Analisis kegiatan usaha KUD mina dalam sistem agribisnis perikanan laut (Studi di KUD Mina Karya Bahari Kotamadya Cirebon)
ANhLISIS KEGIBTAN USAHA KUD MlHA
JURUSABB
IkMU - lLMU
SOSlAL
FAKULTAS
BNSTITUT
EKONOMl
PER BANIAN
PERTANBAN
'8 9 9 3
BOGOR
PERTANIAN
RINGKASAN
YAYAH DJUARIAH.
Analisis Kegiatan Usaha KUD Mina Dalam
Sistem Agribisnis Perikanan Laut (Studi di KUD Mina Karya
Bahari Kotamadya Cirebon). Dibawah bimbingan E.KUS
Peranan sub sektor perikanan
secara umum dalam
perekonomian Indonesia semakin penting, baik dalam penyediaan protein hewani, menghasilkan devisa negara
penyerapan tenaga kerja.
dan
Perikanan laut dikelola oleh
masyarakat nelayan yang pada umumnya mempunyai kondisi
sosial ekonomi lemah dan terbatas.
Oleh karena itu menja-
di alasan yang tepat untuk terwujudnya wadah bersama guna
meningkatkan kesejahteraan bersama.
Hal ini sejalan dengan Koperasi Unit Desa sebagai
badan usaha yang bertujuan melayani dan memberikan manfaat
sepenuhnya bagi anggota, khususnya yang berkaitan dengan
mata
pencaharian nelayan, sehingga permasalahan dalam
penelitian ini adalah sampai sejauh manakah kemampuan KUD
Mina melayani anggotanya dalam aspek-aspek sistem agribisnis dan bagaimana tingkat kelayakan alat tangkap yang
digunakan anggota dalam kegiatan melaut.
Penelitian ini bertujuan; (l).Menilai kemampuan KUD
Mina melayani anggota dalam penyediaan saprokan dan pemasaran serta kemampuannya memperoleh laba dari unit usaha
tersebut. (2).Menelaah tingkat kelayakan usaha alat tangkap yang digunakan anggota dalam kegiatan melaut.
(3).Mengetahui tingkat kelayakan rencana usaha KUD Mina
dalam pengolahan produk perikanan.
sampai saat ini mempunyai 9 unit usaha.
Dari 9 unit usaha
tersebut hanya 2 yang merupakan sub sistem dari sistem
agribisnis perikanan laut, yaitu jasa penyaluran es
solar (Sub Sistem I) dan TPI (sub sistem IV).
&
Unit usaha
jasa penyaluran es dan solar baru mampu memberikan pelayanan yang bermanfat bagi anggotanya dalam penyediaan es dan
solar, tetapi belum bisa menyediakan alat-alat perikanan.
Kegiatan melaut (Sub Sistem 11) sepenuhnya dilakukan
oleh nelayan anggota.
Hasil perhitungan menunjukan bahwa
nelayan kapal lebih efisien dibandingkan dengan nelayan
perahu.
Sampai saat ini KUD Mina belum melakukan usaha pengolahan hasil-hasil laut (Sub Sistem 111).
Kegiatan pengo-
lahan oleh KUD Mina menjadi penting artinya dihubungkan
dengan kondisi pemasaran di TPI dan sifat komoditi perikanan yang mudah rusak.
Hasil analisis pemanfaatan proyek
dan analisis sensitivitas menunjukan bahwa KUD Mina Karya
Bahari mempunyai tingkat kelayakan usaha yang tinggi untuk
melakukan pengolahan kerupuk udang, namun belum
layak
melakukan pengolahan tepung ikan.
Unit usaha yang termasuk dalam sub sistem IV adalah
TPI.
Dalam kegiatan pemasaran ini KUD Mina bertindak
sebagai lembaga perantara (Juru Lelang).
Unit usaha ini
belum mampu sepenuhnya memberikkan pelayanan dalam memasarkan hasil-hasil tanqkapan anggotanya, khususnya bagi
nelayan anggota yang berlabuh diluar jam pelelangan yang
telah ditentukan.
ANALISIS KEGIATAN USAHA KUD HINA D
SISTEM AGRIBISNIS PERIKANAN LAUT
(Studi di KUD Mina Karya Bahari Kotarnadya Cirebon)
Oleh:
Yayah Djuariah
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Me~perolehGelar
Sarjana Pertanian
Pada
Pakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
JURUSAN SOSIAL H:ONOMI P m A N I A N
F r n T A s PWTANIAN
INSTITUT PWTANIAN BOGOR
1993
Judul Skripsi : ANALISIS KEG1
IKANAN LAUT
(Studi di KIJD Kina
Kotaunadya Cirebon).
Nama Mahasiswa : YAYAH DJUARIAN
NO Pokok
: A.26
1498
Menyetujui
Nip. 130 256
Tanggal Kelulusan : 7 September 1
346
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada Tanggal 5 DeseEQber 1970 dari
ayah yang bernama H.Ahmad
Sanoesi dan Ibu Hj-Kurnaeni
sebagai anak ke-6 dari 6 bersaudara.
Pendidikan yang
ditempuh penulis adalah SDN XIII Hajalengka, lulus pada
tahun 1983.
Selanjutnya SPIPN I Kuningan lulus tahun 1986,
dan selepas dari
rima
2 Kuningan tahun 1989,penulis dite-
di IPB lnelalui jalur USHI.
Selama kuliah di IPB
penulis mengambil bidang keahlian agribisnis, pada jurusan
Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Pakultas Pertanian.
ANhLISIS KEGIBTAN USAHA KUD MlHA
JURUSABB
IkMU - lLMU
SOSlAL
FAKULTAS
BNSTITUT
EKONOMl
PER BANIAN
PERTANBAN
'8 9 9 3
BOGOR
PERTANIAN
RINGKASAN
YAYAH DJUARIAH.
Analisis Kegiatan Usaha KUD Mina Dalam
Sistem Agribisnis Perikanan Laut (Studi di KUD Mina Karya
Bahari Kotamadya Cirebon). Dibawah bimbingan E.KUS
Peranan sub sektor perikanan
secara umum dalam
perekonomian Indonesia semakin penting, baik dalam penyediaan protein hewani, menghasilkan devisa negara
penyerapan tenaga kerja.
dan
Perikanan laut dikelola oleh
masyarakat nelayan yang pada umumnya mempunyai kondisi
sosial ekonomi lemah dan terbatas.
Oleh karena itu menja-
di alasan yang tepat untuk terwujudnya wadah bersama guna
meningkatkan kesejahteraan bersama.
Hal ini sejalan dengan Koperasi Unit Desa sebagai
badan usaha yang bertujuan melayani dan memberikan manfaat
sepenuhnya bagi anggota, khususnya yang berkaitan dengan
mata
pencaharian nelayan, sehingga permasalahan dalam
penelitian ini adalah sampai sejauh manakah kemampuan KUD
Mina melayani anggotanya dalam aspek-aspek sistem agribisnis dan bagaimana tingkat kelayakan alat tangkap yang
digunakan anggota dalam kegiatan melaut.
Penelitian ini bertujuan; (l).Menilai kemampuan KUD
Mina melayani anggota dalam penyediaan saprokan dan pemasaran serta kemampuannya memperoleh laba dari unit usaha
tersebut. (2).Menelaah tingkat kelayakan usaha alat tangkap yang digunakan anggota dalam kegiatan melaut.
(3).Mengetahui tingkat kelayakan rencana usaha KUD Mina
dalam pengolahan produk perikanan.
sampai saat ini mempunyai 9 unit usaha.
Dari 9 unit usaha
tersebut hanya 2 yang merupakan sub sistem dari sistem
agribisnis perikanan laut, yaitu jasa penyaluran es
solar (Sub Sistem I) dan TPI (sub sistem IV).
&
Unit usaha
jasa penyaluran es dan solar baru mampu memberikan pelayanan yang bermanfat bagi anggotanya dalam penyediaan es dan
solar, tetapi belum bisa menyediakan alat-alat perikanan.
Kegiatan melaut (Sub Sistem 11) sepenuhnya dilakukan
oleh nelayan anggota.
Hasil perhitungan menunjukan bahwa
nelayan kapal lebih efisien dibandingkan dengan nelayan
perahu.
Sampai saat ini KUD Mina belum melakukan usaha pengolahan hasil-hasil laut (Sub Sistem 111).
Kegiatan pengo-
lahan oleh KUD Mina menjadi penting artinya dihubungkan
dengan kondisi pemasaran di TPI dan sifat komoditi perikanan yang mudah rusak.
Hasil analisis pemanfaatan proyek
dan analisis sensitivitas menunjukan bahwa KUD Mina Karya
Bahari mempunyai tingkat kelayakan usaha yang tinggi untuk
melakukan pengolahan kerupuk udang, namun belum
layak
melakukan pengolahan tepung ikan.
Unit usaha yang termasuk dalam sub sistem IV adalah
TPI.
Dalam kegiatan pemasaran ini KUD Mina bertindak
sebagai lembaga perantara (Juru Lelang).
Unit usaha ini
belum mampu sepenuhnya memberikkan pelayanan dalam memasarkan hasil-hasil tanqkapan anggotanya, khususnya bagi
nelayan anggota yang berlabuh diluar jam pelelangan yang
telah ditentukan.
ANALISIS KEGIATAN USAHA KUD HINA D
SISTEM AGRIBISNIS PERIKANAN LAUT
(Studi di KUD Mina Karya Bahari Kotarnadya Cirebon)
Oleh:
Yayah Djuariah
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Me~perolehGelar
Sarjana Pertanian
Pada
Pakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
JURUSAN SOSIAL H:ONOMI P m A N I A N
F r n T A s PWTANIAN
INSTITUT PWTANIAN BOGOR
1993
Judul Skripsi : ANALISIS KEG1
IKANAN LAUT
(Studi di KIJD Kina
Kotaunadya Cirebon).
Nama Mahasiswa : YAYAH DJUARIAN
NO Pokok
: A.26
1498
Menyetujui
Nip. 130 256
Tanggal Kelulusan : 7 September 1
346
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada Tanggal 5 DeseEQber 1970 dari
ayah yang bernama H.Ahmad
Sanoesi dan Ibu Hj-Kurnaeni
sebagai anak ke-6 dari 6 bersaudara.
Pendidikan yang
ditempuh penulis adalah SDN XIII Hajalengka, lulus pada
tahun 1983.
Selanjutnya SPIPN I Kuningan lulus tahun 1986,
dan selepas dari
rima
2 Kuningan tahun 1989,penulis dite-
di IPB lnelalui jalur USHI.
Selama kuliah di IPB
penulis mengambil bidang keahlian agribisnis, pada jurusan
Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Pakultas Pertanian.
JURUSABB
IkMU - lLMU
SOSlAL
FAKULTAS
BNSTITUT
EKONOMl
PER BANIAN
PERTANBAN
'8 9 9 3
BOGOR
PERTANIAN
RINGKASAN
YAYAH DJUARIAH.
Analisis Kegiatan Usaha KUD Mina Dalam
Sistem Agribisnis Perikanan Laut (Studi di KUD Mina Karya
Bahari Kotamadya Cirebon). Dibawah bimbingan E.KUS
Peranan sub sektor perikanan
secara umum dalam
perekonomian Indonesia semakin penting, baik dalam penyediaan protein hewani, menghasilkan devisa negara
penyerapan tenaga kerja.
dan
Perikanan laut dikelola oleh
masyarakat nelayan yang pada umumnya mempunyai kondisi
sosial ekonomi lemah dan terbatas.
Oleh karena itu menja-
di alasan yang tepat untuk terwujudnya wadah bersama guna
meningkatkan kesejahteraan bersama.
Hal ini sejalan dengan Koperasi Unit Desa sebagai
badan usaha yang bertujuan melayani dan memberikan manfaat
sepenuhnya bagi anggota, khususnya yang berkaitan dengan
mata
pencaharian nelayan, sehingga permasalahan dalam
penelitian ini adalah sampai sejauh manakah kemampuan KUD
Mina melayani anggotanya dalam aspek-aspek sistem agribisnis dan bagaimana tingkat kelayakan alat tangkap yang
digunakan anggota dalam kegiatan melaut.
Penelitian ini bertujuan; (l).Menilai kemampuan KUD
Mina melayani anggota dalam penyediaan saprokan dan pemasaran serta kemampuannya memperoleh laba dari unit usaha
tersebut. (2).Menelaah tingkat kelayakan usaha alat tangkap yang digunakan anggota dalam kegiatan melaut.
(3).Mengetahui tingkat kelayakan rencana usaha KUD Mina
dalam pengolahan produk perikanan.
sampai saat ini mempunyai 9 unit usaha.
Dari 9 unit usaha
tersebut hanya 2 yang merupakan sub sistem dari sistem
agribisnis perikanan laut, yaitu jasa penyaluran es
solar (Sub Sistem I) dan TPI (sub sistem IV).
&
Unit usaha
jasa penyaluran es dan solar baru mampu memberikan pelayanan yang bermanfat bagi anggotanya dalam penyediaan es dan
solar, tetapi belum bisa menyediakan alat-alat perikanan.
Kegiatan melaut (Sub Sistem 11) sepenuhnya dilakukan
oleh nelayan anggota.
Hasil perhitungan menunjukan bahwa
nelayan kapal lebih efisien dibandingkan dengan nelayan
perahu.
Sampai saat ini KUD Mina belum melakukan usaha pengolahan hasil-hasil laut (Sub Sistem 111).
Kegiatan pengo-
lahan oleh KUD Mina menjadi penting artinya dihubungkan
dengan kondisi pemasaran di TPI dan sifat komoditi perikanan yang mudah rusak.
Hasil analisis pemanfaatan proyek
dan analisis sensitivitas menunjukan bahwa KUD Mina Karya
Bahari mempunyai tingkat kelayakan usaha yang tinggi untuk
melakukan pengolahan kerupuk udang, namun belum
layak
melakukan pengolahan tepung ikan.
Unit usaha yang termasuk dalam sub sistem IV adalah
TPI.
Dalam kegiatan pemasaran ini KUD Mina bertindak
sebagai lembaga perantara (Juru Lelang).
Unit usaha ini
belum mampu sepenuhnya memberikkan pelayanan dalam memasarkan hasil-hasil tanqkapan anggotanya, khususnya bagi
nelayan anggota yang berlabuh diluar jam pelelangan yang
telah ditentukan.
ANALISIS KEGIATAN USAHA KUD HINA D
SISTEM AGRIBISNIS PERIKANAN LAUT
(Studi di KUD Mina Karya Bahari Kotarnadya Cirebon)
Oleh:
Yayah Djuariah
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Me~perolehGelar
Sarjana Pertanian
Pada
Pakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
JURUSAN SOSIAL H:ONOMI P m A N I A N
F r n T A s PWTANIAN
INSTITUT PWTANIAN BOGOR
1993
Judul Skripsi : ANALISIS KEG1
IKANAN LAUT
(Studi di KIJD Kina
Kotaunadya Cirebon).
Nama Mahasiswa : YAYAH DJUARIAN
NO Pokok
: A.26
1498
Menyetujui
Nip. 130 256
Tanggal Kelulusan : 7 September 1
346
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada Tanggal 5 DeseEQber 1970 dari
ayah yang bernama H.Ahmad
Sanoesi dan Ibu Hj-Kurnaeni
sebagai anak ke-6 dari 6 bersaudara.
Pendidikan yang
ditempuh penulis adalah SDN XIII Hajalengka, lulus pada
tahun 1983.
Selanjutnya SPIPN I Kuningan lulus tahun 1986,
dan selepas dari
rima
2 Kuningan tahun 1989,penulis dite-
di IPB lnelalui jalur USHI.
Selama kuliah di IPB
penulis mengambil bidang keahlian agribisnis, pada jurusan
Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Pakultas Pertanian.
ANhLISIS KEGIBTAN USAHA KUD MlHA
JURUSABB
IkMU - lLMU
SOSlAL
FAKULTAS
BNSTITUT
EKONOMl
PER BANIAN
PERTANBAN
'8 9 9 3
BOGOR
PERTANIAN
RINGKASAN
YAYAH DJUARIAH.
Analisis Kegiatan Usaha KUD Mina Dalam
Sistem Agribisnis Perikanan Laut (Studi di KUD Mina Karya
Bahari Kotamadya Cirebon). Dibawah bimbingan E.KUS
Peranan sub sektor perikanan
secara umum dalam
perekonomian Indonesia semakin penting, baik dalam penyediaan protein hewani, menghasilkan devisa negara
penyerapan tenaga kerja.
dan
Perikanan laut dikelola oleh
masyarakat nelayan yang pada umumnya mempunyai kondisi
sosial ekonomi lemah dan terbatas.
Oleh karena itu menja-
di alasan yang tepat untuk terwujudnya wadah bersama guna
meningkatkan kesejahteraan bersama.
Hal ini sejalan dengan Koperasi Unit Desa sebagai
badan usaha yang bertujuan melayani dan memberikan manfaat
sepenuhnya bagi anggota, khususnya yang berkaitan dengan
mata
pencaharian nelayan, sehingga permasalahan dalam
penelitian ini adalah sampai sejauh manakah kemampuan KUD
Mina melayani anggotanya dalam aspek-aspek sistem agribisnis dan bagaimana tingkat kelayakan alat tangkap yang
digunakan anggota dalam kegiatan melaut.
Penelitian ini bertujuan; (l).Menilai kemampuan KUD
Mina melayani anggota dalam penyediaan saprokan dan pemasaran serta kemampuannya memperoleh laba dari unit usaha
tersebut. (2).Menelaah tingkat kelayakan usaha alat tangkap yang digunakan anggota dalam kegiatan melaut.
(3).Mengetahui tingkat kelayakan rencana usaha KUD Mina
dalam pengolahan produk perikanan.
sampai saat ini mempunyai 9 unit usaha.
Dari 9 unit usaha
tersebut hanya 2 yang merupakan sub sistem dari sistem
agribisnis perikanan laut, yaitu jasa penyaluran es
solar (Sub Sistem I) dan TPI (sub sistem IV).
&
Unit usaha
jasa penyaluran es dan solar baru mampu memberikan pelayanan yang bermanfat bagi anggotanya dalam penyediaan es dan
solar, tetapi belum bisa menyediakan alat-alat perikanan.
Kegiatan melaut (Sub Sistem 11) sepenuhnya dilakukan
oleh nelayan anggota.
Hasil perhitungan menunjukan bahwa
nelayan kapal lebih efisien dibandingkan dengan nelayan
perahu.
Sampai saat ini KUD Mina belum melakukan usaha pengolahan hasil-hasil laut (Sub Sistem 111).
Kegiatan pengo-
lahan oleh KUD Mina menjadi penting artinya dihubungkan
dengan kondisi pemasaran di TPI dan sifat komoditi perikanan yang mudah rusak.
Hasil analisis pemanfaatan proyek
dan analisis sensitivitas menunjukan bahwa KUD Mina Karya
Bahari mempunyai tingkat kelayakan usaha yang tinggi untuk
melakukan pengolahan kerupuk udang, namun belum
layak
melakukan pengolahan tepung ikan.
Unit usaha yang termasuk dalam sub sistem IV adalah
TPI.
Dalam kegiatan pemasaran ini KUD Mina bertindak
sebagai lembaga perantara (Juru Lelang).
Unit usaha ini
belum mampu sepenuhnya memberikkan pelayanan dalam memasarkan hasil-hasil tanqkapan anggotanya, khususnya bagi
nelayan anggota yang berlabuh diluar jam pelelangan yang
telah ditentukan.
ANALISIS KEGIATAN USAHA KUD HINA D
SISTEM AGRIBISNIS PERIKANAN LAUT
(Studi di KUD Mina Karya Bahari Kotarnadya Cirebon)
Oleh:
Yayah Djuariah
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Me~perolehGelar
Sarjana Pertanian
Pada
Pakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
JURUSAN SOSIAL H:ONOMI P m A N I A N
F r n T A s PWTANIAN
INSTITUT PWTANIAN BOGOR
1993
Judul Skripsi : ANALISIS KEG1
IKANAN LAUT
(Studi di KIJD Kina
Kotaunadya Cirebon).
Nama Mahasiswa : YAYAH DJUARIAN
NO Pokok
: A.26
1498
Menyetujui
Nip. 130 256
Tanggal Kelulusan : 7 September 1
346
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada Tanggal 5 DeseEQber 1970 dari
ayah yang bernama H.Ahmad
Sanoesi dan Ibu Hj-Kurnaeni
sebagai anak ke-6 dari 6 bersaudara.
Pendidikan yang
ditempuh penulis adalah SDN XIII Hajalengka, lulus pada
tahun 1983.
Selanjutnya SPIPN I Kuningan lulus tahun 1986,
dan selepas dari
rima
2 Kuningan tahun 1989,penulis dite-
di IPB lnelalui jalur USHI.
Selama kuliah di IPB
penulis mengambil bidang keahlian agribisnis, pada jurusan
Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Pakultas Pertanian.