Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 1. Visi Kesederhanaan: Kejelesan dan Kepastian: Keamanan:

Lampiran Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palangka Raya Nomor : 065 32.a DKPS II 2014 Tanggal : 02 Februari 2014 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SOP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA 1. PENDAHULUAN Tujuan Reformasi Birokrasi secara umum adalah perbaikan kualitas pelayanan publik.Dalam pengertian tersebut reformasi birokrasi harus mampu menghasilkan birokrasi yang efektif, efisien dan ekonomis. Secara operasional salah satu upaya untuk mewujudkan birokrasi yang efektif, efisien dan ekonomis tidak lain adalah memperbaiki proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan sehingga lebih mencerminkan birokrasi mampu menjalankan fungsi pemerintahan sesuai dengan kriteria tersebut. Salah satu aspek penting dalam rangka mewujudkan birokrasi yang memiliki kriteria efektif, efisien dan ekonomis adalah dengan menerapkan standar operasional prosedur atau standar prosedur tetap pada seluruh proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan. Dengan demikian diharapkan penyelenggaraan administrasi pemerintahan dapat berjalan dengan pasti, berbagai bentuk penyimpangan dapat dihindari, kalaupun terjadi penyimpangan akan dapat ditemukan penyebabnya. Dengan demikian sedikit demi sedikit kualitas pelayanan akan menjadi lebih baik. Standar Operasional Prosedur SOP Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palangka Raya ini dimaksudkan sebagai acuan dan pedoman bagi seluruh staf Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palangka Raya untuk memahami tentang persyaratan dan prosedur pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palangka Raya, sesuai Standar Operasional Pelayanan SOP. 2. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 2.1. Visi Sebagaimana diketahui bahwa peletakan titik berat Otonomi Daerah adalah dalam rangka mewujudkan dan menciptakan pemerintah yang Goog Govermence yakni pemerintahan yang respocive, transparan dan akuntabel sebagaimana yang menjadi fenomena dan tuntutan masyarakat di era reformasi saat ini, hal tersebut diharapkan akan mendorong timbulnya prakarsa dan partisipasi aktif masyarakat dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pelaksanaan pemerintahan di semua tingkatan, mengingat fungsi utama Pemerintahan Daerah adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana instansi ini harus dibawa agar dapat eksis, antisipati dan inovatif adalah gambaran yang menantang yang diinginkan. Visi adalah pedoman pendorong organisasi untuk dapat mencapai tujuan dapat pula diidentikan pada mental model masa depan sehingga visi adalah milik bersama yang diyakini oleh seluruh anggota organisasi. Seperti diketahui bersama bahwa visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palangka Raya adalah “Tertib Administrasi Kependudukan Dengan Pelayanan Prima Menuju Data Penduduk Yang Berkualitas 2020 ” Yang dimaksud dengan pelayanan prima atau pelayanan yang baik adalah pelayanan publik yang memenuhi kriteria pelayanan publik yang baik. Menurut Lembaga Administrasi Negara 1998 pelayanan publik yang baik prima meliputi 8 delapan kriteria, yaitu:

1. Kesederhanaan:

Prosedur tata cara pelayanan yang mudah, cepat, tepat dan tidak berbelit-belit.

2. Kejelesan dan Kepastian:

Mengandung arti adanya kejelasan dan kepastian mengenai prosedur, persyaratan, unit kerja atau pejabat yang bertanggung jawab, rincian biaya, jadwal waktu penyelesaian.

3. Keamanan:

Mengandung arti proses hasil pelayanan dapat memberikan keamanan, kenyamanan dan dapat memberikan kepastian hukum bagi masyarakat.

4. Keterbukaan: