BAB II PERENCANAAN PROGRAM PEMBELAJARAN PRAKTIKUM
A. Pembelajaran Praktikum
Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Standar
proses pembelajaran mencakup: karakteristik proses pembelajaran, perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran dan
beban belajar Republik, 2015:11. Karakteristik proses pembelajaran terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif,
kolaboratif, dan berpusat pada peserta didik. Perencanaan pembelajaran dapat disusun menggunakan rencana pembelajaran semester RPS yang
paling sedikit memuat: 1 nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu; 2 capaian pembelajaran
lulusan yang dibebankan pada mata kuliah; 3 kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian
pembelajaran lulusan; 4 bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; 5 metode pembelajaran; 6 waktu yang disediakan
untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran; 7 pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus
dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester; 8 kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan 9 daftar referensi yang digunakan. Metode
pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran mata kuliah meliputi: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran
kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang
dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Praktikum merupakan salah satu bentuk pembelajaran sesuai
Permenristekdikti No.44 Tahun 2015 Republik, 2015:15. Praktikum merupakan suatu bentuk pembelajaran yang dilakukan
pada suatu tempat tertentu dimana mahasiswa berperan secara aktif dalam menyelesaikan rubrik problem yang diberikan melalui penggunaan alat,
bahan, metode tertentu Syam, 2003. Praktikum diartikan juga sebagai strategi
pembelajaran yang
memungkinkan mahasiswa
dapat
mempraktekkan secara empiris kemampuan kognitif, efektif, psikomotorik menggunakan sarana laboratorium Tim, 2014. Dari kedua definisi tersebut
dapat diartikan bahwa pembelajaran praktikum merupakan interaksi peserta didik dan pendidik dengan sumber belajar di lingkungan belajar tertentu yang
memfasilitasi peserta didik untuk mempraktekkan secara empiris kemampuan kognitif, efektif, psikomotorik menggunakan sarana laboratorium dalam
menyelesaikan rubrik problem yang diberikan melalui penggunaan alat, bahan, metode tertentu.
Prinsip-prinsip pembelajaran praktikum yang harus diperhatikan yaitu: prinsip demonstrasi, aplikasi pengetahuan, berpusat pada tugas, aktifasi
pengetahuan dan pengalaman, integrasi pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari Reigeluth Alison dalam Sofyan, 2016:170, bersifat student
centre learning, learning by doing, mengembangkan kemampuan sosial, keingintahuan, problem solving skill, kreativitas dan berprinsip pada konsep
belajar sepanjang hayat Sanjaya dalam Sofyan, 2016:171-173. Pendidik perlu memfasilitasi peserta didik dalam melakukan kegiatan praktikum yang
dapat menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran praktikum tersebut untuk mencapai tujuan pembelajaran praktikum tercapai.
B. Tahapan Pembelajaran Praktikum 1. Karakteristik Pembelajaran Praktikum