Pembuatan Papan Serat Berkerapatan Sedang dari Kayu Daun Lebar dengan Proses Panas Mekanis

F/T/H
14311
0077
PEMIWATAN

SEDANG
DARI KAW DAUN LEBAR

Oleh

KEMAL IDHS
F 25.1354

Kemal Idris.

F 25.1354.

Pembuatan Papan Serat Berkerapat-

an Sedang dari Kayu Daun Lebar denqan Proses Panas Mekanis.
Dibawah bimbinqan Wachjuddin Tjiptadi dan Kayano Purba.


Sumber daya hutan kayu daun lebar di Indonesia sangat
banyak dan heteroqen.

Sumber daya hutan tersebut dapat di-

tinqkatkan manfaatnya dengan menjadikannya sebaqai

bahan

baku papan serat berkerapatan sedang yang tidak menuntut
persyaratan bahan baku yang tinggi dalam pengolahannya.
Jenis kayu yang heteroqen pada areal hutan

menjadi

sumber variasi dalam sifat anatomi dan fisiko kimianya. Hal
ini menimbulkan kesulitan dalam penqolahan kayu.

Untuk itu


perlu dilakukan manipulasi teknik pengolahan denqan cara
pengolahan campuran berdasarkan penqelompokan berat jenis.
Pengolahan kayu campuran dilakukan denqan proses panas
mekanis.

Proses ini menghasilkan rendemen pulp yang ting-

gi, fraksi serat yanq rusak sanqat sedikit dan komponen kimianya tidak banyak mengalami,perubahan.
Penelitian ini bertujuan untuk menqetahui pengaruh berat jenis kayu campuran dan waktu pemanasan terhadap sifat
fisis dan mekanis papan serat berkerapatan sedanq yang diolah dengan proses panas mekanis.
Penelitian ini dilakukan terhadap 15 jenis kayu daun
lebar dari

Jambi yanq dikelompokkan berdasarkan berat je-

nis menjadi empat kelompok yaitu kelompok A1 (0.31

-


0.45),

(0.46 - 0.60), A3 (0.61 - 0.75) dan

A2

Setiap

A4

(0.76

-

0.90).

jenis kayu dalam satu kelompok dicampurkan dan

di-


masak dalam a s p l u n d dengan tiga taraf yaitu selama 10 menit
(Bl), 15 menit (B2) dan 20 menit (B3).

Kemudian

dilanjut-

kan dengan refining selama 10 menit.
Pulp yang dihasilkan dari a s p l u n d ditentukan rendemennya, selanjutnya dijadikan lembaran papan serat berkerapatan

sedang.

Pengujian sifat fisis dan

mekanis

dilakukan

terhadap kerapatan papan serat, kadar air, daya serap
pengembangan


tebal, pengembangan volume,

keteguhan

air,
tarik

sejajar permukaan, keteguhan patah dan keteguhan lentur.
Rendemen yang dihasilkan berkisar antara 78 - 90 % dengan rata-rata 85 % . Nilai ini berada dibawah standar
sekitar 90 - 95 %.

yaitu

perbedaan

Analisis

keragaman


nyata antara berat jenis kayu (A)

pemasakan (B) terhadap rendemen pulp.

FA0

menunjukkan

dengan

waktu

Sedangkan interaksi-

nya tidak berbeda nyata
Pengamatan terhadap sifat fisis dan mekanis

menunjuk-

kan bahwakerapatan papan serat, keteguhan patah, keteguhan

lentur

dan

Kerapatan

daya

papan

serap air

sesuai

serat berkisar

antara

dengan nilai rata-rata 0.70 g/cm3.
sar


dengan

antara 128 - 184 kg/cm2 dengan

standar

0 .65

- 0.75 g/cm3

Keteguhan patah
rata-rata

FAO.

berki-

155 kg/cm2.


Keteguhan lentur berkisar antara 14 051 - 18 334 kg/cm2 dengan

rata-rata

12.92 - 15.76 % .

16 021 kg/cm2 dan daya serap

air

sekitar

Standar FA0 untuk sifat fisis dan mekanis

diatas berturut-turut 0.42 - 0.80 g/cm3;

105 - 280 kg/cm2;

14 000 - 49 000 kg/cm2 dan 6 - 40 % .
Sifat fisis dan mekanis lainnya seperti keteguhan

rik

sejajar permukaan sekitar

48.5

-

82.4

kg/cm2.

ta-

Nilai

ini berada dibawah standar FA0 yaitu 85 - 210 kg/cm2.

Se-


dangkan untuk kadar air, pengembangan tebal dan volume

ti-

dak terdapat dalam standar FAO.
kisar

Kadar air papan serat ber-

antara 3.21 - 6.64 %. Pengembangan tebal dan

antara 15.88 - 21.33 % dan 15.88 - 22.88 %.

volume

Jika dibanding-

kan dengan hasil penelitian Saputra (1991), nilai kadar air
papan serat ini lebih rendah, sedangkan pengembangan

tebal

dan volume lebih tinggi.
Analisis
papan

keragaman terhadap sifat fisis

serat menunjukkan bahwa berat jenis

dan

kayu

mekanis

campuran,

waktu pemasakan dan interaksinya tidak menunjukkan perbedaan nyata.
ningkatnya
air,

Tetapi terdapat kecenderungan dengan semakin meberat jenis kayu akan meningkatkan

pengembangan tebal dan volume.

daya

serap

Sebaliknya keteguhan

patah, keteguhan tarik sejajar permukaan dan keteguhan lentur semakin turun.

PEMBUATAN PAPAN SERAT BERKERAPATAN SEDANG
DARI KAYU DAUN LEBAR
DENGAN PROSES PANAS MEKANIS

Oleh

KEMAL IDRIS

F 25.1354

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANAN
pada Jurusan TEKNOLOGI INJUSTRI PERTANIAN,
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT P E R T A N 4 BOGOR
BOGOR

PERNYATAAN

Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi
Pertanian, Institut Pertanian Bogor dengan ini menyatakan
bahwa skripsi ini adalah dibawah bimbingan :

Almarhum Prof. Dr. Ir. Wachjuddin Tjiptadi, MS.

Dalam penyelasaian akhir, Jurusan menugaskan Ir. Tajuddin
Bantacut, MSc. yang bertindak atas nama almarhum.

Bogor,

Januari 1994

Ketua,

//-

AyKJ~

Dr. Ir. Djumali

NIP : 130933594

angunwijaya, DEA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAICULTAS TEKNOLOGI PERTANlAN

PEMBUATAN PAPAN SERAT BERICERAPATAN SEDANG
DARI ICAYU DAUN LEBAR
DENGAN PROSES PANAS MEICANIS

SICRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN,
Fakultas Teknologi Pertanian
~ n s t i t u tPertanian Bogor
Oleh

KEMAL IDRlS
F 25.1354

Tanggal lulus : 11 Januari 1994

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
atas berkat dan rahmatnya sehingga dapat menyelesaikan
penulisan skripsi.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar ~arjana~eknologi~ertanianpada Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang diberikan, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Almarhum Prof. Dr. Ir. Wachjuddin Tjiptadi, MS. sebagai

dosen pembimbing I yang telah membimbing penulis menyelesaikan skripsi.
2. Ir. Kayano Purba sebagai dosen pembimbing I1 yang telah

membimbing selama penelitian di Pusat Penelitian Pengembangan Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan.
3. Ir. Tajuddin Bantacut, MSc. sebagai dosen pembimbing

pengganti yang memberikan bimbingan pada penulis untuk
menyelesaikan studi di IPB.
4. Rekan-rekan Graha Matra dan Wow serta semua pihak yang

tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, namun demikian penulis berharap tulisan
ini bermanfaat bagi pembaca.

Bogor, 4 Januari 1994

Penulis

vii

DAFTAR IS1

Halaman

...............
DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . .
I. PENDAHULUAN. . . . . . . . . . . . . . . . .
A . LATAR BELAKANG . . . . . . . . . . . . . .
B . TUJUAN PENELITIAN . . . . . . . . . . . .
I1 . TINJAUAN PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . .
A . PENGERTIAN PAPAN SERAT . . . . . . . . . .
1. Klasifikasi. . . . . . . . . . . . . .
2 . Sifat dan Kegunaan Papan Serat . . . .
B . FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIFAT
PAPAN SERAT . . . . . . . . . . . . . . .
1. Bahan Baku . . . . . . . . . . . . . .
a . Berat jenis . . . . . . . . . . . .
b . Kandungan kimia . . . . . . . . . .
c . Dimensi serat . . . . . . . . . . .
2 . Bahan Penolong . . . . . . . . . . . .
C . PEMBUATAN PAPAN SERAT . . . . . . . . . .
1. Pembuatan Pulp . . . . . . . . . . . .
a . Proses mekanis . . . . . . . . . . .
b . Proses panas mekanis
KATA PENGANTAR

.

viii

.

.

.

a

.

e

-

vii
xi
xiii
xiv
1
1
3
4
4
4

6

. Proses kimia mekanis . . . . . .
d . Proses peledakan .
.
.
c

.
3.
2

Pencampuran Bahan .
Pengempaan

. . . . . . . .
............

. Pengerjaan Akhir .
.
.
I11. BAHAN DAN METODE . . . . . . . . . . . .
A . BAHAN DAN ALAT . . . . . . . . . . .
4

. . . .
1. Pembuatan ~erpihKayu .
2 . Pembuatan Pulp . . . .
3 . Pembuatan Lembaran . .
C . PENGUJIAN . . . . . . . .

.
.
.
.
.
1. Penentuan Rendemen Pulp .

B . METODE PENELITIAN

.
.
.
.
.
.

. . . .
. . . .
....
....
....
....

. Penentuan Kerapatan Papan Serat. .
3 . Penentuan Kadar Air Papan Serat . .
4 . Penentuan Daya Serap Terhadap Air .
5. Penentuan Pengembangan Tebal . . .
6. Penentuan Pengembangan Volume . . .
7 . Penentuan Keteguhan Tarik Sejajar

2

Permukaan .

. . . . . . . . . .
8 . Penentuan Keteguhan Patah . . .
9 . Penentuan Keteguhan Lentur . .
D . MODEL RANCANGAN . . . . . . . . .
IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . . . . . . . .
A . RENDEMEN PULP

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

. . . . . . . . . . .