Capital Risk Management KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 DAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 30 SEPTEMBER 2014 DAN 30 SEPTEMBER 2013 –
Lanjutan PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2014 AND DECEMBER 31, 2013 AND
FOR THE NINE MONTHS PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2014 AND SEPTEMBER 30, 2013 –
Continued
- 60 - Grup terekspos terhadap pengaruh
fluktuasi nilai tukar mata uang asing terutama dikarenakan transaksi yang
didenominasi dalam mata uang asing, yaitu pinjaman yang didenominasi dalam
mata uang asing. The Group is exposed to the effect of
foreign currency exchange rate fluctuation mainly because of loans
denominated in foreign currency.
Grup mengelola eksposur terhadap mata uang asing dengan mencocokkan, sebisa
mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang.
Jumlah eksposur mata uang asing bersih Grup pada tanggal laporan posisi
keuangan diungkapkan dalam Catatan 28. The Group manages the foreign
currency exposure by matching, as far as possible, receipts and payments in
each individual currency. The Group’s net open foreign currency exposure as
of financial position date is disclosed in Note 28.
Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis
Grup terutama terekspos terhadap USD. The Group is mainly exposed to the
USD. Tabel berikut merinci sensitivitas Grup
terhadap peningkatan dan penurunan 8 dalam Rp terhadap USD. 8 adalah
tingkat sensitivitas yang digunakan ketika melaporkan secara internal risiko mata
uang asing kepada para karyawan kunci, dan merupakan penilaian manajemen
terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar valuta asing. Analisis
sensivitas hanya mencakup item USD yang ada dan menyesuaikan translasinya
pada akhir periode untuk perubahan 8 dalam nilai tukar mata uang asing. Jumlah
positif di bawah ini menunjukkan peningkatan laba atau ekuitas dimana Rp
menguat 8 terhadap USD. Untuk pelemahan 8 dari Rp terhadap USD,
akan ada dampak yang dapat dibandingkan pada laba setelah pajak,
dan saldo di bawah ini akan menjadi negatif.
The following table details the Group’s sensitivity to an 8 increase decrease
in the Rp against the USD. 8 is the sensitivity rate used when reporting
foreign currency risk internally to key management personnel and represents
managements assessment of the reasonably possible change in foreign
exchange rates. The sensivity analysis includes only outstanding USD
monetary items and adjusts their translation at the period end for a 8
change in foreign currency rates. A positive number below indicates an
increase in profit or equity where the Rp strengthens 8 against the USD. For
weakening 8 of the Rp against the USD, there would be a comparable
impact on the profit after tax, and the balances below would be negative.
Dampak setelah pajak Impact net of tax
Rp Labarugi
Profitloss 30 September 2014
10.501.378.899 10.501.378.899 i September 30, 2014 31 Desember 2013
2.582.553.882 2.582.553.882 i December 31, 2013
i Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur terhadap saldo utang Grup
dalam mata uang US pada akhir periode pelaporan.
i This is mainly attributable to the exposure outstanding on US
denominated liabilities in the Group at the end of the reporting period.