemukakan oleh Suherman 2003: 139 sebagai berikut : Tabel 3.4 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas Nilai Koefisien Reliabilitas Interpretasi r 11 0,20 Sangat rendah 0,20 ≤ r 11 0,40 Rendah 0,40 ≤ r 11 0,70 Sedang 0,70 ≤ r 11 0,90 Tinggi 0,90 ≤ r 11 1,00 Sangat tinggi Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas instrumen, diperoleh tingkat reliabilitas untuk perangkat tes kemampuan penalaran tergolong sedang dan pemecahan masalah matematik tergolong tinggi. Lebih jelas data tingkat reliabilitas instrument dapat dilihat pada tabel berikut ini. 11 r  2 b  2 t                  2 2 11 1 1 t b k k r   54 Topic Offirstson, 2012 Pembelajaran Geometri Dengan Metode Inkuiri Berbantuan Software Cinderella Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Pemecahan Masalah Matematis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.5 Hasil Analisis Reliabilitas Soal Tes No Jenis Soal Tes Kemampuan Nilai Alpha Cronbach’s Tingkat Reliabilitas 1 Penalaran Matematik 0,43 Sedang 2 Pemecahan Masalah Matematik 0,70 Tinggi

4. Analisis Validitas

Untuk mengukur validitas butir soal hasil uji coba perangkat tes digunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson, yaitu sebagai berikut : Keterangan : r xy = Nilai korelasi product moment N = Banyaknya sampel X = Skor item Y = Skor total Arikunto, 1999: 170 Interpretasi besarnya r xy koefisien korelasi menurut Arikunto 1999: 175 adalah sebagai berikut : Tabel 3.6 Klasifikasi Koefisien Korelasi Nilai Koefisien Korelasi Interpretasi 0,80 r xy ≤ 1,00 Sangat tinggi 0,60 r xy ≤ 0,80 Tinggi 0,40 r xy ≤ 0,60 Sedang 0,20 r xy ≤ 0,40 Rendah 0,01 ≤ r xy ≤ 0,20 Sangat rendah                      2 2 2 2 xy Y Y N X X N Y X - XY N r 55 Topic Offirstson, 2012 Pembelajaran Geometri Dengan Metode Inkuiri Berbantuan Software Cinderella Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Pemecahan Masalah Matematis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Berikut ini tabel hasil penghitungan uji validitas untuk masing-masing soal tes kemampuan berpikir matematik. Tabel 3.7 Nilai validitas butir soal tes kemampuan penalaran matematik No Soal Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan Tingkat validitas 1 0,69 0,334 signifikan Tinggi 2 0,40 0,334 Signifikan Rendah 3 0,63 0,334 Signifikan Tinggi 4 0,55 0,334 Signifikan Sedang 5 0,47 0,334 signifikan Sedang Tabel 3.8 Nilai validitas butir soal tes kemampuan pemecahan masalah matematik No Soal Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan Tingkat validitas 1 0,81 0,334 signifikan Sangat tinggi 2 0,64 0,334 Signifikan Tinggi 3 0,59 0,334 Signifikan Sedang 4 0,65 0,334 Signifikan Tinggi 5 0,67 0,334 signifikan Tinggi

5. Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda