Bahan sekolah minggu: Yesus dibawa ke Bait Suci (Luk. 2)

Yesus dibawa ke Bait Suci

Oleh Victor Christianto,1 email: victorchristianto@gmail.com

Bahan ajar sekolah minggu: minggu ke 1, 4 Januari 2015
Teks: Lukas 2:21-40
1. Fokus
Kerapkali kita mendengar kritik dari orang-orang yang belum percaya bahwa
gelar Yesus sebagai Mesias dan Juruselamat hanya rekaan gereja pasca Yesus,
dan bukan berasal dari akar kepercayaan Yudaisme. Tema minggu ini akan
mengajak anak-anak untuk merenungkan bagaimana sebaiknya menanggapi kritik
semacam itu berdasarkan teks kitab suci.
2. Tujuan
a. Mengajak anak-anak untuk dapat menanggapi dengan tepat namun sopan
terhadap kritik atas kemesiasan Yesus.
b. Mengajak anak-anak untuk bertekun dalam iman percaya mereka kepada
Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Mesias yang sejati.
c. Mengajak anak-anak untuk bernisiatif mendoakan upaya-upaya pekabaran
Injil di Indonesia.
3. Penjelasan bahan:
a. Pada jaman nabi-nabi Israel telah banyak nubuat disampaikan tentang

akan datangnya seorang nabi besar yang kemudian diberi gelar Mesias
atau yang diurapi (lih. 2:26). Beberapa di antara nubuat itu adalah: Yes.
42:6, 49:6, 52:10. Namun demikian umat Israel/Yahudi sulit menerima
kedatangan Mesias yang sejati yaitu Yesus Kristus.
b. Demikian pula kita yang hidup di tengah-tengah masyarakat yang
majemuk seringkali mendengar kritik bahwa gelar Yesus sebagai Mesias
dan Juruselamat hanyalah rekaan gereja pasca Yesus. Lalu bagaimana
sebaiknya sikap kita?
4. Bahan untuk kelas besar (4-6 SD) dan kelas tengah (1-3 sd)
a. Bacalah teks Lukas 2:21-40 secara bergantian.
b. Pendahuluan: tanyakan kepada anak-anak, bagaimana sikap mereka jika
ada orang yang meragukan bahwa Yesus bukanlah Mesias atau Anak
Allah, tapi manusia biasa? Atau bagaimana sikap mereka jika ada orang
yang mengajarkan bahwa semua agama adalah sama saja? Ajaklah anakanak untuk mendiskusikan jawaban-jawaban yang diberikan.
c. Dalam teks hari ini dikisahkan bahwa Yesus dibawa ke Bait Suci pada
usia 8 hari untuk disunat sesuai dengan tradisi orang Yahudi.
1

URL: http://independent.academia.edu/VChristianto


1

d. Pelajaran dari teks: ada setidaknya 5 pelajaran yang bisa kita petik di sini,
antara lain:
i. Adik-adik mesti belajar memiliki hati yang penuh iman dan yakin
bahwa Yesus benar-benar Juruselamat dan Mesias yang sejati
sesuai dengan nubuat para nabi pada jaman Perjanjian Lama. Jadi
tidak benar kata orang yang menuduh bahwa gelar Mesias Yesus
diberikan kemudian setelah Yesus tiada.
ii. Keselamatan yang dibawa Yesus tidak hanya untuk bangsa
Yahudi, tetapi untuk segala bangsa (2:31). Jadi tidak benar tuduhan
orang yang mengatakan bahwa Yesus diutus hanya untuk orang
Yahudi.
iii. Ungkapan bahwa “bapa serta ibu-Nya amat heran…” (2:33)
menunjukkan bahwa orangtua Yesus di bumi juga tidak tahu apaapa tentang segala gelar Yesus tersebut, artinya mereka bukan
orangtua yang serba tahu. Namun bisa diduga bahwa mereka
cukup paham dengan segala nubuat para nabi, dan ucapan Simeon
itu memiliki implikasi bahwa Yesus-lah Juruselamat yang
dijanjikan dan dinubuatkan oleh para nabi. Ada kemungkinan
bahwa Maria sebagai ibu Yesuslah yang menceritakan kisah ini

kepada Tabib Lukas di kemudian hari.
iv. Hal lain yang juga penting di sini adalah bahwa Maria sebagai ibu
Yesus juga tidak terlalu paham tentang rencana Allah sebenarnya
melalui Yesus. Hal ini tersirat dalam ungkapan “suatu pedang akan
menembus jiwamu sendiri.” (2:35). Artinya tidak benar orang yang
terlalu memuja Maria sebagai Bunda Tuhan yang super kudus dan
bahkan perawan sampai terangkat ke surga. Ada juga yang bahkan
menyebut Maria sebagai Ratu Surga. Hal-hal seperti inilah yang
antara lain menyebabkan tuduhan sementara orang bahwa orang
Kristen menyembah 3 Tuhan: Allah, Maria dan Yesus.
v. Ayat 40 juga memberikan ungkapan yang penting: Yesus penuh
hikmat (English: filled with wisdom). Ini sangat benar, karena
bukan saja Yesus memiliki hikmat melebihi hikmat Salomo, tapi Ia
adalah Hikmat dan Firman Allah yang hidup itu sendiri.
e. Penerapan:
i. Hendaknya adik-adik belajar untuk berjalan dengan iman yang
teguh akan Yesus sang Juruselamat yang sejati.
ii. Sudahkah adik-adik menyerahkan hidup adik-adik kepada Tuhan
Yesus?
f. Tutuplah dengan pertanyaan: Apakah adik-adik mau mendoakan keluarga

atau sahabat-sahabat yang belum mengenal Yesus Kristus secara teratur
mulai hari ini?
g. Saran lagu penutup: …

5. Bahan untuk kelas kecil (1-5 thn)
a. Tidak perlu membacakan teks Lukas 2:26-32.

2

b. Ceritakanlah bagaimana Tuhan menjawab kerinduan Simeon untuk
melihat Mesias.
c. Pertanyaan: maukah adik-adik mendoakan keluarga atau sahabat-sahabat
yang belum mengenal Yesus Kristus secara teratur mulai hari ini?
d. Ajak anak-anak menyanyi: ….

Version 1.0: 2 Januari 2015
Victor Christianto, Email: victorchristianto@gmail.com

3