PENYELESAIAN BETON PERAWATAN DAN PERLINDUNGAN BETON. PENGUJIAN BETON

Standar Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi 2. Pelaksanaan penyambungan, pemotongan, pembengkokan dan pemasangan harus sesuai persyaratan dalam PBI NI – 2 1971 3. Selimut beton harus mempunyai ketetapan sebagai berikut :  Beton tanpa cetakan, berhubungan langsung dengan tanah 40 mm  Beton dengan cetakan, berhubungan langsung denga tanah 50 mm  Balok dan Kolom tidak berhubungan langsung dengan tanah 40 mm  Plat dan dinding, tidak berhubungan langsung dengan tanah 25 mm I. BENDA-BENDA YANG TERTANAM DALAM BETON 1. Semua Angker, Baut, Pipa dan Benda-benda lain yang diperlukan tertanam dalam beton, harus terikat dengan baik pada cetakan sebelum pengecoran. 2. Benda-benda tersebut harus dalam keadaan bersih, bebas dari karat dan kotoran- kotoran lain pada saat mengecor.

J. PENYELESAIAN BETON

1. Semua permukaan jadi hasil pekerjaan beton harus rata, lurus tanpa ada bagian- bagian yang keropos, melendut atau bagian-bagian yang membekas pada permukaan, ujung-ujung atau sudur-sudut harus berbentuk penuh dan tajam. 2. Bagian- bagian yang rapuh, kasar, berlubang dan tidak memenuhi persyaratan harus segera diperbaiki dengan cara memahatnya dan mengisinya kembali dengan adukan beton yang sesuai baik kekuatan maupun warnanya untuk kemudian diratakan, bila diperlukan seluruh permukaan beton diharuskan dengan ampelas, caborandum atau gurinda. 3. Permukaan lantai beton harus mempunyai bentuk jadi yang rata. Toleransi kerataan pada permukaan lantai tidak boleh melampaui 1 cm dalam jarak 10 m, tidak dibenarkan untuk menaburkan semen kering pada permukaan beton dengan maksud menyerap kelebihan air.

K. PERAWATAN DAN PERLINDUNGAN BETON.

1. Semua pekerjaan beton harus dirawat secara baik dengan cara yang disetujui oleh pengawas setelah pengecoran dan penyelesaian, permukaan beton yang tidak tertutup oleh cetakan harus tetap dijaga kelembabannya dengan jalan membasahi secara terus menerus selama 7 tujuh hari. 2. Permukaan-permukaan beton yang dbongkar cetakannya sedang masa perawatan beton belum dilampaui, harus dirawat dan dilindungi seperti tersebut pada ayat 1. 3. Cetakan beton yang tidak dilindungi terhadap penguapan dan belum dibongkar, selama masa perawatan beton harus selalu dibasahi untuk mengurangi keretan beton harus selalu dibasahi untuk mengurangi keretakan dan terjadinya celah- celah pada sambungan. 4. Lantai beton atau permukaan beton lainnya yang tidak disebut diatas, harus dirawat dengan jalan membasahi atau menutupi dengan membrane yang basah.

L. PENGUJIAN BETON

1. Secara umum pengujian beton harus mengikuti ketentuan-ketentuan dalam PBI NI – 2 1971 dan minimum memenuhi persyaratan seperti yang tersebut dalam ayat berikut. 2. Untuk setiap jenis beton harus dibuat satu pengujian, yang dikerjakan dalam satu hari dengan volume sampai sejumlah 5 m3 3. Untuk satu pengujian dibutuhkan 4 empat buah benda uji berbentuk kubus 15x15 1 15 cm, satu benda uji akan dites pada umum 7 hari dan hasilnya segera dilaporkan kepada pengawas, sedangkan 3 tiga benda uji lainnya akan dites pada umur 28 hari, hasil tes merupakan hasil rata-rata dari ketiga specimen tersebut. Standar Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi 4. Bila diperlukan dapat ditambah dengan satu benda uji lagi yang ditinggal dilapangan, dibiarkan mengalami proses perawatan yang sama dengan keadaan sebenarnya.

M. SUHU