44
B. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2002. Berhubung pelaksanaan wawancara mendalam pada penelitian kualitatif memakai
waktu lama, maka jumlah sampel yang dipakai biasanya sangat terbatas. Untuk mendapat informan kunci yang tepat sesuai fokus penelitian, maka informan
diambil berdasarkan
purposive sampling
pengambilan sampel sesuai kebutuhan. Dengan dasar sampel yaitu karyawan Kukrit Suryo Wicaksono di Suara Merdeka
yang paham kepemimpinan, sering berinteraksi dengannya atau merasakan kepemimpinannya langsung, sudah bekerja di Suara Merdeka minimal sejak 5
tahun, serta bisa berbicara atau menjawab wawancara secara akurat. Peneliti akan melakukan deteksi dini terhadap pemilihan sampel yang akurat dengan
penelusuran personal, misalnya mengajukan beberapa pertanyaan sesuai kondisi nantinya, bersifat fleksibel.
Adapun sumber informasi dalam penelitian, diambil baik dari data primer maupun sekunder. Dengan dasar kriteria di atas, peneliti menetapkan Sumber
Informasi Kunci
Key Informan
, yaitu Kukrit Suryo Wicaksono serta Sumber Informasi Penunjang
Supportive Informan,
yang terdiri dari Direksi dan Manajer, dengan perincian keseluruhan informan: I orang Direksi dan I orang
manajer. Sementara penulis menetapkan sampel dalam penelitian ini hanya
mengambil tiga orang tersebut, didasarkan dari adanya justifikasi sebagai berikut: 1.
Kukrit Suryo Wicaksono sebagai pelaku utama dalam kepemimpinan di perusahaan Suara Merdeka.
45
2. Direksi dan Manajer adalah orang yang paling memahami sejarah dan
gaya kepemimpinan Kukrit Suryo Wicaksono, karena keduanya menjadi bagian perusahaan Suara Merdeka sejak awal Kukrit Suryo Wicaksono
pertama memimpin perusahaan Suara Merdeka. 3.
Karena penelitian ini mengkaji filosofi kepemimpinan, maka tidak perlu melibatkan pandangan karyawan secara umum di tingkatan bawah.
Berbeda halnya apabila penelitian ini mengkaji tentang implikasi kepemimpinan Kukrit Suryo Wicaksono.
C. Teknik Pengambilan Sampel