ANALISIS KESESUAIAN FASILITAS PARKIR 0N-STREET DENGAN MEMANFAATKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DAN CITRA QUICKBIRD DI KECAMATAN MEDAN MAIMUN.

(1)

ANALISIS KESESUAIAN FASILITAS PARKIR 0N-STREET

DENGAN MEMANFAATKAN SISTEM INFORMASI

GEOGRAFI DAN CITRA QUICKBIRD

DI KECAMATAN MEDAN MAIMUN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperolah Gelar Sarjan Pendidikan

Oleh :

RIZKY HARRIANTO NAINGGOLAN

NIM. 3123131052

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

vii ABSTRAK

Rizky Harrianto Nainggolan. Nim 3123131052. Analisis Kesesuaian Fasilitas Parkir On-Street Dengan Memanfaatkan Sistem Informasi dan Citra Quickbird di Kecamatan Medan Maimun.

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui persebaran On–Street Parking

di Kecamatan Medan Maimun (2) Mengetahui kesesuaian fasilitas On–Street Parking

di Kecamatan Medan Maimun (3)Mengetahui tingkat akurasi citra Quickbird sebagai alat analisis penetapan fasilitas On – Sreet Paking

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Maimun. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh unit jalan dan sampel adalah jaringan jalan yang diteteapkan oleh DISHUB Kota Medan sebagai fasilitas parkir On-Street dan tekinik sampeling dalam penghitungan tingkat akurasi interpretasi yaitu Purposive Sampling 10 titik lokasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumenter, interpretasi, observasi. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif.

Hasil dari penelitian yaitu (1) Sebaran fasilitas parkir On-Street di Kecamatan Medan Maimun tidak merata dan menumpuk di Kelurahan Aur yang merupakan lokasi paling sibuk di Kecamatan Medan Maimun. (2) Persentase kesesuaian fasilitas parkir On-Street di Kecamatan Medan Maimun yaitu 54.49% dinyatakan sesuai dengan Dirjen Perhubungan Darat, dan 45.51% tidak sesuai. (3) Tingkat akurasi interpretasi penggunaan analisis parkir Citra Quickbird Kecamatan Medan Maimun yaitu 98.03% kategori sangat baik.


(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah dan ridhonya skripsi ini yang berjudul “Analasis Kesesuaian Fasilitas Parkir On-Street dengan

Memanfaatkan Sistem Informasi Geografi dan Citra Quickbird di Kecamatan Medan Maimun”, dapat diselesaikan sesuai dengan harapan, sebagai tugas akhir untuk dipenuhinya sebagian syarat memperoleh Gelar Sarjana bagi Mahasiswa S-1 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dengan penuh rasa hormat dan kerendahan hati serta cinta kasih yang mendalam rasa terimakasih diucapkan kepada kedua orangtua Almarhun Hasan Nainggolan dan yang terkasih Soedp Rohulina Berutu. Terimakasih untuk kelapangan hati dan ketulusan cinta, kasih dan sayang yang telah dicurahkan sejak dahulu hingga saat ini. Insyallah berkah yang dilimpahkan akan berlipat ganda dikemudian harinya. Amin

Diselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak dengan memberikan motivasi baik moril maupun materil dalam meringankan masalah yang dijumpai saat penyelesaian tugas akhir. Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan, dan selaku pengganti Dosen Pembimbing Akademik.


(6)

iv

4. Bapak M. Ridha Syafi’i Damanik, S.Pi, M.Sc selaku Kepala Laboratorium Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan dan juga Sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkang waktu dan pikiran dalam membimbing dan memotivasi penyelesaian tugas akhir.

5. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan.

6. Almarhumah Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku mantan Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan yang juga selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan nasihat dan motivasi.

7. Bapak Drs. Nahor M. Simanungkalit, M.Si sebagai dosen penguji 8. Bapak Dr. Darwin P. Lubis, S.Si, M.Si sebagai dosen penguji

9. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan yang telah membekali penulis dengan segudang ilmu di bangku perkuliahan. 10. Bapak Hayat Siagian selaku tata usaha Jurusan Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Medan yang selalu sabar memberikan informasi penting semasa perkuliahan.

11. Bapak Muhammad Yassir Rizka, SSTP, MSP selaku PLT Camat Medan Maimun.

12. Kepada seluruh keluarga yang telah memberikan motivasi baik moril maupun materil dalam pencapaian gelar SP.d.

13. Kepada sahabat seperjuangan Mahasiswa Pendidikan Geografi FIS Universitas Negeri Medan khususnya kelas A-Reguler 2012 yang telah memberikan motivasi dan dukungan selama masa perkuliahan yang telah


(7)

(8)

(9)

viii DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSTUJUAN PEMBIMBING ……… i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ……….. ii

KATA PENGANTAR ……… iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ……….. vi

ABSTRAK ……….. vii

DAFTAR ISI ……….. viii

DAFTAR TABEL ………. x

DAFTAR GAMBAR ……… xii

DAFTAR LAMPIRAN ……… xiii

DAFTAR PETA ……….. xiv

BAB I PENDAHULUAN ………. 1

A. Latar Belakang ……… 1

B. Identifikasi Masalah ………. 5

C. Pembatasan Masalah ……….. 6

D. Rumusan Masalah ………. 6

E. Tujuan Penelitian ………. 6

F. Manfaat Penelitian ………. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ………. 8

A. Kerangka Teori ………. 8

B. Penelitian yang Relevan ………. 28


(10)

ix

BAB III METODE PENELITIAN ………. 33

A. Lokasi Penelitian ………. 33

B. Populasi Dan Sampel ………. 33

C. Defenisi Operasional ………. 34

D. Teknik Pengumpul Data ……… 36

E. Alat dan Bahan ……….. 37

F. Teknik Analisis Data ………. 38

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH ……….. 43

A. Keadaan Fisik ………. 43

B. Non Fisik ……… 45

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ……… 55

A. Hasil Penelitian ……….. 55

B. Pembahasan ……… 75

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ……….. 80

A. Kesimpulan ……….. 80

B. Saran ………. 81


(11)

x

DAFTAR TABEL

No Judul Tabel Hal

1. Prasarana Jalan Kota Medan Tahun 2004-2009 ……….... 2

2. Persyaratan Untuk Berbagai Tipe Jalan Kota ……… 15

3. Lebar Jalan Minimum Jalan Kolektor Satu Arah Untuk Parkir Badan Jalan ………. 16

4. Lebar Minimum Jalan Lokal Primer Satu Arah Untuk Parkir Di Badan Jalan 16 ……… 16

5. Lebar Minimum Jalan Lokal Sekunder Satu Arah Untuk Parkir Di Badan Jalan ……… 16

6. Spesifikasi Band Citra ……… 23

7. Sensor Ebp (Earlybird Panchromatic) & Ebm (Earlybird Multispectra)…... 23

8. Larangan Parkir ………... 39

9. Kriteria Penetapan Parkir Pada Tipe Jalan ……… 40

10. Daftar Uji Akurasi ……….... 41

11. Luas Kecamatan Medan Maimun Berdasarkan Kelurahan ... 44

12. Jumlah Unit Rumah Berdasarkan Kelurahan ... 45

13. Komposisi Kepadatan Penduduk Berdasarkan Kelurahan ... 46

14. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ... 47

15. Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur... 48

16. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ... 48

17. Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan ... 49


(12)

xi

19. Sarana kesehatan Berdasarkan Kelurahan ... 51

20. Sarana Ibadah Berdasarka Kelurahan ... 52

21. Sarana Lain Berdasarkan Kelurahan ... 53

22. Sebaran Fasilitas Parkir On-Street Berdasakan Nama Jalan ………... 55

23. Sebaran Fasilitas Parkir On-Street Berdasarkan Tipe Jalan ……….... 56

24. Sebaran Fasilitas Parkir On-Street Berdasarkan Waktu ……….. 57

25. Sebaran Fasilitas Parkir On-Street Berdasarkan Lajur ……… 57

26. Sebaran Fasilitas Parkir Berdasarkan Tipe Parkir ……… 58

27. Sebaran Fasilitas Parkir On-Street Berdasarkan Kelurahan ………… 58

28. Sebaran Fasilitas Parkir On-Street Berdasarkan Jalan ……… 59

29. Sebaran Fasilitas Parkir On-Street Berdasarkan Luas Jalan... 61

30. Panjang Jalan di Kecamatan Medan Maimun ………... 64

31. Lebar Jalan Kecamatan Medan Maiun ……….... 66

32. Perhitungan Tingkat Akurasi Citra Quickbird ... 68

33. Keseuaian Fasilitas Parkir On-Street Berdasarkan Tipe Jalan……….. 70 34. Larangan Parkir Berdasarkan Jalan yang dijadikan Lokasi Parkir … 72 35. Tingkat Kesesuaian Fasilitas Parkir di Kecamatan


(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

No Judul Gambar Hal

1. Tata Cara Parkir Paralel ……… 11

2. Tata Cara Parkir Membentuk Sudut 30 Derajat ……….….. 11

3. Tata Cara Parkir Membentuk Sudut 45 Derajat ………. 12

4. Tata Cara Parkir Membentuk Sudut 60 Derajat ……… 12

5. Tata Cara Parkir Membentuk Sudut 90 Derajat ……… 13

6. Tata Cara Parkir Sekitar Peyeberangan ………... 18

7. Tata Cara Parkir Di Daerah Tikungan Tajam ………..………. 18

8. Tata Caraparkir Sekitar Jembatan ……….……… 19

9. Tata Cara Parkir Di Sekitar Rel Kreta ……...……… 19

10. Tata Cara Parkir Di Sekitar Rel Kreta ………...……… 19

11. Tata Cara Parkir Di Sekitar Persimpangan ……… 20

12. Tata Cara Parkir Disekitar Gedung ………... 20

13. Tata Cara Parkir Disekitar Hydrant ………. 21

14. Kerangka Berpikir ……….… 32

15. Diagram Alir Penelitian ……… 42

16. Citra Quickbird Persimpangan Jl. Ir Juanda Dan Brigjen Katamso…. 62 17. Fasilitas Parkir On-Street Yang Berbatasan Dengan Persimpangan ... 78


(14)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

No Hal

1. Data Sebaran Parkir Kecamatan Medan Maimun ……….. 85

2. Data Pengukuran Lapangan dan Dokumentasi ……… 86

3. Hasil Analisis dalam Tabel ………. 90


(15)

xiv

DAFTAR PETA

No Uraian Hal

1. Peta Administrasi Kecamatan Medan Maimun ……… 54 2. Peta Sebaran Fasilitas Parkir On-Street Kecamatan Medan Maimun 60 3. Peta Jaringan Jalan Kecamatan Medan Maimun ……… 63 4. Peta Citra Quickbird dan Titik Sampel Akurasi ……… 67 5. Peta Kesesuaian Fasilitas Parkir On-Street Berdasarkan Tipe Jalan .. 71 6. Peta Kesesuaian Fasilitas Parkir On-Street Berdasarkan Direktorat


(16)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dan pertumbuhan kota akan mendorong kebutuhan akan perencanaan atau penataaan ruang kota dengan harapan mampu membatasi dan meminimalisir kemungkinan munculnya permasalahan kota baik dari segi materi kota maupun fisik dan morfologi kota dengan memanfaatkan rekayasa pembangunan. Rekayasa pembangunan diberbagai aspek lingkup perkotaan sangatlah kompleks. Pengembangan kota dalam bidang perekonomian akan dipusatkan didaerah yang relatif lebih terpusat, sesuai dengan teori perkotaan yang cenderung memusatkan kegiatan ekonomi di jantung kota.

Kota Medan dengan predikat kota dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di Indonesia dengan perkembangan kota yang cukup pesat dibuktikan dengan pembangunan kota yang setiap tahunnya semakin berkembang baik fisik dan materi kota. Fisik Kota Medan semakin berkembang, banyak bangunan bertingkat sebagai lokasi kegiatan ekonomi seperti mall, pertokoan dan perkantoran yang relatif memusat ke jantung kota, seperti Kecamatan Medan Maimun. Kecamatan Medan Maimun merupakan kecamatan di kawasan pusat kota, sebagian besar wilayahnya adalah kawasan perdagangan dan jasa. Kendaraan berlalu lalang di daerah ini karena merupakan kawasan yang relatif sibuk. Kendaraan yang digunakan oleh pembeli di pertokoan dan mall, kendaraan yang digunakan karyawan kantor dan kendaraan yang digunakan pelajar sekolah maupun mahasiswa yang setiap tahunnya pengguna kendaraan selalu bertambah serentetan dengan pertambahan jumlah penduduk.


(17)

2

Kemampuan mobilisasi perkotaan berpengaruh penting dalam pencapaian efisiensi kegiatan ekonomi yang diharapkan. Transportasi merupakan mobilitas utama untuk memenuhi pencapaian efisiensi kegiatan ekonomi itu sendiri. Sarana dan prasarana seperti jalan dan angkutan umum sebagai akses mobillitas penduduk dalam melakukan kegiatan ekonomi sebagai aktivitas keseharian sebagai pemenuh kebutuhan hidup. Seiring dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang saat ini cukup pesat, berdasarkan data dari Dirlantas Poldasu sampai dengan tahun 2014, jumlah kendaraan yang ada di Kota Medan 5.531.777. Dari jumlah tersebut, sepeda motor mendominasi sebanyak 86,29 persen, mobil penumpangan 7,91%, mobil barang 4,50% dan bus 1,30% (dikutip dari www.lamanmedan.com) tidak sebanding dengan pembangunan jalan yang relatif konstan dikareanakan nilai komersil tanah yang tinggi.

Tabel 1. Prasarana jalan Kota Medan Tahun 2004 - 2009

Kelas jalan/status Negara Propinsi Kota Jumlah Rasio 2004 2005 2006 2007 2008 2009 56,86 56,86 56,86 56,86 56,86 56,86 70,70 70,70 70,70 70,70 70,70 70,70 2.951,38 2.951,38 2.951,38 2.951,38 2.951,38 2.951,38 3.078,94 3.078,94 3.078,94 3.078,94 3.078,94 Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IIIA Kelas IV Tidak terperinci 56,86 - - - - - 56,86 70,70 - - - - - 70.70 - 96,03 566,47 762,58 1.010,66 515,64 2.951,38 127.56 96,03 566,47 762,58 1.010,66 515,64 3.078,94 4.14 3,12 18,40 24,77 32,82 16.75


(18)

3

Berdasarkan Tabel 1 permbangunan jalan di Kota Medan relatif konstan tampak pada data tabel tidak terdapat perubahan yang signifikan dari tahun 2004 hingga 2009, baik status jalan negara, jalan provinsi, jalan kota.

Mobilisasi kendaraan akan mengarah kepusat kegiatan ekonomi dan kemungkinan akan menimbulkan permasalahan transportasi seperti kemacetan. Masalah macet di kota besar sudah menjadi hal yang lumrah karena semakin pesatnya pertumbuhan jumlah kendaraan berbanding terbalik dengan pertumbuhan ruas jalan sebagai prasarana pemenuh kebutuhan kendaraan. Penyebab kemacetan lainnya yaitu sistem transportasi yang kurang baik maupun penempatan dan penggunaan rambu lalu lintas yang tidak sesuai. Rambu lalu lintas yang ditetapkan oleh DISHUB tidak jarang disalah gunakan pengendara seperti perparkirkan kendaraan di lokasi yang bukan fasilitas parkir sehingga menyebabkan peneyempitan badan jalan sehingga pergerakan kendaraan tersendat dan macet.

Penggunaan kendaraan pribadi di Kota Medan lebih mendominasi ketimbang penggunaan angkutan umum sehingga menyebabkan kendaraan bermotor banyak beroperasi di jalanan. Ketika kendaraan akan diberhentikan maka perlu lokasi henti kendaraan untuk beberapa waktu sebelum pengguna kendaraan akan mengemudi kembali. Lokasi perhentian yang dimaksud adalah parkir. Pemenuhan kebutuhan parkir di Kecamatan Medan Maimun sulit untuk disimpulkan bahwa telah tercukupi, karena parkir yang telah ditetapkan Dinas Perhubungan Kota Medan tersebar diberbagai lokasi, khususnya fasilitas pakir

On-Street. Sebagian besar pengguna kendaraan di Kecamatan Medan Maimun


(19)

4

untuk memasukkan dan mengeluarkan kendaran sehingga pergerakannya yang diharapkan lebih cepat. Kendaraan yang diparkirkan tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, kendaraan yang semestinya parkir sejajar tetapi diparkirkan tidak beraturan bahkan berlapis sehingga mempersempit badan jalan yang mempersulit pergerakan kendaraan lain .

Beberapa lokasi di Kecamatan Medan Maimun yang semestinya bukan merupakan lokasi parkir namun dijadikan sebagai lokasi parkir, karena parkir merupakan kegiatan jasa yang cukup komersial dikaitkan dengan jumlah kendaraan yang relatif bertumbuh cepat. Pemarkiran kendaraan tersebut menimbulkan masalah kemacetan dan juga kecelakaan lalu lintas akibat penyempitan ruang jalan untuk pengendara bermotor.

Pemanfaatan Penginderaan Jauh dan System Informasi Geografi digunakan peneliti untuk mempermudah melakukan analisis keseuaian fasilitas parkir yang telah ditetapkan oleh Dinas Perhubungan Kota Medan di Kecamatan Medan Maimun. Alasan peneliti memanfaatkan PJ dan SIG dalam menganalisis masalah ini dengan pertimbangan efisiensi dan efektifitas penelitian, pengukuran data acuan dengan melakukan interpretasi citra dan analisis spasial dengan menggunakan peta. Dengan menginterpretasi citra beresolusi tinggi yang memudahkan visualisasi kriteria fasilitas parkir yang ada di Kecamatan Medan Maimun. Citra Quickbird Kecamatan Medan Maimun dijadikan sebagai acuan utama dalam penelitian ini sebagai analisis kompleks ruang perkotaan seperti luas badan jalan, jarak persimpangan dan kriteria jalan bebas hambatan dengan mengkaitkannya terhadap ketersediaan fasilitas parkir umum khususnya jenis On – Street Parking. Dalam peneltian ini akan dilakukan analisis kesesuaian fasilitas


(20)

5

parkir di Kecamatan Medan Maimun yang telah ditetapkan DISHUB Kota Medan diberbagai titik jalan sesuai dengan ketentuan penempatan parkir oleh peraturan atau pedoman penempatan parkir dengan menyatakan lokasi boleh atau tidak boleh dijadikan sebagai fasilitas ON-Street Parking berdasarkan keputusan Menteri Perhubungan No:66 tahun 1993 Tentang Fasilitas Parkir untuk Umum dan Keputusan Dirjen Perhubungan Darat Nomor: 272/HK.105/DRJD/1996 Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir.. Serta tingkat keakuratan citra Quickbird dalam menganalisis persebaran fasilitas On–Street Parking dengan melakukan interpretasi citra. Tingkat keakuratan interpretasi citra

Quickbird >90% dihitung dengan membandingkan keadaan di citra terhadap keadaan di lapangan dalam bentuk persen.

B. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Kecamatan Medan Maimun merupakan Kecamatan di kawasan pusat kota, sebagian wilayahnya adalah kawasan perdagangan dan jasa, dengan intensitas kendaraan yang ramai lalu lalang di jalan protokol karena merupakan kawasan yang relatif sibuk. (2) Kesesuaian pedoman penetapan On–Street Parking keputusan Menteri Perhubungan No:66 tahun 1993 Tentang Fasilitas Parkir untuk Umum dan Keputusan Dirjen Perhubungan Darat Nomor: 272/HK.105/DRJD/1996 Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir terhadapp fasilitas parkir

On-Stereet yang telah disebar Dinas Perhubungan Kota Medan di Kecamatan Medan


(21)

6

melakukan interpretasi untuk menganalisis fasilitas On–Street Parking di

Kecamatan Medan Maimun dengan meperhitungkan kriteria jalan .

C. Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu : Pemanfaatan sistem informasi geografi dan Citra Quickbird sebagai alat analisis kesesuaian sebaran On – Street Parking oleh Dinas Perhubungan Kota Medan dan tingkat keakuratan citra

Quickbird sebagai bahan analsis di Kecamatan Medan Maimun

D. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana sebaran On–Street Parking di Kecamatan Medan Maimun ?

2. Bagaimana kesesuaian fasilitas On–Street Parking di Kecamatan Medan

Maimun?

3. Bagaimana tingkat akuarasi Interpretasi citra Quickbird sebagai alat analisis penetapan fasilitas On–Sreet Paking ?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengetahui persebaran On–Street Parking di Kecamatan Medan Maimun

2. Mengetahui kesesuaian fasilitas On–Street Parking di Kecamatan Medan

Maimun

3. Mengetahui tingkat akuarasi interpretasi Citra Quickbird sebagai alat analisis penetapan fasilitas On–Sreet Paking


(22)

7

F. Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan untuk menambah wawasan pengetahuan dan cakrawala penulis maupun pembaca tentang masalah kesesuaian fasilitas On – Street Parking di Kecamatan Medan Maimun.

2. Sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan tentang permasalah kesesuaian fasilitas On – Street Parking di Kecamatan Medan

Maimun oleh Dinas Perhubungan Kota Medan.

3. Sebagai bahan pembanding bagi peneliti lainnya khususnya mengenai objek yang sama untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih sempurna atau sebagai alat relevansi bagi penelitian berikutnya.


(23)

80 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil analisis kesesuaian fasilitas parkir On-Street yang telah dilakuakan maka dapat dibuat kesimpulan, yaitu :

Parkir yang tersebar di Kecamatan Medan Maimun memusat di Kelurahan Aur bagian utara Kecamatan Medan Maimun yang merupakan kawasan yang relatif sibuk. Fasilitas parkir On-Street sebagian besar tersebar di jaringan jalan lokal primer dan jaringan jalan Arteri sekunder yaitu jalan Zein Hamid, Brigjen Katamso, dan Jalan Pemuda yang merupakan jalan uatama di Kecamatan Medan Maimun dengan tipe 2 lajur.

Fasilitas parkir yang ditetapakan oleh Dinas Perhubungan Kota Medan 54.49% adalah sesuai kategori tingkat kesesuaian yang rendah tidak mencapai 80% berdasarkan peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Kriteria larangan parkir 25 m sebelum dan sesudah persimpangan adalah area yang sering dilanggar dalam penetapan fasilitas parkir On-Street di Kecamatan Medan Maimun. 46.74% dari total jaringan jalan Kecamatan Medan Maimun yang dapat direkomendasikan sebagai fasilitas parkir On-Street sesuai dengan perturan Dirjen Perhubungan Darat.

Tingkat ketelitian interpretasi Citra Quickbird yaitu 98,03% memenuhi syarat dan sangat baik di manfaatkan sebagai bahan analisis keseuaian fasilitas parkir On-Street di Kecamatan Medan Maimun, dengan bantuan aplikasi Arcgis 10.1.


(24)

81

B. Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan penelitian yang telah dilakukan, maka saran dalam penelitian ini adalah :

Bagi Dinas Perhubungan Kota Medan baiknya dilakuakan peninjauan balik mengenai fasilitas parkir yang ditetapkan sebelumnya, agar penetapan fasilitas parkir On-Street berikutnya lebih baik dan tidak menimbulkan masalah tata lalu lintas seperti kemacetan dan kecelakaan akibat kendaraan menyebabkan penyempitan badan jalan. Khusunya di bagian Utara jalan Brigjen Katamso Yang bersimpangan langsung dengan JL. Palang Merah yang menggagu pergerakan kendaraan yang sedang melintas di area ini. Perlu di tinjau ulang mengenai teknik peletakan marka parkir dijalan, karena banyak lokasi parkir yang tidak terdapat marka parkir dijalan.

Dinas Perhubungan Kota Medan harus mempertimbangkan dan menyesuaiakan penetapan fasilitas parkir On-Street berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No:66 tahun 1993 Tentang Fasilitas Parkir untuk Umum dan Keputusan Dirjen Perhubungan Darat Nomor: 272/HK.105/DRJD/1996

On-Street. Peletakan Marka jalan tentang fasilitas parkir diperjelas dan ditegaskan

dengan rambu jalan larangan parkir. Bagi Dinas Perhubungan dan Pemerintah Kota medan, melakukan penegendalian parkir dengan menaikkan harga retribusi sesuai dengan perda, dengan naiknya retribusi parkir maka penggunaan jasa parkir akan menurun dan penggunaan kendaraan pribadi akan menurun. Berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi akan memberikan keberuntungan dalam sistem jaringan lalu lintas, tingkat keamcetan akan berkurang.


(25)

82

Bagi oknum yang menangani dan mengusahai jasa fasilitas parkir

On-Street di Kecamatan Medan Maimun harus lebih tegas dan menyesuaikan jasa

parkir dengan fasilitas yang telah ditetapkan Dinas Perhubungan Kota Medan, agar tidak menimbulkan parkir liar yang menyebabkan penyempitan badan jalan.

Bagi peneliti berikutnya, dapat dijadikan sebagai relevansi, dengan menerapkan di Lokasi yang lain atau menyempurnakan penelitian atau mengembangkannya sesuai dengan tren yang sedang berkembang. Contohnya melanjutkan penenelitian fasilitas parkir dikaitkan dengan pajar rektribusi daerah sebagai sumber pendapatan daerah.


(26)

83

DAFTAR PUSTAKA

Alamsyah, Alik Ansyori. 2008 “Rekayasa Lalu Lintas”. UMM Press. Malang Andriana. 2012. “ Sistem Informasi Geografif Titik Lokasi Parkir Pada Dinas

Perhubungan Kota Medan”. Skripsi. Medan

Anon, 2001, Sistem Informasi Geografis (GIS) – http://Blog_wilsarbali.blogspot.com2010/02/sistem -informasi-geografi-gis-lanjutan.html, diakses 30 mei 2016

Barus, B dan U. S. Wiradisastra. 2000. Sistem Informasi Geografi Sarana

Manajemen Sumberdaya. Laboratorium Penginderaan Jauh dan Kartografi. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.

Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas dan Angkutan Kota Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. 1998. “Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir”. Dlt BSLLAK. Jakarta.

Dulbahri, 1985. Interpretasi Citra Untuk survey Vegetasi. Puspics – Bakorsurtanal – UGM, Yogyakarta.

Hobbs, F.D. 1995. “Peerencanaan dan Teknik Lalu Lintas. Gajah Mada University Press. Yogyakarta

Indarto. 2013. “Teori dan Praktek Penginderaan Jauh”. Penerbit Andi. Yogyakarta Indrawati, 2002, sistem informasi geografi (SIG)/Geographic Informastion System (GIS), http://mbojo.wordpres.com/2007/04/08sistem-informasi-geografi-sig/, diakses 30 mei 2016

Ismiyati. 2004. “Kajian Penentuan Kebutuhan Standart Kebutuhan Parkir Hotel Berbintang di Kota Semarang”. Skripsi. Semarang

Kusuma, Tirta. 2012. “Pengawasan Penyelenggaraan Retribusi Parkir Oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang. Skripsi. Serang Lukman, 1993, Sistem Informasi Geografis (GIS) –

http://Blog_wilsarbali.blogspot.com2010/02/sistem -informasi-geografi-gis-lanjutan.html, diakses 30 mei 2016

Nugaraha, Martinus Ari Agung. 2007. “Analisis Kapasitas Ruang Parkir Off – Street Sepeda Motor Ada Swalayan Setia Budi Semarang. Skripsi. Semarang

Nursanti, 1995, sistem informasi geografis(GIS) – Lanjutan http://Blog_wilsarbali.blogspot.com2010/02/sistem -informasi-geografi-gis-lanjutan.html, diakses 30 mei 2016


(27)

84

Oglasby, Clarkson H dan Hicks R. Gary. 1993. “Teknik Jalan Raya”. Erlangga. Jakarata

Wibowo, Kurnia Tri. 2010. “Hukum Lalu Lintas dan Jalan”. Ebook. Prahasta, Eddy. 2014. “Sistem Informasi Geografis”. Informatika. Bandung

Prahasta. 2008. “Konsep – Konsep Sistem Informasi Geografis. Teknik Informtika Universitas Negeri Malang. Malang

Safitri, Benita. 2012. “ Pengelolaan Parkir ON Street Oleh Pengelola Perparkiran DKI Jakarta. Jakarta.

Tatura, Lidya Surijany. 2011. “Analisis Penataan Ruang Pakir Pasar Central Kota Gorontalo”. Skripsi. Gorontalo

Ulfa, Annisa Nur. 2013. “Kajian Kondisi Parkir Berdasarkan Kebutuhan dan Karakteristik Kawasan Singosaren Kota Surakarta. Skripsi. Surakarta Wikantika, Ketut dan Fajri, Lisa. 2012. “Bunga Rampai Penginderaan Jauh

Indonesia”. Pusat Penginderaan Jauh Institut Teknologi Bandung. Bandung


(1)

F. Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan untuk menambah wawasan pengetahuan dan cakrawala penulis maupun pembaca tentang masalah kesesuaian fasilitas On – Street Parking di Kecamatan Medan Maimun.

2. Sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan tentang permasalah kesesuaian fasilitas On – Street Parking di Kecamatan Medan Maimun oleh Dinas Perhubungan Kota Medan.

3. Sebagai bahan pembanding bagi peneliti lainnya khususnya mengenai objek yang sama untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih sempurna atau sebagai alat relevansi bagi penelitian berikutnya.


