1. Bagaimanakah kesadaran fonologi anak pada level kata, suku kata dan onset-
rime di TK Lab. School UPI Bandung? 2.
Bagaimanakah kesadaran fonemik anak pada komponen memisahkan, menggantikan, menggabungkan, membagikan dan menghilangkan bunyi di TK
Lab. School UPI Bandung? 3.
Apakah tindakan yang dilakukan guru dalam upaya pengembangan kesadaran fonologi anak di TK Lab. School UPI Bandung?
Sesuai dengan sasarannya, jawaban terhadap pertanyaan penelitian pertama, kedua dan ketiga akan dirumuskan berdasarkan pendekatan empiris,
yakni dengan cara mengidentifikasi pengamatan kesadaran fonologi anak pada level dan komponen kesadaran fonemik, unjuk kerja yang akan diberikan pada
anak sesuai dengan kemampuan mereka, dan wawancara orang tua masing- masing anak, yang mana secara nyata ada di lapangan beserta referensi lain yang
relevan. Pertanyaan penelitian ketiga menuntut jawaban yang didasarkan
pendekatan yang sama dengan pertanyaan penelitian pertama dan ke dua, yaitu empiris. Di mana mengidentifikasi secara langsung tindakan yang guru lakukan
serta wawancara guru terhadap upaya pengembangan kesadaran fonologi anak di lingkungan sekolah beserta referensi lain yang relevan.
Fokus permasalahan yang dirumuskan dalam tiga pertanyaan penelitian di atas terbatas pada level dan komponen kesadaran fonologi anak. Jadi, garapan
pokok penelitian ini mengacu pada level kesadaran fonologi kata, suku kata, onset-rime dan komponen kesadaran fonemik atau bunyi yaitu, memisahkan,
menggantikan, menggabungkan, membagikan dan menghilangkan. Serta tindakan yang guru lakukan dalam upaya pengembangan kesadaran fonologi anak.
C. Objek Penelitian dan Penjelasan Istilah
Objek penelitian ini adalah kesadaran fonologi anak di TK Lab. School UPI Bandung. Istilah kesadaran fonologi adalah sensivitas terhadap struktur
bunyi. Istilah kesadaran fonologi yang digunakan dalam penelitian ini didefinisikan sebagai kemampuan untuk mendeteksi dan memanipulasi struktur
Fortuna Mazka,
2014
Kajian kesadaran fonologi anak Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
bunyi dalam kata. Kemampuan untuk mendeteksi kata, suku kata, onset-rime, dan bunyi. Level dalam penelitian ini dibatasi pada kata, suku kata dan onset-rime.
Selain kesadaran fonologi, ada pula istilah lain yang kesadaran fonemik yaitu, unit terkecil dari bunyi. Dalam penelitian ini mengacu pada kemampuan
memanipulasi bunyi pada kata. Kesadaran fonemik adalah level akhir dari kesadaran fonologi. Kesadaran fonemik, fonembunyi terdiri dari lima komponen,
yaitu memisahkan,
menggantikan, menggabungkan,
membagikan dan
menghilangkan. Rincian lebih lanjut tentang kesadaran fonologi baik level maupun komponen yang terkandung dalam pengertian istilah-istilah tersebut
disajikan pada uraian tentang instrumen penelitian.
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diarahkan untuk menggarap dua kegiatan pokok, yakni mendeskripsikan kesadaran fonologi anak pada level dan komponen kesadaran
fonologi, serta menjelaskan tentang tindakan yang guru lakukan dalam upaya pengembangan kesadaran fonologi anak di TK Lab. School UPI Bandung.
Dengan menggarap dua kegiatan pokok tersebut, dari penelitian ini diharapkan dapat diperoleh hal-hal berikut:
1. Deskripsi secara empiris level kesadaran fonologi anak
2. Deskripsi secara empiris komponen kesadaran fonemik anak
3. Deskripsi tindakan yang guru lakukan dalam upaya pengembangan kesadaran
fonologi anak. Tiga hasil penelitian tersebut diharapkan dapat diketahui status kesadaran
fonologi anak di TK Lab. School UPI Bandung yang tergambar pada level dan komponen kesadaran fonologi anak serta gambaran tindakan yang guru berikan
dalam upaya pengembangan kesadaran fonologi anak. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar atau bahan pertimbangan guru bahwa kesadaran
fonologi anak merupakan salah satu aspek yang penting anak belajar membaca sehingga guru bisa mencantumkan aktivitas kesadaran fonologi dalam
pembelajaran anak.
Hasil penelitian ini memiliki nilai manfaat, baik secara teoritis maupun praktis. Secara teoritis, hasil penelitian ini memberikan masukan bagi teori
perkembangan bahasa anak khususnya pada tataran fonologi anak. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat berguna baik bagi guru maupun orang tua. Bagi guru
dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai bahan acuan agar dapat mengidentifikasi dan memahami kesadaran fonologi anak, guru dapat melakukan
berbagai macam aktivitas bahasa yang dapat mengembangkan kesadaran fonologi sehingga guru dapat lebih mengoptimalkan kesadaran fonologi anak dalam upaya
anak menjadi melek huruf literasi khususnya proses menuju kesiapan anak dalam menyambut tugas belajar membaca ketika anak memasuki sekolah dasar.
Bagi orang tua, hasil penelitian ini bisa memberikan pemahaman dan informasi kepada orang tua bahwa kesadaran fonologi memiliki peran penting bagi tingkat
keaksaraan anak sehingga orang tua akan tahu pentingnya kesadaran fonologi maka orang tua bisa melakukan stimulasi dengan menyediakan aktivitas bahasa
yang kaya akan fonologi.
E. Asumsi Penelitian