Proses pendeklarasikan sebuah array hampir sama dengan variabel, namun perbedaannya kita mengikuti jumlah elemennya. Berikut adalah contoh pemakaian
array:
Dim kelas10 as byte Dim c as Integer
For C = 1 To 10
ac = c
p1 = ac Next
Program diatas membuat sebuah array dengan nama ‘kelas’ yang berisi 10 elelmen 1-10 dan kemudian seluruh elemennya diisikan dengan nilai c yang
berurutan. Untuk pembacanya kita menggunakan indeks dimana elemen disimpan. Pada program diatas, elemen-elemen arraynya dikeluarkan ke Port 1 dari
mikrokontroler.
2.2.2 Operasi-Operasi Dalam BASCOM
Pada bagian ini akan dibahas tentang cara menggabungkan, memodifikasi, membandingkan, atau mendapatkan informasi tentang sebuah pernyataan dengan
menggunkan operator-operator yang tersedia di BASCOM dan bagaimana sebuah pernyataan terbentuk dan dihasilkan dari operator-operator berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Operator Aritmatika
Operator digunakan dalam perhitungan aritmatika meliuti + tambah, - kurang, bagi, dan kali.
b. Operator Relasi
Operator berfungsi membandingkan nilai sebuah angka. Hasilnya dapat digunakan untuk membuat keputusan sesuai dengan program yang kita buat.
Operator relasi meliput i: Operator
Relasi Pernyataan
= Sama dengan
X = Y Tidak sama dengan
X Y Lebih kecil dari
X Y Lebih besar dari
X Y =
Lebih kecil atau sama dengan X = Y
= Lebih besar atau sama dengan
X = Y
Tabel 2.3 Tabel Operator Relasi
c. Operator Logika
Operator logika digunakan untuk menguji sebuah kondisi atau memanipulasi bit dan operasi bolean. Dalam BASCOM, ada empat buah operator logika,
yaitu AND, OR , NOT, dan XOR.
Universitas Sumatera Utara
Operator logika bisa pula digunakan untuk menguji sebuah byte dengan pola bit tertentu, sebagai contoh:
Dim A As Byte
A = 63 And 19 PPRINT A
A = 10 or 9 PRTINT A
Output
16 11
d. Operator Fungsi
Operator fungsi digunakan untuk melengkapi operator yang sederhana.
2.2.3 Aplikasi BASCOM dengan LCD
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh BASCOM adalah programnya yang menyediakan rutin-rutin khusus untuk menampilkan karakter menggunakan LCD.
Bahkan kita pun dapat membuat karakter special dengan fasilitas LCD designer.
Universitas Sumatera Utara
Antarmauka antara LCD dengan ATmega8535 menggunakan mode antarmuka 4 bit. Selain lebih hemat IO, mode demikian mempermudah proses pembuatan PCB-
nya. Program berikut akan menjalankan beberapa perintah berkenan dengan LCD
regfile = “m8535.dat” crystal = 4000000
dim x as byte config LCD = 162
Cursor off do
X = 100 Cls
Lcd “namaku Elda” Lowerline
Lcd “Nilaiku selalu”; x Wait 1
Cls Lcd “ Hebat ”
For x=1 to 16
Universitas Sumatera Utara
Shiftlcd left next
For x=1 to 32 Shiftlcd right
Waitms 200 Next
x = 100
cls
lcd hex x
loop
penjelasan programnya sebagai berikut:
a. Dim x As Byte
Pernyataan di atas merupakan pendeklarasian variabel cx dengan ukuran byte. b.
Config LCD = 16 2 Oleh karana itu konfigurasi pendeklarasikannya delisting program yang kita
buat seperti dikontrolkan diatas.
Universitas Sumatera Utara
c. CLS
Perintah CLS berfungsi membersihkan atau mengosongkan tampilan LCD. d.
Lowerline Perintah berfungsi memindahkan kursor ke baris bawah. Karena LCD yang
digunakan adalah LCD 2x16, maka LCD memilih 2 baris dan kolom. e.
X = 100
Lcd “namaku Elda” Lowerline
Lcd “Nilaiku selalu”; x
Ketika kita menjalankan perintah di atas, maka keluarannya adalah: Nama Elda
Nilaiku selalu 100 Contoh tersebut menunjukkan bahwa kita dapat menampilkan isi sebuah
variabel menggunakan LCD hanya dengan menulis.
f. Shift LCD leftright
Perintah digunakan untuk menggeser tampilan LCD ke kiri atau ke kanan sebanyak 1 langkah. Perintah berguna untuk menampilkan kalimat yang
panjang dan membuat animasi LCD.
Universitas Sumatera Utara
g. Lcdhex x
Perintah berfungsi mengirim isi sebuah variabel LCD dalam format hexadecimal. Jika ingin menjalankan program, maka hasilnya 64
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM
3.1 Diagaram Blok
Gambar 3.1 Diagram Blok
Universitas Sumatera Utara