Standar Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi
dengan Pascakualifikasi
6. Bahan Pencampur
a. Penggunaan Bahan pencampur admixture tidak diijinkan tanpa persetujuan
tertulis dari pengawas dan perencana. b.
Apabila akan digunakan bahan pencampur, pelaksana harus mengadakan percobaan-percobaan perbandingan berat dan CW ratio dari penambahan bahan
pencampur admixture tersebut, Hasil Crussing test dari laboratorium yang berwenang, terhadap kubus-kubus beton yang berumur 7, 14, dan 21 hari harus
dilaporkan kepada pengawas untuk dimintakan persetujuannya.
7. Cetakan Beton
Dapat menggunakan kayu kelas II, Multipleks dengan tebal minimal 9 mm atau palat baja, dengan syarat memenuhi ketentuan-ketentuan yang tersebut dalam PBI NI -2 1971
B. MUTU BETON
a. Mutu beton harus memenuhi persyaratan kekuatan tekan karakteristik, Nilai
Faktor air semen Cement Water Ratio maksimum 0.52 dalam berat. b.
Slump Kekuatan Beton untuk jenis konstruksi berdasarkan pengujian dengan
standar ASTM C – 143 adalah sebagai berikut :
JENIS KONSTRUKSI SLUMP MAKS. MM
SLUMP MIN. MM
Kaki dan dinding pondasi Plat Balok dan Dinding
Kolom Plat diatas Tanah
75 100
100 100
25 25
25 50
c. Bila tidak digunakan alat penggetar dengan frekuensi getaran tinggi, maka harga
tersebut diatas dapat dinaikan sebesar 50 dengan catatan tidak boleh melebihi 150 mm.
C. PENGADUKAN DAN PERALATAN
1. Pelaksanaan harus menyediakan peralatan dan perlengkapan uang mempunyai
ketelitian cukup untuk menetapkan dan mengawasi jumlah takaran dari masing- masing bahan pembentukan beton dengan persetujuan dari pengawas.
2. Pengaturan untuk pengangkutan, penimbangan dan pencampuran dari material-
material harus dengan persetujuan pengawas dan seluruh operasi harus dikontrol dan diawasi terus menerus oleh seorang inspector yang berpengalaman dan
bertanggung jawab. 3.
Pengadukan harus dilakukan dengan mesing pengaduk beton Batch Mixer Pertable Continous Mixer , Mesin Pengaduk harus betul-betul kosong sebelum
menerima bahan-bahan dari adukan selanjutnya dan harus dicuci bila tidak digunakan lebih dari 30 menit.
4. Bahan
– bahan pembentuk beton harus dicampur dan diaduk selama 1.5 menit sesudah semua bahan ada dalam mixer.
5. Mesin pengaduk tidak boleh dobebani melebihi kapasitas yang telah ditentukan.
Air harus dituang dahulu untuk selanjutnya ditambahkan selama pengadukan. 6.
Tidak diperkenankan melakukan pengadukan yang berlebihan yang membutuhkan penambahan air untuk mendapatkan konsistensi beton yang
dikehendaki. 7.
Pelaksana boleh menempatkan satu ―Mixing Plant‖ atau memperoleh beton dari satu ― Ready Mixed Plant‖ asal dapat membuktikan bahwa mutu beton
tersebut sesuai dengan semua ketentuan dalam persyaratan ini. Pelaksana harus menyerahkan spesifikasi beton Ready Mixed yang akan
digunakan sesuai dengan mutu beton yang diinginkan sebelum memulai pekerjaan.
Standar Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi
dengan Pascakualifikasi
D. PERSIAPAN PENGECORAN