BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan Provinsi Banten yang berdiri pada tahun 2000 saat ini telah mengalami peningkatan yang cukup pesat dari segala sector, baik dari segi jumlah
penduduk maupun intensitas pembangunan infrastruktur. Jumlah penduduk Provinsi Banten yang terus meningkat ditambah dengan sarana dan prasarana pendidikan serta
gedung bisnis dan perkantoran yang terus berkembang. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi, pemilik kendaraan pribadi mobil dan sepeda motor bertambah pesat pada
beberapa tahun terakhir ini, dengan tingkat pertumbuhan lebih dari 10 pertahun. Hal ini menyebabkan makin tingginya kemacetan di jalan raya, menambah polusi udara,
meningkatkan kecelakaan lalulintas, menurunnya sistem angkutan umum dan menurunnya pejalan kaki dan penggunaan kendaraan tak bermotor. Pertumbuhan
jumlah lahan parkir dan sepeda motor berpengaruh pada kondisi lingkungan yang memburuk di beberapa tempat sekitar kota termasuk dipusat kota. Faktor-faktor
penyebab diatas mempunyai kecenderungan peningkatan jumlah kendaraan bermotor akan menghambat konsep transportasi yang berkelanjutan yang secara langsung akan
mengakibatkan peningkatan kebutuhan akan infrastruktur jalan yang aman, cepat, lancar, tertib, teratur dan nyaman.
Guna mendukung kebutuhan tersebut maka pembangunan prasarana dan sarana bidang infrastruktur jalan harus terus diupayakan untuk mencapai tingkat pelayanan
yang direncanakan dan kualitas pelayanan yang menjamin kesinambungan pelayanan infrastruktur jalan itu sendiri.
1.2. IDENTIFIKASI MASALAH
Dengan melihat latarbelakang tersebut diatas, maka sampai saat ini masih banyak masalah berkenaan dengan daya tampung jalan terhadap pelayanan transportasi yang
sering ditemui khususnya pada ruas jalan provinsi, diantaranya adalah: 1.
Lebar jalan yang tidak memenuhi standar jalan provinsi; 2.
Pertumbuhan volume kendaraan yang semakin hari semakin meningkat; Hal-hal tersebut diatas akan menyebabkan daya tampung jalan yang tidak sesuai
dengan kebutuhan yang ada yang pada akhirnya akan menimbulkan permasalahan serius yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan tuntutan jalan yang
aman, cepat, lancar, tertib, teratur dan nyaman.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN