Puspo Rohmi, 2015 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN DOMAIN KOMPETENSI DAN
PENGETAHUAN SAINS SISWA SMP PADA TEMA PENCEMARAN LINGKUNGAN Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
pembelajaran yang ingin dicapai. Hasil
pretest
dan
posttest
kemudian dianalisis dan dideskripsikan untuk melihat sejauh mana penerapan
Levels of Inquiry
mampu melatihkan dan meningkatkan kompetensi dan pengetahuan sains siswa.Pola desain penelitian ini dapat diilustrasikan sebagai berikut:
Pretest Treatment
Posttest O
1
X O
2
Gambar 3.1. Pola
One Group Pretest-Posttest Design
Keterangan :
O
1
=
Pretest O
2
=
Posttest X
= Perlakuan penerapan
Levels of Inquiry
B. Populasi dan Sampel
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20142015. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas VII pada salah satu SMP swasta di kabupaten Bandung, dengan jumlah populasi 136 orang.Namun dengan mempertimbangkan kebutuhan penelitian
dan keterbatasan tenaga serta waktu, maka subjek penelitian bukan seluruh anggota populasi, melainkan hanya sampel yang dianggap representatif dari
populasi tersebut.Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi Sugiyono, 2008,hlm. 81.Metode pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
nonrandom sampling
, yaitu pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap
anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel, sebagaimana yang dikemukakan oleh Fraenkel 2012, hlm.94 bahwa “…
each of individuals selected must possess all the criteria mentioned. Each member of the
population does not have an equal chance of being selected”. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah
purposive sa mpling
, yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan dengan pertimbangan tertentu
Sugiyono, 2013,
hlm.120. Peneliti
menggunakan
purposive sampling
denganpertimbangan agar penelitian dapat dilaksanakan secara
Puspo Rohmi, 2015 PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN DOMAIN KOMPETENSI DAN
PENGETAHUAN SAINS SISWA SMP PADA TEMA PENCEMARAN LINGKUNGAN Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
efektif dan efisien terutama dalam hal prosedur perizinan, waktu penelitian yang ditetapkan, kondisi subjek penelitian, pengawasan, serta kondisi tempat
penelitian.Kelas yang digunakan sebagai sampel penelitian adalah kelas VII A Ibnu Sina dengan jumlah siswa 32 orang.
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008, hlm.38. Variabel dalam penelitian ini terdiri atas variabel bebas dan variabel
terikat. Variabel bebas penelitian ini adalah model pembelajaran
Levels of Inquiry
, sedangkan variabel terikatnya adalah domain kompetensi dan pengetahuan sains siswa.
D. Prosedur Penelitian