(2)

80

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil analisis kesesuaian fasilitas parkir On-Street yang telah dilakuakan maka dapat dibuat kesimpulan, yaitu :

Parkir yang tersebar di Kecamatan Medan Maimun memusat di Kelurahan Aur bagian utara Kecamatan Medan Maimun yang merupakan kawasan yang relatif sibuk. Fasilitas parkir On-Street sebagian besar tersebar di jaringan jalan lokal primer dan jaringan jalan Arteri sekunder yaitu jalan Zein Hamid, Brigjen Katamso, dan Jalan Pemuda yang merupakan jalan uatama di Kecamatan Medan Maimun dengan tipe 2 lajur.

Fasilitas parkir yang ditetapakan oleh Dinas Perhubungan Kota Medan 54.49% adalah sesuai kategori tingkat kesesuaian yang rendah tidak mencapai 80% berdasarkan peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Kriteria larangan parkir 25 m sebelum dan sesudah persimpangan adalah area yang sering dilanggar dalam penetapan fasilitas parkir On-Street di Kecamatan Medan Maimun. 46.74% dari total jaringan jalan Kecamatan Medan Maimun yang dapat direkomendasikan sebagai fasilitas parkir On-Street sesuai dengan perturan Dirjen Perhubungan Darat.

Tingkat ketelitian interpretasi Citra Quickbird yaitu 98,03% memenuhi syarat dan sangat baik di manfaatkan sebagai bahan analisis keseuaian fasilitas parkir On-Street di Kecamatan Medan Maimun, dengan bantuan aplikasi Arcgis 10.1.


(3)

B. Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan penelitian yang telah dilakukan, maka saran dalam penelitian ini adalah :

Bagi Dinas Perhubungan Kota Medan baiknya dilakuakan peninjauan balik mengenai fasilitas parkir yang ditetapkan sebelumnya, agar penetapan fasilitas parkir On-Street berikutnya lebih baik dan tidak menimbulkan masalah tata lalu lintas seperti kemacetan dan kecelakaan akibat kendaraan menyebabkan penyempitan badan jalan. Khusunya di bagian Utara jalan Brigjen Katamso Yang bersimpangan langsung dengan JL. Palang Merah yang menggagu pergerakan kendaraan yang sedang melintas di area ini. Perlu di tinjau ulang mengenai teknik peletakan marka parkir dijalan, karena banyak lokasi parkir yang tidak terdapat marka parkir dijalan.

Dinas Perhubungan Kota Medan harus mempertimbangkan dan menyesuaiakan penetapan fasilitas parkir On-Street berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No:66 tahun 1993 Tentang Fasilitas Parkir untuk Umum dan Keputusan Dirjen Perhubungan Darat Nomor: 272/HK.105/DRJD/1996 On-Street. Peletakan Marka jalan tentang fasilitas parkir diperjelas dan ditegaskan dengan rambu jalan larangan parkir. Bagi Dinas Perhubungan dan Pemerintah Kota medan, melakukan penegendalian parkir dengan menaikkan harga retribusi sesuai dengan perda, dengan naiknya retribusi parkir maka penggunaan jasa parkir akan menurun dan penggunaan kendaraan pribadi akan menurun. Berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi akan memberikan keberuntungan dalam sistem jaringan lalu lintas, tingkat keamcetan akan berkurang.


(4)

Bagi oknum yang menangani dan mengusahai jasa fasilitas parkir On-Street di Kecamatan Medan Maimun harus lebih tegas dan menyesuaikan jasa parkir dengan fasilitas yang telah ditetapkan Dinas Perhubungan Kota Medan, agar tidak menimbulkan parkir liar yang menyebabkan penyempitan badan jalan.

Bagi peneliti berikutnya, dapat dijadikan sebagai relevansi, dengan menerapkan di Lokasi yang lain atau menyempurnakan penelitian atau mengembangkannya sesuai dengan tren yang sedang berkembang. Contohnya melanjutkan penenelitian fasilitas parkir dikaitkan dengan pajar rektribusi daerah sebagai sumber pendapatan daerah.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Alamsyah, Alik Ansyori. 2008 “Rekayasa Lalu Lintas”. UMM Press. Malang Andriana. 2012. “ Sistem Informasi Geografif Titik Lokasi Parkir Pada Dinas

Perhubungan Kota Medan”. Skripsi. Medan

Anon, 2001, Sistem Informasi Geografis (GIS) – http://Blog_wilsarbali.blogspot.com2010/02/sistem -informasi-geografi-gis-lanjutan.html, diakses 30 mei 2016

Barus, B dan U. S. Wiradisastra. 2000. Sistem Informasi Geografi Sarana Manajemen Sumberdaya. Laboratorium Penginderaan Jauh dan Kartografi. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.

Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas dan Angkutan Kota Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. 1998. “Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir”. Dlt BSLLAK. Jakarta.

Dulbahri, 1985. Interpretasi Citra Untuk survey Vegetasi. Puspics – Bakorsurtanal – UGM, Yogyakarta.

Hobbs, F.D. 1995. “Peerencanaan dan Teknik Lalu Lintas. Gajah Mada University Press. Yogyakarta

Indarto. 2013. “Teori dan Praktek Penginderaan Jauh”. Penerbit Andi. Yogyakarta Indrawati, 2002, sistem informasi geografi (SIG)/Geographic Informastion System (GIS), http://mbojo.wordpres.com/2007/04/08sistem-informasi-geografi-sig/, diakses 30 mei 2016

Ismiyati. 2004. “Kajian Penentuan Kebutuhan Standart Kebutuhan Parkir Hotel Berbintang di Kota Semarang”. Skripsi. Semarang

Kusuma, Tirta. 2012. “Pengawasan Penyelenggaraan Retribusi Parkir Oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang. Skripsi. Serang Lukman, 1993, Sistem Informasi Geografis (GIS) –

http://Blog_wilsarbali.blogspot.com2010/02/sistem -informasi-geografi-gis-lanjutan.html, diakses 30 mei 2016

Nugaraha, Martinus Ari Agung. 2007. “Analisis Kapasitas Ruang Parkir Off – Street Sepeda Motor Ada Swalayan Setia Budi Semarang. Skripsi. Semarang

Nursanti, 1995, sistem informasi geografis(GIS) – Lanjutan http://Blog_wilsarbali.blogspot.com2010/02/sistem -informasi-geografi-gis-lanjutan.html, diakses 30 mei 2016


(6)

Oglasby, Clarkson H dan Hicks R. Gary. 1993. “Teknik Jalan Raya”. Erlangga. Jakarata

Wibowo, Kurnia Tri. 2010. “Hukum Lalu Lintas dan Jalan”. Ebook. Prahasta, Eddy. 2014. “Sistem Informasi Geografis”. Informatika. Bandung

Prahasta. 2008. “Konsep – Konsep Sistem Informasi Geografis. Teknik Informtika Universitas Negeri Malang. Malang

Safitri, Benita. 2012. “ Pengelolaan Parkir ON Street Oleh Pengelola Perparkiran DKI Jakarta. Jakarta.

Tatura, Lidya Surijany. 2011. “Analisis Penataan Ruang Pakir Pasar Central Kota Gorontalo”. Skripsi. Gorontalo

Ulfa, Annisa Nur. 2013. “Kajian Kondisi Parkir Berdasarkan Kebutuhan dan Karakteristik Kawasan Singosaren Kota Surakarta. Skripsi. Surakarta Wikantika, Ketut dan Fajri, Lisa. 2012. “Bunga Rampai Penginderaan Jauh

Indonesia”. Pusat Penginderaan Jauh Institut Teknologi Bandung. Bandung


Dokumen yang terkait

Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Tebu (Saccharum Officinarum) Dengan Memanfaatkan Sistem Informasi Geografi

0 12 47

ANALISIS TINGKAT KEMACETAN LALU LINTAS DENGAN MEMANFAATKAN CITRA SATELIT QUICKBIRD DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DI KOTA MEDAN.

1 3 26

ANALISIS RAWAN KEKERINGAN LAHAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DENGAN MEMANFAATKAN CITRA Analisis Rawan Kekeringan Lahan Pertanian Tanaman Pangan Dengan Memanfaatkan Citra Quickbird Dan Sistem Informasi Geografis Kabupaten Bantul Tahun 2012.

0 3 14

ANALISIS RAWAN KEKERINGAN LAHAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DENGAN MEMANFAATKAN CITRA Analisis Rawan Kekeringan Lahan Pertanian Tanaman Pangan Dengan Memanfaatkan Citra Quickbird Dan Sistem Informasi Geografis Kabupaten Bantul Tahun 2012.

0 1 18

ANALISIS ZONASI DAERAH RAWAN BENCANA KEBAKARAN DI KECAMATAN DANUREJAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN Analisis Zonasi Daerah Rawan Bencana Kebakaran Di Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta Dengan Menggunakan Citra Satelit Quickbird Dan Sistem Informasi Geografi.

0 0 11

PENDAHULUAN Analisis Zonasi Daerah Rawan Bencana Kebakaran Di Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta Dengan Menggunakan Citra Satelit Quickbird Dan Sistem Informasi Geografi.

0 1 10

ANALISIS ZONASI DAERAH RAWAN BENCANA KEBAKARAN DI KECAMATAN DANUREJAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN Analisis Zonasi Daerah Rawan Bencana Kebakaran Di Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta Dengan Menggunakan Citra Satelit Quickbird Dan Sistem Informasi Geografi.

0 0 13

ANALISIS KERENTANAN KEBAKARAN PERMUKIMAN DENGAN APLIKASI CITRA QUICKBIRD DAN Analisis Kerentanan Kebakaran Permukiman Dengan Aplikasi Citra Quickbird Dan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus di Kecamatan Gondokusuman, Mergangsan, dan Umbulharjo, Kot

1 1 11

PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM ANALISIS KESEHATAN LINGKUNGAN

0 0 10

APLIKASI PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN ZONASI KERAWANAN KEBAKARAN PERMUKIMAN DENGAN MEMANFAATKAN CITRA QUICKBIRD DI KECAMATAN BALIKPAPAN SELATAN

0 0 12