Herdy Sopyan Iqbal, 2015 Perilaku Sosial Pemain Sepakbola Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Studi Deskriptif
pada Sekolah Sepakbola di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitiannya. Hal ini berarti
metode penelitian mempunyai kedudukan yang penting dalam pelaksanaan pengumpulan dan analisis data. Adapun Sugiyono 2013, hlm. 3 mengemukakan
bahwa metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan. Jadi untuk memperoleh data yang diharapkan sesuai dengan
tujuan dan kegunaan sangat tergantung kepada metode penelitian yang digunakan. Dalam penelitian ini penulis tidak perlu memperhatikan proses awal, tetapi
hanya menyoroti dan melakukan penelitian tehadap perilaku sosial anak yang telah mengikuti pendidikan formal saja dengan anak yang mengikuti pendidikan
formal dan nonformal. Hal ini sependapat dengan penjelasan Arikunto 2002, hlm. 166 dimana menyebutkan bahwa “Pada penelitian ini, tidak memulai proses
dari awal, tetapi mengambil hasil”. Artinya pada penelitian ini proses awal tidak
disoroti oleh penulis, melainkan penulis hanya berfokus terhadap hasil yang sudah tercapai melalui anak yang mengikuti pendidikan formal saja dengan anak yang
mengikuti pendidikan pendidikan formal dan nonformal. Berdasarkan penjelasan diatas metode yang sesuai dengan masalah yang ingin
dikaji maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang akan diperoleh melalui instrument tes, yaitu berupa penyebaran angket
dengan lembar pernyataan terhadap sampel. Tentang metode deskriptif dijelaskan oleh Sukardi 2004, hlm 213 sebagai berikut:
“Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.
Peelitian ini juga sering disebut noeksperimen karena penelitian ini tidak melakukan kontrol dan memanipulasi variabel penelitian. Mereka
melaporkan keadaan objek yang diteliti sesuai dengan apa adanya”. Menurut Witney dalam Ihat Hatimah dkk, 2007. Hlm.95 “penelitian
deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari maslah-masalah dalam masyarakat, serta situasi-situasi
Herdy Sopyan Iqbal, 2015 Perilaku Sosial Pemain Sepakbola Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Studi Deskriptif
pada Sekolah Sepakbola di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan- pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh
dari suatu fenomena”. Sedangkan angket dikemukakan oleh Sugiyono 2013, hlm. 199 dapat
diartikan sebagai “teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya”. Penggunaan metode deskriptif dalam penelitian ini bertujuan terhadap survey
perilaku sosial pemain sepakbola berdasarkan latar belakang pendidikan. Merujuk pada pendapat diatas penulis menggunakan metode deskriptif
dikarenakan penelitian ini bertujuan meneliti kelompok tertentu. Penulis ingin mengetahui dan menjabarkan gambaran perilaku sosial pemain sepakbola
berdasarkan latar belakang pendidikan di sekolah sepakbola yang berada di Kota Bandung.
B. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian