mengembangkan diri. Salah satu tugas dari FEDEP adalah mengembangkan IKM melalui pendekatan klaster, hal ini juga sebagai langkah guna memberi nilai lebih
pada IKM sehingga mampu bersaing di pasar bebas. Industri Kecil Menengah di Jawa Timur perlu di kumpulkan dalam sebuah
wilayah untuk mempermudah dan menghemat proses produksi. Selain itu letak industri yang terkonsep dengan baik akan memberi kemudahan dalam
mendistribusikan output produksinya. Alasan lain kluster industri dilakukan untuk memepermudah perencanaan ekonomi yang nantinya diharapkan mampu memacu
pertumbuhan ekonomi secara tepat dan menghemat anggaran pengeluaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
1.2 Rumusan Masalah
Kebijakan pemerintah Jawa Timur dalam hal ini diwakili oleh Disperindag berusaha menyusun kebijakan dalam mengembangkan industri kecil dan menengah
yang berkesinambungan. Perkembangan Industri Kecil Menengah IKM akan lebih efektif apabila ditunjang dengan pendekatan klaster. IKM di Jawa Timur perlu di
kumpulkan dalam sebuah wilayah untuk mempermudah dan menghemat proses produksi. Selain itu letak industri yang terkonsep dengan baik akan memberi
kemudahan dalam mendistribusikan output produksinya. Hal ini juga sebagai langkah guna memberi nilai lebih pada IKM sehingga mampu bersaing di pasar
bebas. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diambil permasalahan sebagai berikut: 1. Dimana letak industri kecil dan menengah Provinsi Jawa Timur terkonsentrasi
secara spasial ?
2. Pada subsektor apa industri industri kecil dan menengah di Provinsi Jawa Timur
terspesialisasi sesuai dengan potensi wilayahnya ?
3. Apakah tingkat persaingan, nilai produktivitas, tenaga kerja dan upah berpengaruh terhadap konsentrasi spasial industri kecil dan menengah di Jawa
Timur ?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan penelitian yang telah disebutkan di atas, dan dengan melakukan pembatasan-pembatasan tertentu, maka tujuan penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui letak industri kecil dan menengah Provinsi Jawa Timur
terkonsentrasi secara spasial. 2. Untuk mengetahui pada subsektor apa industri industri kecil dan menengah di
Provinsi Jawa Timur terspesialisasi sesuai dengan potensi wilayahnya. 3. Untuk mengetahui apakah tingkat persaingan, nilai produktivitas, tenaga kerja
dan upah berpengaruh terhadap konsentrasi spasial industri kecil dan menengah di Jawa Timur.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi akademis bagi khasanah kepustakaan pada bidang studi Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan.
2. Hasil studi ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan informasi, dan masukan bagi Pemerintah Propinsi Jawa Timur dalam mengambil kebijaksanaan
dalam merumuskan strategi pengembangan industri kecil dan menengah diwaktu yang akan datang.
3. Dengan studi yang dilakukan ini diharapkan dapat diperoleh suatu manfaat dan dapat dipergunakan sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian
selanjutnya.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA