Rekayasa Model Disain Rumah Islami Berdasar Studi Eksplorasi Pada Permukiman di Komplek Masjid Menara Kudus
1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang
Pertanyaan ini kerap terlontar, seperti apa rumah islami itu? (kompas.com, 4-7-09). Bagaimana konsep permukiman yang menerapkan prinsip Islami? Penduduk Indonesia yang mayoritas muslim perlu produk perumahan dengan konsep Islam. Tidak heran, saat ini semakin banyak pengembang yang menggarap proyek hunian yang mengusung konsep Islami (kompas.com, 19-8-09). Globalisasi dan Teknologi Informasi berpengaruh pada Perubahan Budaya Bangsa terutama terkait dengan cara pandang/filosofi yang berdampak pada konsep dasar pembentukan rumah tinggal dan lingkungannya.
Perwujudan Arsitektur Islami merupakan ikhtiar muslim untuk menjamin keberadaan nilai-nilai Islami dalam wujud elemen fisik agar selalu sesuai dengan pedoman Islam. Penelitian ini adalah sebagai upaya penulis untuk peduli terhadap perkembangan perumahan sekarang yang mengarah pada faktor ekonomis dan mengesampingkan aspek peruangan Islami
Arsitektur adalah seni bangunan yang bersifat universal. Arsitektur merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat dan tidak dapat berdiri sendiri secara independen dan bebas, dipengaruhi oleh ideologi, politik, ekonomi dan budaya masyarakat yang berpengaruh pada jenis, kualitas dan produk karya arsitektur. Islam sebagai agama Rahmatan lil alamin (agama rahmat bagi seluruh alam), menempatkan nilai -nilai Islami dalam setiap sendi kehidupan, tidak merusak, penuh rahmat, cinta kehidupan. Nilai -nilai Filosofis yang ada dalam Al Qur’an dan Hadits adalah nilai yang signifikan terdapat dalam nilai dasar penting untuk dijadikan landasan bagi perkembangan peradaban Islam termasuk arsitektur (sebagai pedoman perancangan).
Lokasi penelitian terpilih adalah Permukiman Islami di Komplek masjid Menara Kudus yang berkembang sejak jaman awal Islam masuk ke Pesisir Jawa Tengah, mengandung nilai historis dan nilai agamis yang masih melekat sehingga diharapkan peneliti mendapat temuan yang sesuai tujuan penelitian.
(2)
2 1.1. Potensi Kota Kudus.
Luas Wilayah Administrasi Kecamatan Kota Kudus 1.056.316 Ha, merupakan Kecamatan yang berada di Ibukota Kabupaten Kudus. Kecamatan Kota Kudus terdiri dari 16 Desa, 9 Kelurahan, 93 Dusun, 110 RW dan 490 RT. Kecamatan tersebut mempunyai Visi: Terwujudnya Aparatur yang professional dan Masyarakat yang maju, sejahtera,Mandiri, Berdaya saing, Aman dan Tertib dengan ertumpu pada Industri dan Perdagangan. Misi (1). Mewujudkan Aparatur yang professional yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. (2).Meningkatkan Pelayanan Masyarakat.(3). Meningkatkan hubungan kemitraan antara Kecamatan dengan Pelaku Pembangunan (4). Meningkatkan sarana dan prasarana Pembangunan. (5). Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. (6). Menciptakan situasi yang kondusif dengan menumbuhkan rasa aman dan tentram bagi Masyarakat.
Letak Geografis Wilayah Kecamatan Kota Kudus dibatasi oleh 110 º38’BT dan 110º 44’BT(Bujur Timur) dan 74º LS dan 78º LS(Lintang Selatan). Batas-batas wilayah Kecamatan Jati Selatan :Kecamatan Jati, Utara : Kecamatan Bae, Timur : Kecamatan Bae dan Kecamatan Jati dan Barat : Kecamatan Kaliwungu. Kecamatan Kota Kudus berada di dataran rendah dan berada pada ketinggian 31 meter di atas permukaan laut. Jarak Pusat Pemerintahan Kecamatan Kota Kudus ke Pusat Pemerintahan Kabupaten Kudus adalah 3 km. Kecamatan Kota Kudus beriklim tropis dengan cuaca panas. Banyaknya curah hujan 94mm/th. Suhu tertinggi yang tercatat di Kecamatan Kota Kudus adalah 34 derajad celcius dan suhu terendah 22 derajad celcius. Bentangan wilayah di Kecamatan Kota Kudus 100% berupa daerah datar sampai berombak.
Jumlah penduduk di Kecamatan Jati berjumlah 97.748 orang terdiri dari 24.447 KK, terdiri dari 47.596 orang laki-laki dan 50.152 orang perempuan. Tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Kota Kudus adalah 4.500 jiwa/km2. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai Buruh Industri dan Swasta dan sebagian besar masyarakatnya memeluk agama Islam (survey, 2008)
(3)
3
Gambar 1.1 : Peta Kecamatan Kota Kudus (sumber : survey di kec kota Kudus, juni 2011) 1.2. Permukiman di Kompleks Masjid Menara Kudus
Masjid Menara Kudus termasuk wilayah kalurahan Kauman Kecamatan Kota Kudus. Sedangkan Permukiman Di Komplek Masjid Menara Kudus termasuk wilayah di desa Kauman, Kecamatan Kota Kudus, sedangkan Peta Wilayah Kerja Rukun Tetangga dan Rukun Warga Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kudus dapat dilihat pada Gambar 1.2, dan foto udara masjid menara kudus dan permukiman disekitarnya yang terlihat pada gambar 1.3.
Gambar 1.2: Peta RT dan RW Desa Kauman,Kecamatan Kota, Kudus
(sumber : survey, juni 2011)
Gambar 1.3 : Foto Udara Permukiman Komplek Masjid Menara Kudus
(4)
4
Permukiman Islami di sekitar Masjid Menara Kudus merupakan suatu permukiman lama yang tatanan/patternnya telah mencapai maximum-growth, artinya area ini telah terbentuk patternnya, sehingga pantas dipakai untuk area locus penelitian. Perkembangan permukiman tersebut, dimulai dari awal masuknya Islam di Kudus dengan Sunan Kudus sebagai Wali yang memimpin pembangunan pendirian Masjid Menara Kudus untuk dakwah Islamiyah sekaligus menata permukiman masyarakatnya. Perkembangannya telah melalui beberapa generasi sejak awal penyebaran agama Islam/semasa dengan kerajaan Demak dengan rajanya bernama Raden Patah (penyebar Agama Islam), kemudian berlanjut sampai dengan jaman penjajahan kolonial Belanda sampai dengan sekarang, yaitu jaman kemerdekaan.
Perjalanan panjang sejarah tersebut telah menjadikan lingkungan permukiman sekitar masjid menara Kudus menjadi padat dengan bangunan dan mempunyai jalan lingkungan yang unik karena sempit memanjang (gang selebar 1,5 sampai 2 m) dan melingkar mengitari komplek Masjid, seakan-akan Masjid sebagai pusat lingkarannya (point of interest). Masjid Menara Kudus, digunakan untuk shalat jamaah warga sekitar, dan pendatang. Sebagian besar rumah penduduk tidak menyediakan ruang sholat khusus pada bagian dari rumah tinggalnya karena selalu berjamaah di Masjid. Bagi para orang lanjut usia yang sudah sulit berangkat ke masjid mereka sholat di rumah, tapi dalam rumah tersebut kebanyakan tidak dijumpai adanya mushola khusus, jadi mereka biasanya sholat di kamar tidur atau di ruang tengah, yang disisihkan sementara untuk sholat sehingga menjadi ruang multi fungsi.
Kondisi permukiman merupakan perpaduan bangunan rumah tradisional Jawa pesisir dan Islam, bahkan ada yang telah berubah menjadi rumah modern. Rumah-rumah yang ada di sekitar masjid kebanyakan berusia hampir sama dengan berdirinya masjid, hampir sama dengan bentuk kota-kota tua di Kauman Solo, Kotagede yang memiliki gang sempit, sehingga kendaraan roda empat/mobil tidak dapat masuk sampai depan rumah, karena faktor sosial budaya pada saat itu.
(5)
5
Gambar 1.4: Ekspresi Arsitektur di Permukiman sekitar Kompleks Masjid Menara Kudus (Sumber: Nurjayanti,2008)
1.3. Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah didapat rumusan permasalahan sebagai berikut : a. Bagaimanakah nilai Islami tercermin pada arsitektur pada rumah tinggal b. Bagaimana menganalisa, menyusun dan menstrukturkan berbagai karakteristik arsitektur rumah tinggal yang dilandasi nilai-nilai Islami
c. Bagaimana mengkonsepkan rumah Islami dan merekayasa model rumah Islami. 1.4. Lingkup Penelitian
Berdasarkan skala kompetensi atau tingkatan dalam analisis, maka penelitian dalam bidang Arsitektur (Snyder, 1984) tebagi atas tiga klasifikasi, yaitu (1) mikro : bangunan; (2) messo: komplek bangunan; dan (3) makro: kota. Berdasarkan klasifikasi tersebut, maka fokus penelitian ini berada pada skop mikro, yaitu pada studi bangunan rumah tinggal .
1.5. Keaslian Penelitian
Sebelumnya peneliti telah menulis artikel publikasi dengan judul Aplikasi Konsep Islam pada Rumah Tinggal dimuat dalam prosiding Simposium Nasional Arsitektur Islam, UMS, tahun 2004. Kemudian pada tahun 2008 melakukan penelitian dengan judul Permukiman Islam di Demak dan Kudus. Berbagai penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan Arsitektur Islam antara lain:
(6)
6
1. Yang berkaitan dengan pengetahuan nilai-nilai Islam dalam Arsitektur: (a). Konsep Arsitektur Islam dan Perumahan Islam dari Perspektif Sunah (Utaberta, 2004), (b). Rekonstruksi Pemikiran, Filosofi dan Perancangan Arsitektur Islam berbasiskan Al-Qur’an dan Sunnah (Utaberta, 2004).,(c). Arsitektur Islam: Pemikiran, Diskusi dan Pencarian Bentuk (Utabertha, 2008) ,(d) Istilah :’Rumah’ dalam Al Qur’an (Bambang Setiabudi, 2007),(e). A Quest of the Spirit (Satar Ali A)
2. Yang berkaitan dengan ekspresi arsitektur Islam pada bangunan
(a).Aplikasi Konsep Islam pada Rumah Tinggal (Nurjayanti, 2004), (b). Translation on Islamic Culture into Arabian Architecture (Mona Attia El-Desuki Omar), (c). Space, Place and Meaning in Northern Riverain Sudan(Amera Omer Siddiq Osman),(d). The Influence of Islamic Political Ideology on the Design of State Mosques in West Malaysia (Alice Sabrina Ismail).
3. Yang berkaitan dengan ekspresi arsitektur Islam pada permukiman di Indonesia :
(a). Keragaman Penerapan Arsitektur Islami pada Rumah Tradisional Arab dan Jawa (Qomarun, Abdul Rahman Hamadoun dan Ronim Azizah, 2004).(b). Integrasi Konsep Islami dan Modernitas pada Konsep Pemikiran dan Arsitektur Masjid karya-karya Achmad Noe’man (Utami, 2004).
Keseluruhan penelitian tersebut ada hubungannya dengan penelitian ini dalam konteks yang berbeda. Adapun yang membahas tentang Arsitektur Islam kaitannya dengan ekspresi rumah tinggal di permukiman sekitar kompleks Masjid Menara Kudus belum pernah ada. Penelitian yang banyak ditemukan tentang Kudus adalah tentang Rumah Tradisional Kudus (Desertasi S3 Ria Wikantari, 2001). Jadi usulan judul penelitian Hibah Bersaing ini original.
(7)
47
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ahmadi, Wahid, 2004, Konsep Islam dalam Arsitektur, Prosiding Simposium Nasional Arsitektur Islam, Arsitektur UMS,Surakarta
[2] Al Faruqi, Ismail Raji, 1999, Seni Tauhid, Esensi dan Ekspresi Estetika Islam, Yayasan Bentang Budaya, Yogyakarta
[3] Al Mushaf asy-Syarif , Al Qur’an dan terjemahnya, Mujamma’al Malik Fahdli Thiba’at Al Mushaf asy-Syarif, Medinah, Munawarah, PO BOX 6262, Kerajan Saudi Arabia.
[4] Attoe,Wyne, 1978, Architectural and Critical Imagination,John Willey &Sons, New York
[5] Bonta, Juan Pablo, 1979, Architectural and its Interpretation, Lund Humphries publishers Ltd, London
[7] Creswell,John W,1997, Qualitative Inquiry and Research Design, Sage Publication, London
[8] Darban, A, 1984, Kampung Kauman: Sebuah Tipologi Kampung Santri di Perkotaan Jawa (Studi Perbandingan Sejarah Pertumbuhan Kampung Kauman Kudus dan Yogyakarta). Research Report, UGM,Yogyakarta. [9] Darban, A. Sejarah Kauman Menguak Identitas Kampung Muhamadiyah,
Yogyakarta.
[10] Depag RI, 2006, Qur’an Tajwid dan Terjemahnya, Maghfirah Pustaka, Jakarta
[11] Groat,Linda,2002, Architectural Research Methods,John Wiley& Sons [12] Gulo,2002, Metodologi Penelitian,Grasindo, Jakarta
[13] Habraken, N.J., 1998, Type of Social Agreement, The Collection of ACA – 3, Conference Paper, Seoul
[14] Hakim, Besim Selim,1988, Arabic-Islamic Cities, Building and Planning Principles, Kegan Paul International, London and New York
[15] Hindarto, Probo,2005, Konsep Arsitektur Berkelanjutan,www.astudio.or.id
[16] Hoag,John D, 1987, Islamic Architecture, History of World Architecture, Rizzolli International Publication Inc, New York
(8)
48
[17] Holcim, Akmal, I, 2007, Sustainable Construction, Gramedia Pustaka Utama,
pp 6-15
[18] Kawase, Hiroshi, 2007, Architecture of Habitat System for Sustainable
Development, International Symposium, The 21st century COE Program,
Kyusu University,Japan. 3-4 Desember 2007
[19] Lang, John, 1987, Creating Architectural Theory, New York, Van Nostrand Reinhold Company inc
[20] Lang, J.,Moleski,W, Vachon,1974, Designing For Human Behavior:
Architecture and the Behavioral Sciences, Dowden, Hutchinson & Ross,
Inc, Stroudsbrug, Pensylvania, USA
[21] Makmun,dkk, 2007, Kauman: Religi, Tradisi dan Seni, Surakarta.
[22] Maslow AH, 1993, Motivasi dan Kepribadian 1, Terjemahan Iman M. PT. Remaja Bandung, Bandung
[23] Mastuti, F, Soewarno, N, Rahmi, DH, 2002, Keragaman Pola Perubahan Rumah di Pemukiman Nelayan Bringkanaya Makasar, Jurnal Media Teknik No. Th. XXIV, UGM, Yogyakarta
[24] Matsufuji,Yasunori,2004, Sustainable Habitat System, 1st International Workshop on Sustainable Habitat Systems Kyushu University,Fukuoka , Japan, 10 Desember 2004
[25] Metro tv, 2008, Big ideas for a small planet, siaran televisi, metro tv, Jakarta
[26] Mortada, Hisham, 2003, Traditional Islamic Principles of Built Environment, Routledge Corzon, London, p 34-35
[27] Moughtin, Cliff, 2005, Urban Design : Green Dimensions, Architectural Press, Burlington,Great Britain.
[28] Muhadjir Noeng, 1996, Metodologi Penelitian Kualitatif, Rake Sarasin, Yogyakarta
[29] Muqoddas, 2001, Islam Kaffah, baitul Arqom Dosen Tetap UMS, Surakarta [30] Musyawaroh, 2009, Strategi Revitalisasi Kampung Kauman, Blog Dosen
UNS.
(9)
49
[32] Noe’man, Ahmad.2003.”Aplikasi bangunan Islam dalam konsep Islam serta contoh karya nyata”.surakarta. seminar sehari arsitektur islam dan tropis
[33] Nurjayanti,W. 2009, Kajian Sustainabel Arsitektur pada Rumah Tinggal Islami di Permukiman Sekitar Komplek Masjid Menara Kudus, Studi Mandiri Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
[34] Nurjayanti,W. 2009, Permukiman Islami di Kudus dan Demak, Studi Mandiri Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
[35] Nurjayanti,W, 2004, Aplikasi Konsep Islam pada Rumah Tinggal, Prosiding Simposium Nasional Arsitektur Islam, Arsitektur UMS,Surakarta
[36] Nurjayanti,W, 2005, Keragaman Pola Perubahan Rumah di Perumahan Nilasari Gonilan Kartosuro, Penelitian Reguler UMS, Surakarta
[37] Nurjayanti,W, 2006, Variety of House Function in Nilasari Housing of
Gonilan Kartasura, Jurnal Teknik GELAGAR Oktober 2006, UMS,
Surakarta
[38] Nurjayanti,W, 2007, Upaya Meningkatan Kualitas Bangunan dan Lingkungan Melalui Pendekatan Tridaya, Studi kasus Perumahan Nilasari Gonilan Kartasura, Penelitian Hibah Bersaing Dirjen Dikti, Jakarta.
[39] Nurjayanti,W, Wiendu Nuryanti, Arya Ronald, Arif Kusumawanto, 2010, Islamic Housing Pattern in Kauman Surakarta, International Seminar ISSIIK, UMS, Surakarta
[40] Oliver,Paul,1975, Shelter, Sign & Symbol, Barrie & Jenkins Ltd, London [41] Qomarun, 2004, Eksplorasi tentang Islam, Arsitektur dan Arsitektur
Islam : Studi Kasus pada Lingkungan Binaan di Kampus UMS, Prosiding Simposium Nasional Arsitektur Islam, Arsitektur UMS,Surakarta
(10)
50
[43] Rasdi, Mohd , Mohd Tajuddin, 2003, Traditional Moslem Architecture in
Malaysia, Monograph Kalam Volume 2, Fakulti Alam Bina, University
Teknologi Malaysia
[44] Rakhmawati, E, 2009, Pola Permukiman Kampung Kauman Kota Malang, e-Journal arsitektur , Vol. 2 No 3, November .
[45] Rasdi, Mohd, Mohd Tajuddin, 2003, Moslim Architecture in Peninsular
Malaysia, Kalam Papers: Classification of Styles and Probable
Socio-Political Influence of Mosques, Fakulti Alam Bina, University Teknologi
Malaysia
[46] Ronald, Arya, 2005, Nilai-Nilai Arsitektur Rumah Tradisional Jawa, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
[47] Setiabudi, Bambang, 2008,Rumah dalam Al Qur,an, Mailinglist Arsitektur Islam, Bina-ul Barakah
[48] Shihab, Quraish, 1992.”Membumikan Al Qur`an”, Mizan, Bandung. [49] Seralgedin,I,El sadek,S,1981, The Arab City, Procedings of Symposium held
in Medina, Kingdom of Saudi Arabia,28 Feb-5 Mar,1981
[50] Stake, Robert E, 2006, Multiple Case Study Analysis, The Guilford Press, New York, London
[51] Suryo, Djoko, 2000, Tradisi Santri dalam Historiografi Jawa, Pengaruh Islam di Jawa, Seminar Pengaruh Islam terhadap budaya Jawa, Jakarta. [52] Tuan, Yi-Fu, 1990, Topophilia, A Study of Environmental Perception,
Attitudes and Values, Columbia University Press, New York
[53] Utaberta, Nangkula, 2007, Rekonstruksi Pemikiran, Filosofi Dan
Perancangan Arsitektur Islam Berbasiskan Al-Qur’an Dan Sunnah, Universiti Teknologi Malaysia
[54] Yin, Robert K, 2008, Studi Kasus, Desain & Metode, Pt Raja Grafindo Persada, Jakarta
[55]Zahrul Islam, Reza.2004.Sabda Nabi terkait dengan Aktifitas di dalam ruang-ruang rumah tinggal, PSAI Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
www.google.com www.wikipedia.org
http://en.wikipedia.org/wiki/Sustainable_architecture http://www.greenhomebuilding.com/
(11)
i
REKAYASA
LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING
Rekayasa Model Disain Rumah Islami
Berdasar Studi Eksplorasi Pada Permukiman
di Komplek Masjid Menara Kudus
DIBIAYAI OLEH :
DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL RI
121/SP2H/PL/Dit-Litabmas/IV/2011 TERTANGGAL 14 APRIL 2011
Oleh :
Ir. Widyastuti Nurjayanti, M.T.
Dr. Ir. Arya Ronald
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
NOVEMBER 2011
(12)
ii
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING 2010/2011
1. Judul
2. Ketua Peneliti - N a m a - Jenis Kelamin - Pangkat/Golongan - NIK
- Jabatan Sekarang - Fakultas/Jurusan - Alamat Kantor/Telp/Fax.
- Alamat Rumah/Telp/Email
3. Perguruan Tinggi 4. Jangka Waktu Penelitian 5. Biaya yang diperlukan
a. Biaya t.a. 2010 s.d. 2011 b. Biaya t.a. 2011 s.d. 2012 Biaya total
: REKAYASA MODEL DISAIN RUMAH ISLAMI BERDASAR STUDI EKSPLORASI PADA PERMUKIMAN DI KOMPLEK MASJID MENARA KUDUS
Ir. Widyastuti Nurjayanti, MT. Perempuan
Lektor Kepala/ IIIc 386
Teknik/Teknik Arsitektur
Jl. A. Yani Pabelan Kartasura Tromol Pos I Telp. (0271) 717417 Fax (0271) 715448 Surakarta 57102
Sidorejo Rt 4 RW 1 Mangkubumen, Solo 57139 Telp (0271)726202/ nurjy_22@yahoo.co.id Universitas Muhammadiyah Surakarta 2 (dua) tahun
Rp. 49.550.500,00 Rp. 49.500.000,00 Rp. 99.050.500,00
Mengetahui: Dekan Fakultas Teknik UMS,
Ir. Agus Riyanto, M.T. NIK. 483
Surakarta, 23 November 2011 Ketua Peneliti,
Ir. Widyastuti Nurjayanti, M.T. NIK. 386
Mengetahui:
Ketua Lembaga Penelitian UMS
Dr. Harun Djoko Prayitno, M.Hum. NIP. 132 049 998
(13)
iii RINGKASAN
REKAYASA MODEL DISAIN RUMAH ISLAMI BERDASAR STUDI EKSPLORASI PADA PERMUKIMAN DI KOMPLEK MASJID MENARA
KUDUS
Penduduk Indonesia yang mayoritas muslim perlu produk perumahan dengan konsep Islam. Permukiman muslim di Komplek Masjid Menara Kudus merupakan permukiman lama mulai awal masuknya agama Islam di tanah Jawa dan eksis sampai sekarang, merupakan obyek potensial untuk dapat digali dan di eksplore nilai-nilai Islami pada rumah tinggalnya.
Penelitian ini bertujuan untuk : a. Menemu-kenali karakteristik arsitektur model rumah Islami.b. Menemukan konsep dan model disain rumah Islami dan mensosialisasikannya.Tujuan Khusus :a) Meneliti dan menemukan berbagai ungkapan arsitektur pada rumah tinggal yang dilandasi nilai-nilai Islami.b) Menyusun dan menstrukturkan berbagai karakteristik arsitektur pada rumah tinggal yang dilandasi nilai-nilai Islami, c) Menganalisis Karakteristik arsitektur pada rumah tinggal yang berlandaskan nilai-nilai Islami dengan theoritical background.d)Menemukan Konsep Rumah Islami dan Model Rumah Islami. Manfaat penelitian ini untuk mengembangkan ide inovatif tentang rumah tinggal Islami, memberi masukan kepada masyarakat dan memberi masukan pada pengembang perumahan agar dapat diaplikasikan.
Metode yang digunakan adalah kualitatif rasionalistik dengan jalan eksplorasi. Hasil eksplorasi dianalisis berdasarkan teori dapat dijadikan konsep dasar bagi model disain rumah Islami. Metode yang digunakan adalah kualitatif rasionalistik.
Target Hasil Tahun I adalah: 1). Konsep Disain Pola Zonifikasi 2) Konsep Disain Pola Denah, 3) Konsep Disain Elemen Arsitektur Islam.
Target hasil tahun ke II adalah : a. Rekayasa model disain rumah Islami adalah: rekayasa model disain rumah Islami yang terdiri dari: (1) disain pola zonifikasi (2) disain pola denah (3) disain elemen arsitektural. b. mengupayakan untuk sosialsisasi disain: Model disain rumah Islami yang dapat diaplikasikan pada rumah tinggal di masyarakat
Keywords: rekayasa konsep; model disain rumah Islami; eksplorasi; permukiman Kudus.
(14)
iv SUMMARY
The majority of Indonesian muslim people need Islamic housing product. Kauman Kudus Settlement is the earlier settlement built by the Sunan Kudus, is one of the Walisongo, the nine famous muballigh and ulama’s in Java. This location is very potential for research because is more values of Islamic housing. The Islamic history of Indonesia has created very valuable cultural heritage, among them is the Kauman Kudus settlement which is closely related to the Great Mosque called Menara Kudus Mosque.
The objectives of the research are: 1) To identify and analyze the Islamic Housing Values in Kauman Kudus, and 2) To concept the design model of Islamic Housing.
The features of this research included a field study incorporating literature review, survey and interview methods. Rationalistic qualitative method is used. Exploration finding are analyzes with grand theory and result the concept of Islamic housing.
The first year targets are:1) to concept the zone design pattern, 2). to concept the block plan pattern design, and 3) to concept architectural element design of Islamic architecture. The second year targets are to design engineering models for zoning, the block plan and architectural element models.
The benefits of the research are: 1 benefit for science: developing innovation idea of Islamic housing, 2) benefit for designer: provide input for Indonesian architecture about Islamic concept and Islamic house design., 3).benefit for community: giving feedback to the community and house developer for application the concept product and Islamic house design..
Keywords: engineering concept; Islamic housing design model; exploration; Kudus settlement.
(15)
v PRAKATA
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah swt yang dengan rahmat dan karuniaNya kami dapat melaksanakan penelitian dan menyelesaikan laporan akhir penelitian hibah bersaing dengan judul REKAYASA MODEL DISAIN RUMAH ISLAMI BERDASAR STUDI EKSPLORASI PADA PERMUKIMAN DI KOMPLEK MASJID MENARA KUDUS.
Penelitian Hibah Bersaing ini merupakan penelitian lanjutan dari peneliti pada tahun 2008 berjudul Permukiman Islami di Demak dan Kudus.(Nurjayanti,2008). Penelitian ini adalah sebagai upaya penulis untuk peduli terhadap perkembangan perumahan sekarang yang mengarah pada faktor ekonomis dan mengesampingkan aspek peruangan Islami di era globalisasi dan teknologi informasi yang makin maju. Globalisasi dan Teknologi Informasi berpengaruh pada perubahan Budaya Bangsa terutama terkait dengan cara pandang dan filosofi yang berdampak pada konsep dasar pembentukan rumah tinggal dan lingkungannya.
Tujuan Penelitian ini untuk :a) Menemu-kenali karakteristik arsitektur model rumah Islami dan b). Menemukan konsep dan model disain rumah Islami dan mensosialisasikannya. Target Penelitian tahun I adalah untuk mendapatkan konsep rumah Islami sedangkan target penelitian tahun ke II adalah merekayasa model disain rumah Islami
Semoga hasil penelitian Penelitian Hibah Bersaing ini dapat bermanfaat bagi masyarakat muslim seluruhnya dan dapat dipraktekkan pada bangunan rumah tinggal dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu arsitektur.
Semoga Allah meridloi. Amien.
Surakarta, 23 November 2011 Peneliti
(16)
vi DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DALAM ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
RINGKASAN ... iii
SUMMARY ... iv
PRAKATA ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1. 1. Latar Belakang ... 1
1. 2. Permukiman di Komplek Masjid Menara Kudus ... 3
1. 3. Perumusan Masalah ... 5
1. 4 Lingkup Penelitian ... 5
1. 5. Keaslian Penelitian ... 5
BAB II STUDI PUSTAKA ... 7
2. 1. Pengertian Islam dan Rumah Tinggal ... 7
2. 2. Arsitektur, Arsitektur Islam dan Nilai-nilai Islami dalam Arsitektur . 8
BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ... 18
3. 1. Tujuan Penelitian ... 18
3. 2. Urgensi Penelitian ... 18
BAB IV METODE PENELITIAN ... 19
4. 1. Paradigma Penelitian ... 19
4. 2. Proses Penelitian ... 19
4. 3. Mekanisme Penelitian ... 19
4. 4. Prosedur Penelitian ... 20
4. 5. Teknik/Cara Penelitian ... 21
4. 6. Kebutuhan Data dan Lokasi Penelitian ... 22
4. 7. Pengolahan Data ... 22
4. 8. Target Penelitian ... 22
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 23
5. 1. Profil Masyarakat dan Pola Kegiatan ... 23
5. 2. Sampel Penelitian ... 25
5. 3. Temuan Penelitian ... 40
5. 4. Konsep Disain Rumah Islami ... 43
5. 4. 1. Konsep Disain Pola Zonifikasi dan Peruangan ... 43
5. 4. 2. Konsep Disain Pola Denah ... 44
5. 4. 3. Konsep Disain Elemen Arsitektur Islam ... 45
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 46
6. 1. Kesimpulan ... 46
6. 2. Saran ... 46
DAFTAR PUSTAKA ... 47 LAMPIRAN
(17)
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 : Peta Kecamatan Kota Kudus ... 3
Gambar 1.2 : Peta RT dan RW Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kudus ... 3
Gambar 1.3 : Foto Udara Permukiman Komplek Menara Kudus ... 3
Gambar 1.4 : Ekspresi Arsitektur di Permukiman sekitar Komplek Masjid Menara Kudus.. ... 5
Gambar 2.1 : Produk Seni Islam ... 13
Gambar 4.1 : Diagram Proses Penelitian ... 20
Gambar 5.1 : Lokasi dan titik sampel Permukiman Islami di sekitar Komplek Masjid Menara Kudus ... 26
DAFTAR TABEL Tabel 2. 1 : Nilai –nilai Islami sebagai dasar Filosofi Aplikasi Arsitektur Islam ... 10
Tabel 2. 2 : Parameter Unsur-unsur Simbolis Arsitektur Islam ... 11
Tabel 2. 3 : Dasar Al-Qur’an sebagaiLandasan Pembentukan rumah tangga ... 14
Tabel 2. 4 : Teori-teori Rumah Tinggal ... 16
Tabel 2. 5 : Konsep sistem ruang pada Rumah Tinggal Islami ... 17
Tabel 5. 1 : Data Sampel Rumah ... 27
Tabel 5. 2 : Ekspresi Visual Bangunan Perumahan ... 37
Tabel 5. 3 : Cerminan Nilai Islami pada Permukiman Islam di sekitar Masjid Menara Kudus ... 41
Tabel 5. 4 : Analisa Parameter unsur-unsur simbolis Arsitektur Islam ... 41
Tabel 5. 5 : Konsep Disain Pola Zonifikasi dan Peruangan ... 43
Tabel 5. 6 : Konsep Disain Pola Denah ... 44
Tabel 5. 7 : Konsep Disain Elemen Arsitektur Islam ... 45
(18)
(19)
CURRICULUM VITAE KETUA PENELITI I. IDENTITAS DIRI
1.1 Nama Lengkap (dengan gelar)
Ir. Widyastuti Nurjayanti ,MT 1.2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
1.3 NIP/NIK/No.identitas lainnya 386
1.4 Tempat dan tanggal lahir Surakarta, 22 Juni 1962
1.5 Alamat Rumah Sidorejo Rt 4 RW1, Jl Cocak 4 no 1, Mangkubumen, Banjarsari, Solo 57139
1.6 Nomor Telepon/Fax (0271)726202
1.7 Kantor/Unit Kerja Jurusan Teknik Arsitektur , Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
1.7 Nomor HP 081329649919
1.8 Alamat Kantor Jl A Yani, Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura, Surakarta
1.9 Nomor Telepon/Fax (0271) 717417 / (0271)715448
1.10 Alamat e-mail nurjy_22@ yahoo.co.id
nurjayantiw@yahoo.com
1.11 Matakuliah yang diampu 1 Real Estate 2 Gambar Teknik
3 Studio Perancangan Arsitektur 4 Manajemen Proyek
5 Gambar Arsitektur 6 Kerja Praktek 7 Seminar 8 DP3A
9 Tugas Akhir/Studio
I. RIWAYAT PENDIDIKAN
2.1 Program S1 S2
2.2 Nama PT Universitas Gadjah
Mada
UMS 2.3 Bidang Ilmu TeknikArsitektur Teknik Sipil
2.4 Tahun masuk 1980 2002
2.5 Tahun Lulus 1986 2004
2.6 Judul skripsi/Tesis Pondok Pesantren Modern Islam di Surakarta
Manajemen Operasional dan Pemeliharaan Gedung Pasca Sarjana UMS
(20)
II. PENGALAMAN PENELITIAN
No Tahun Judul Penelitian
1. 2011 Pola Permukiman Kampung Kauman Surakarta (Penelitian kolaboratif dosen-mahasiswa), sebagai ketua
2. 2010 Pertumbuhan rumah sesuai aturan Pemerintah,Studi kasus Perumahan Nilasari Gonilan Kartasura, sebagai ketua
3. 2009 Permukiman Kudus dan Demak (penelitian mandiri)
4. 2008 Upaya Meningkatkan Kualitas Bangunan dan Lingkungan melalui Pendekatan Tridaya. Studi Kasus Perumahan Nilasari Gonilan Kartasura ( Hibah Bersaing Dikti tahun ke II sebagai Ketua)
5. 2007 Upaya Meningkatkan Kualitas Bangunan dan Lingkungan melalui Pendekatan Tridaya. Studi Kasus Perumahan Nilasari Gonilan Kartasura ( Hibah Bersaing Dikti tahun ke I sebagai Ketua)
6. 2006 Kajian Transformasi Mihrab pada Arsitektur Masjid (Dosen Muda Dikti, sebagai anggota)
7. 2005 Keragaman Pola Perubahan Fungsi Rumah di Perumahan Nilasari Gonilan Kartasura, sebagai ketua
8 2007 Studi Kawasan Perumahan Fajar Indah Permata, Surakarta, Perencanaan, Pelaksanaan, Pemasaran dan Masalah yang dihadapi, sebagai ketua
9. 2006 Studi Kawasan Perumahan Bukit Semarang Baru Semarang, Perencanaan, Pelaksanaan, Pemasaran dan Masalah yang dihadapi, sebagai ketua
IV. PENGALAMAN MEMBUAT RANCANGAN dan KARYA TEKNOLOGI , yang dibangun :
Merancang dan Membangun Rumah Bp Djunaidi, Luas tanah 423m2 dan Luas Bangunan 400 m2, 2 lantai. Di jl Cocak IV no 1 Sambeng Mangkubumen Solo. Perencana dan Pelaksana : Ir.Widyastuti Nurjayanti (1993)
Merancang dan Membangun Rumah Ibu Umrotun. Luas Tanah 100m2, Luas Bangunan 120, 2 lantai. Di jl Cocak Rowo no 45 Perumahan Nilasai Gonilan Kartasura. Perencana dan Pelaksana : Ir.Widyastuti Nurjayanti (1994)
Merancang dan Membangun Perumahan Barito, Dukuh Tanuragan Desa Gonilan Kec.Kartasura Kab.Sukoharjo. Sebanyak 16 unit rumah yang terdiri dari Type 21, Type 36 dan Type 70. Perencana dan Pelaksana : Ir. Widyastuti Nurjayanti (1995)
Merancang dan membangun Perumahan Mekarsari III Gonilan Kartasura Kab Sukoharjo. Ijin Prinsip Kep Bupati Kdh TkIISukoharjoNo 503/4429/VIII/1998.Ijin Lokasi SK BPN NO :100/935/A/1998. Ijin Bangunan No : 503/IMB/180/XI/1998. Sebanyak 27 rumah type 21/60. Perencana dan Pelaksana : Ir.Widyastuti Nurjayanti (1998)
(21)
Merancang dan membangun Perumahan Mekarsari III Gonilan Kartasura Kab Sukoharjo. Ijin Prinsip Kep Bupati Kdh TkIISukoharjoNo 503/4429/VIII/1998.Ijin Lokasi SK BPN NO :100/935/A/1998. Ijin Bangunan No : 503/IMB/180/XI/1998. Sebanyak 27 rumah type 21/60. Perencana dan Pelaksana : Ir.Widyastuti Nurjayanti (1999)
Merancang dan Membangun Perumahan Mekarsari I (Perumahan DepHutBun Surakarta) di Gonilan Kartasura Kab Sukoharjo. Ijin Prinsip Kep Bupati Kdh TkIISukoharjoNo 503/4429/VIII/1998.Ijin Lokasi SK BPN NO :100/935/A/1998.Melalui KPR KPWN Jakarta No : 13/Kwl-I-3 SPPR 1999. Sebanyak 23 rumah type 21/90 : 3 unit, Type 27/108 : 7 unit, Type 36/120 : 13 unit. Perencana dan Pelaksana : Ir.Widyastuti Nurjayanti (PT SONGGO LANGIT JAYA) (1999)
Merancang dan Membangun Perumahan Mekarsari I (Perumahan DepHutBun Surakarta) di Gonilan Kartasura Kab Sukoharjo. Ijin Prinsip Kep Bupati Kdh TkIISukoharjoNo 503/4429/VIII/1998.Ijin LokasiSKBPN NO :100/935/A/1998.Melalui KPR KPWN Jakarta No : 006/Kwl-I-3 SPPR 2000. Sebanyak 28 unit terdiri dari Type 21/90 : 4 unit, Type 27/108 : 11unit, Type 36/120 : 13 unit. Perencana dan Pelaksana : Ir.Widyastuti Nurjayanti (PT SONGGO LANGIT JAYA)(2000)
Merancang dan Membangun Perumahan Mekarsari I (Perumahan DepHutBun Surakarta) di Gonilan Kartasura Kab Sukoharjo. Ijin Prinsip Kep Bupati Kdh TkIISukoharjoNo 503/4429/VIII/1998.Ijin LokasiSKBPN NO :100/935/A/1998.Melalui KPR KPWN Jakarta Addendum No : 2233A/Kwl-I-3 SPPR 2000. Sebanyak 5 unit terdiri dari Type Type 27/108 : 2unit, Type 36/120 : 3 unit. Perencana dan Pelaksana : Ir.Widyastuti Nurjayanti (PT SONGGO LANGIT JAYA)(2000)
V. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH No Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/
Nomor
Nama Jurnal 1 2010 Rusun Semanggi, salah
satu upaya Pemda untuk Meningkatkan
Kesejahteraan Masyarakat
Edisi 4 desembe r 2010
Prosiding Simnas RAPI IX ISSN:1412.9612
2 2010 Hubungan antara Muslim dan Ruang Tinggalnya di Permukiman sekitar Komplek Masjid Menara Kudus
16 Januari
2010
Kumpulan Makalah Seminar Nasional Riset Arsitektur &Perencanaan. ISBN: 978-602-96240-0-7 3 2009 Sustainable Architecture
on Islamic Houses Surrounding the Great Kudus Mosque
18 August
2009
Proceeding International Seminar “Making Space for a Better Quality of Living” ISBN : 978-979-98815-1-9
(22)
4 2009 Tinjauan Pengaruh Sosial Budaya dan Agama pada Rumah Tinggal di Permukiman sekitar komplek Masjid Menara Kudus
Edisi 7 Agustus
2009
Prosiding Seminar Nasional “Kearifan Lokal
(Local Wisdom) dalam
Perencanaan dan Perancangan Lingkungan
Binaan”
ISBN : 978-979-9488-41-1
5 2009 Islamic Values and
Sustainable Architecture Study on Children Space in Balekambang Park, Solo, Central Java, Indonesia
7 Agust 2009
Proceeding International Workshop on Space & Children, Collaboration between Landscape Univ. Teknologi Malaysia, Architecture UMS and Pshychology UMS, 2-7 Agustus 2009
ISBN 978-602-96633-0-3 6 2009 Pengaruh Nilai-nilai
Islami pada Ekspresi Arsitektur Permukiman Islami di sekitar Komplek Masjid Demak
Edisi 9 Juni 2009
Proseding Diskusi Nasional Arsitek Sasra-Matra, Multi Dimensional Architects.
ISBN :
978.979.704.753..5 7 2009 Ekplorasi Nilai-nilai
Islami yang berpengaruh pada Ekspresi Arsitektur di Permukiman sekitar kompleks Masjid Menara
Kudus dengan pendekatan Kualitatif Rasionalistik. Edisi 16 Mei 2009 Prosiding Seminar Nasional Penelitian Arsitektur, Metode dan Penerapannya seri ke-2 . ISBN 978.979.704.747.4
8 2009 Meningkatkan Kualitas
Hunian Perumahan dengan cara Pemberdayaan pada
perumahan lama, studi kasus Perumahan Nilasari Gonilan Kartasura Edisi 16 Mei 2009 Prosiding Seminar Nasional Penelitian Arsitektur, Metode dan Penerapannya seri ke-2. ISBN 978.979.704.747.4
9 2008 Penerapan Sistem
Sustainabel Habitat Pada Bangunan
Edisi 18 desembe
r 2008
Prosiding Simnas RAPI VII
ISSN:1412.9612
10
2008 Atap Hijau di Belantara Beton Kota
Edisi 18 desembe
r 2008
Prosiding Simnas RAPI VII
ISSN:1412.9612
11
2007 Optimalisasi Potensi Lokal untuk Renovasi
Edisi 13 desembe
Prosiding Simnas RAPI VI ISSN:1412.9612
(23)
Rumah dengan skala prioritas masa pakai bagian - bagian bangunan
r 2007
12
2006 Variety of House Function of Gonilan Kartasura
Volume 17 no 2 Oktober 2006
Jurnal Teknik GELAGAR ISSN:0853.2850
13
2006 Mitigasi Dalam Menghadapi Bencana (Tinjauan Teknik dan Perilaku)
Edisi 9 Desembe r 2006
Prosiding Simnas RAPI V ISSN:1412.9612
14
2004 Aplikasi Konsep Islam Pada Rumah Tinggal
Edisi 16 Juni 2004 Prosiding Simnas Arsitektur Islam ISBN:97995622.4 15
2004 Teknologi Bangunan untuk Golongan Miskin ( Tinjauan secara teknik dan proses)
Edisi desembe r 2004
Prosiding Simnas RAPI III ISSN:1412.9612
VI. PENGALAMAN PENULISAN BUKU
No Tahun Judul Buku Jumlah
Halaman
Penerbit
1 2004 Real Estate 500 BPK UMS
2 2004 Gambar Teknik 317 BPK UMS
3 2006 Manajemen Proyek 207 BPK UMS
4. 2008 GAMBAR TEKNIK
ISBN 978-979-98739-0-3
178 pena mas
solo
5. 2008 MANAJEMEN PROYEK
ISBN 978-979-98739-0-4
197 Pena mas
Solo
VII. PENGALAMAN RUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK/REKAYASA SOSIAL
No Tahun Judul/Tema /Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang telah diterapkan Tempat Penerapan Respon Masyarakat 1 1995 s/d 2000 Perencanaan dan Pelaksanaan Perumahan Dephut bun Surakarta, tahap 1 dan tahap 2 , Perumahan untuk umum, di Surakarta sejumlah lebih dari 200 rumah
Gonilan Kartasura
Banyak Peminat baik dari departemen/ kantor maupun masyarakat umum
(24)
2 2007 Usulan solusi peningkatan kualitas bangunan dan lingkungan
Perum Nilasari Gonilan Kartasura
Baik
VIII. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Tempat 1 2007 Perancangan rumah Type 70 dengan 3
kamar tidur dengan disain simple dan menarik untuk perumahan di surakarta
Surakarta
2 2008 Klinik Arsitektur UMS Surakarta
VIII. KEGIATAN PENUNJANG TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (Kepanitiaan)
No Kegiatan Penunjang Tridharma Perguruan Tinggi
Kedudukan/ Tingkat
Tempat/ Instansi
Tanggal 1 Pemilihan Pejabat Struktural
Jurusan
Tim Formatur
UMS 28-06-2005 2 Simposium Nasional Rekayasa
Aplikasi Perancangan dan Industri (RAPI V) 2006 Fakultas Teknik UMS
Panitia UMS 09-12-2006
3 Promosi Jurusan Panitia UMS
Pebr-Maret2007 4 Seminar Nasional Arsitektur
dengan tema Upaya Peningkatan Kualitas Urban Space untuk mewujudkan Kota yang Berbudaya dan Ramah Lingkungan
Panitia UMS 14-03-2007
5 Pameran Pendidikan UMS Panitia UMS 5-8 Mei
2008
6 Workshop Active Learning Panitia UMS 18 -10-2010
IX. KEGIATAN PENUNJANG TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (Participant Seminar)
No Kegiatan Penunjang Tridharma Perguruan Tinggi
Kedudukan/ Tingkat
Tempat/I nstansi
Tanggal
1 Membangun Keswadayaan
Masyarakat Miskin untuk Menghuni Rumah yang Layak
Seminar Nasional
UNS 02-03-2006
(25)
Principles : An Approach and Future Prospect
Internasional 3 Sosialisasi Program Sertifikasi
Profesi Arsitektur
Seminar Nasional
UMS 19-05-2006 4 Workshop dan Pelatihan
Nasional Penyusunan Penelitian Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti dan Hibah Pasca Sarjana
Workshop dan Pelatihan
UMS 30-08-2006
5 Identifikasi Hasil Penlitian Perguruan Tinggi pada Aspek Sosial, Budaya, Ekonomi dan Teknologi dalam
penyelenggaraan Perumahan Swadaya
Focus Group Discussion
U N S 04-12-2006
6 Pengembangan Riset Unggulan untuk Membangun Kkompetensi SDM Secara Terlembaga
Workshop Nasional UMS dan Ristek 16-12-2006
7 Workshop Nasional Kiat dan Strategi Penyusunan Proposal Penelitian Standar RISTEK
Workshop UMS 24-02-2007
8 Teknik Tepat, Hasil Maksimal Seminar UMS 13-03-2007
9 Upaya Peningkatan Kualitas Urban Space Untuk Mewujudkan Kota yang Berbudaya dan Ramah Lingkungan
Seminar UMS 14-03-2007
10 Manajemen Pengelolaan Tugas Akhir
Workshop UMS 27-03-2008 11 Bagaimana Meniscayakan
Arsitektur Jawa sebagai Pengetahuan Arsitektur
Ceramah Ilmiah dan Diskusi
U N S 10-07-2008
12 Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Menuju Jurnal Bereputasi Internasional
Workshop UMS 01-06-2009
13 Urban Design Workshop on Space and Children
Workshop UTM- Ars UMS-Psychology UMS
2-8 Agustus 2009
14 Making Space For A Better Quality of Living
International Seminar
UGM 18-08-2009 15 Workshop Review Soal Ujian
Jurusan Teknik Arsitektur FT UMS
Workshop UMS 29 April
2010 16 Lomba Archifun 2010, Arsitektur
FT UMS Lomba Archifun 2010 UMS 21 Maret
(26)
2010 17 Rapat Kerja Rencana
Pengembangan Program Studi Teknik Arsitektur UMS
Rapat Kerja UMS 8 Juni 2010
18 The 3rd Asia Pasific Minister,s Conference on Housing and Urban Development, thema: Empowering Communitiesfor Sustainable Urbanization
Asia Pasific Minister,s Conference
Solo,Cen tral Java, Indonesi a
22-24 June 2010
19 Seminar Sehari “The Space and Life in the Kampong Phluk, Cambodia” bersama Prof Naoki Egawa (Kansai University Japan)
international seminar
UGM 29 Juli 2010
20 Seminar Case Study Research bersama Ir. Haryo Winarso, BSc, M.Eng, PhD
seminar nasional
UGM 20 Agustus
2010
21 “Preservation Paradoxes,the built heritage of the historicity of Harar, Ethiopia” and
“Vernacular Architecture in transition, a comparative survey of traditional residential
buildings in North West China and Uzbekistan”
international seminar
UGM 28-29 Oktober 2010
22 Seminar”Riset Partisipatoris, Teori dan Pengalaman” seminar nasional UGM 1 2010 November Pengalaman Mengajar
1. Mengampu Mata Kuliah Real Estate mulai 1998 s/d sekarang
2. Mengampu Mata Kuliah Manajemen Proyek mulai 2004 s/d sekarang 3. Mengampu Mata Kuliah Gambar Teknik 1993 s/d sekarang
4. Mengampu Mata Kuliah Gambar Arsitektur 1993 s/d 2006
5. Mengampu Mata Kuliah Studio Peranc. Arsitektur III th 2004 s/d sekarang 6. Mengampu Mata Kuliah Studio Peranc. Arsitektur IV th 2004 s/d sekarang 7. Membimbing Seminar
8. Membimbing Kerja Praktek 9. Membimbing DP3A
10. Membimbing Skripsi/ Studio Surakarta, 23 November 2011 Ketua Peneliti,
(27)
CURRICULUM VITAE ANGGOTA PENELITI Name : Dr. Ir. Arya Ronald
Personal : Born, November 21, 1943, Klaten, Central Java, Indonesia
Current address : Jl. Majapahit 2, Perumahan Jombor Baru, Yogyakarta 55285, Indonesia Office address : Department of Architecture, Faculty of Engineering, Gadjah Mada
University, Jl. Grafika 2, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, Indonesia Nationality : Indonesia
Education :
1. Elementary School, 1950-1955
2. Junior High School, 1955-1958
3. Senior High School, 1958-1961
4. Civil Engineering, UGM, 1961-1962
5. Architecture Engineering, UGM, 1962-1969
6. Ingenieur degree (ir. or Eng.) at Gadjah Mada University, Yogyakarta, Indonesia,
December, 1969
7. Doctorate degree (Dr.) at the Delft University of Technology, the Netherlands,
October 17, 1992
Language and Degree of proficiency: a) Java, native speaker
b) Indonesia, native speaker
c) Dutch, mother language
d) English, fair
Membership of Professional Societies: Indonesian Architect Association
Indonesian Engineer Association Countries of Work Experience:
Indonesia The Netherlands Official status:
Started on year 1970 as Asisten Ahli Madya/ III-a Qurent position (2006) as Lektor Kepala/ IV-b Present position:
1. Senior staff of Building Technology Laboratory of the Department of Architecture,
Faculty of Engineering, Gadjah Mada University, Indonesia, since 1970 - 2008
2. Lecturer S-1 program at the Department of Architecture and Planning, Faculty of
Engineering, Gadjah Mada University, Indonesia, since 1970
3. Lecturer S-2 program at the Department of Architecture and Planning, Faculty of
Engineering, Gadjah Mada University, Indonesia, since 1993
4. Lecturer S-3 program at the Department of Architecture and Planning, Faculty of
Engineering, Gadjah Mada University, Indonesia, since 1997
5. Lecturer S-3 program at the Post Graduate Program, Diponegoro University,
Indonesia, since 2005
6. Lecturer S-2 program at the Department of Archaeology, Faculty of Cultural
Sciences, Gadjah Mada University, Indonesia, since 2002
7. Lecturer S-1 program at the Department of Architecture, Faculty of Engineering,
Muhammadiyah University of Surakarta, Indonesia, since 1995 Previous academic positions:
1. Chief of the Department of Architecture, Faculty of Engineering, Gadjah Mada
(28)
2. Chairman of the Building Technology Laboratory, Department of Architecture, Faculty of Engineering, Gadjah Mada University, Indonesia, 1977-1987
3. Dean of the Faculty of Engineering, University of Widya Mataram, Yogyakarta,
Indonesia, 1983-1984
4. Chairman of the Building Technology Laboratory, Department of Architecture,
Faculty of Engineering, Gadjah Mada University, Indonesia, 1993-1998
5. Chairman of the Model Workshop/ Laboratory, Department of Architecture, Faculty
of Engineering, Gadjah Mada University, Indonesia, 1998 until now
6. Coordinator of Doctorate (S-3) Program, Department of Architecture, Faculty of
Engineering, Gadjah Mada University, Indonesia, 1999-2003 Presentations:
1. Building Regulation (speech), University of Widya Mataram, Yogyakarta, 1984
2. Building Regulation (seminar), Institute of Technology Bandung, West Java, 1985
3. Building Preservation (seminar), Directorate of Culture, Ministry of Education and
Culture, Surabaya, East Java, 1986
4. Traditional Buildings of Java (talk), Department of Architecture, Catholic University of Sugijopranoto, Semarang, Central Java, 1986
5. Traditional Buildings in West Sumatera, Indonesia (talk), Molenaar & van Winden,
architecten, Delft, 1990
6. Traditional Buildings in Java, Indonesia (talk), Molenaar & Winden, architecten,
Delft, 1990
7. Culture and Architecture (talk), Department of Architecture, Faculty of Engineering,
University of Atma Jaya, Yogyakarta, 1992
8. Three Dimensional Meaning in the Javanese Traditional Houses (talk), Department
of Architecture, Faculty of Engineering, University of Gadjah Mada, Yogyakarta, 1992
9. Development Culture of the Javanese Traditional Houses (talk), Faculty of
Engineering, University of Gadjah Mada, Yogyakarta, 1993
10. Transformation of Mystic and Symbolic Values in the Javanese Traditional Houses
Architectural Expression, Javanologi, Yogyakarta, 1993
11. Housing and the Poverty Issues, Gadjah Mada University, Yogyakarta, 1994
12. Corrosion Influences on the Architectural Values, Inter University Center of Gadjah
Mada University, Yogyakarta, 1994
13. The Personality of Architecture in the Era of Globalization, Widya Mataram
University, Yogyakarta, 1997
14. Tectonic Culture Characterics Behind the Curtain of the Grandeur of the Javanese
House, Inter University center, Gadjah Mada University, Yogyakarta, 1997
15. Conservation Policies for the Specific Areas of Yogyakarta City, Indonesia,
Malacca, Malaysia, 1998
16. Architecture in Tourism Planning and Development, University of Indonesia,
Jakarta, 1999
17. Vernacular Architecture in Indonesia, Conservation Laboratory of Borobudur
Temple, Magelang, Central Java, 1999
18. Architectural Old Document in the Series of Javanese Literature, Sepuluh
Nopember Institute of Technology, Surabaya, East Java, 1999
19. Housing Development Culture and the Conservation Problems, Sepuluh Nopember
Institute of Technology, Surabaya, East Java, 1999
20. Indies Architecture Building Style Between Pro and Contra, Institute of Javanology,
(29)
21. The Netherlands Architecture Influences towards the Design Praxis in Indonesia, University of Duta Wacana, Yogyakarta, 1999
22. Empowerment of Hawkers in Relation to Tourist Reaction, International
Conference on World of Archaeological Wonders, Yogyakarta, Indonesia, 1999
23. Ordering and Functioning of Public Spaces, Ministry of National Education,
Yogyakarta, 2000
24. The Empowerment of Public Spaces, Ministry of National Education, Yogyakarta,
2001
25. Colonial Building as Conservation Monument: his challenging and continuance,
Senior High School Symposium, Purworejo – Central Java, 2001
26. Resource Management for Sustainable Development, The International Seminar on
Sustainable Environment Architecture, Diponegoro University, Semarang, Indonesia, 2001
27. The Global Recycling House, The International Seminar on Sustainable
Environment Architecture, Diponegoro University, Semarang, Indonesia, 2001
28. Preventive Conservation Design of Colonial Building in Indonesia, Local
Workshop, Yogyakarta, 2003
29. Socialization of Engineering Plan of Parangtritis Tourist Resort, Kabupaten Bantul,
2003
30. The Integrity System of Bamboo Structural System of Toraja Traditional House
(Tongkonan) to the Environmental Conservation Format, Yogyakarta, 2005
31. Javanese Cultural Development Strategy of the Province of Yogyakarta Special
Region, Yogyakarta, 2005
32. Cultural Endurance Indicators in according to Personality of the Javanese Life
Society of the Province of Yogyakarta Special Region, Yogyakarta, 2005
33. H2O – Water; HHO – High Healthy Olfactory; Water and Odors in The
Architecture System, International Seminar, Makasar, 2006
34. Uniformity in Architecture Comcerning to Local Cultural Development,
International Seminar, Yogyakarta, 2006
35. City with Personality Concept is the Humaniezed City, International Competition,
2007
36. Symbolism: The Configuration of A City, International Seminar, Medan, 2007
37. Art as Renewer Motivator, Local Workshop, Yogyakarta, 2007
38. Construction Supervizing of Yogyakarta Royal Cemetery at Kotagede,
Yogyakarta, 2007 Research activity/ Publications:
1. Building Construction, JUTA, Yogyakarta, 1971
2. The House and the Javanese, JUTA, Yogyakarta, 1988
3. Brick stone without burning process, 1978
4. Kampong Improvement Program, 1979-1980
5. Local Building Regulation (56 medium cities in Indonesia), 1981-1985
6. Building Regulation on Tjode river area (study), Yogyakarta, 1982
7. Traditional Buildings (study), 1985-1986
8. Development Study of Selarong and Sentolo area, Yogyakarta, 1986
9. Development Study of Vegetable Market, Yogyakarta, 1986
10. Construction Management in the case of School Building Construction, 1985
11. Spatial and Building Regulation on Industrial Estate area of Semarang (study and
formulating), Central Java, 1985
(30)
13. Spatial and Building Regulation System on National Archeological Park of Prambanan (study and formulating), Yogyakarta, 1986
14. Housing Regulation on Special Region of Yogyakarta (study and formulating), 1986
15. Labor Dormitory (study and replant), Yogyakarta, 1987
16. Spatial Development of North Ring Road area (study and planning), Yogyakarta,
1987
17. Development Study of Spatial and Building Regulation on Malioboro area,
Yogyakarta, 1987
18. Fire Installation System of Sultan Hamengku Buwana Palace (study and design),
Yogyakarta, 1987
19. Fire Installation System of KGPAA Paku Alam Palace (study and design),
Yogyakarta, 1987
20. Public Hospital C class (master plan), Yogyakarta, 1987
21. The Agung Mosque of Yogyakarta, between the religious and the adat norms of
Hamengku Buwana Monarch (research), 1988
22. Outline Plan of the City of Yogyakarta (study and Planning), Yogyakarta, 1988
23. "Aspecten van de Bouwcultuur van de Traditionele Javaanse Woning en zijn
Architectonische Expressie" (dissertation), Delft, the Netherlands, October 17, 1992
24. Preservation and Conservation Research Study on Buildings in the Sultan
Hamengku Buwana Palace Zone, Yogyakarta Local Government, Yogyakarta, 1993-1994
25. Preservation and Conservation Research Study on Buildings in the Area of
Kotagede, Yogyakarta Local Government, Yogyakarta, 1993-1994
26. Preservation and Conservation Research Study on Buildings in the Area of
Malioboro, Yogyakarta Local Government, Yogyakarta, 1994
27. Preservation and Conservation Research Study on Buildings in the Sriwijaya Palace
Zone, South Sumatera Local Government, Palembang, 1995
28. Preservation and Conservation Research Study on Buildings in the Area of
Malioboro, Yogyakarta Local Government, Yogyakarta, 1995
29. Architectural Old-document in the Set of Javanese Literature, Yogyakarta 1997
30. The “Indo” Architecture as a Cultural Exciting, Yogyakarta, 1997
31. The Cultural Move of Javanese Housing Development and Construction,
Yogyakarta, 1998
32. Development Study of Tourist Object at Pantai Wedi Ombo, Kabupaten Gunung
Kidul, 1988
33. Excavation Study and Inventory of Cultural Things at the Province of Special
Region of Yogyakarta – first term, Yogyakarta, 1998
34. Excavation Study and Inventory of Cultural Things at the Province of Special
Region of Yogyakarta – second term, Yogyakarta, 1999
35. Feasibility Study of Plaosan Temple as Tourist Object, Kabupaten Klaten, 2002
36. Economic Feasibility Study of Art and Performance Center, Kabupaten Bantul, 2002
37. Planning Study of Selarong Cave as Tourist Object, Kabupaten Bantul, 2002
38. Spatial Existence Concerning to the Empowering the Architectural Values of the
Javanese House, Media Tehnik, Yogyakarta, 2003
39. The Javanese House as Cultural Resources Concerning to the Process of Local
Culture Empowerment, Kabanaran – cultural journal, 2003
40. Art as Motivator against Nation Building Innovations, Private Publication, 2003
41. The Meaning of Limas House of Palembang, Media Teknik, 2004
42. The Existence of Bajo Local Nation Houses against the Environmental Settlement
(31)
43. Comfortableness and the Strengthens of Joglo Type of Javanese Traditional House Building, Institutional Publication, 2005
44. The Architecture Values of Javanese Traditional Houses, Gama University Press,
Yogyakarta, 2005
45. Planning and Development of Tourism Area in Ingas – Klaten, Central Java, 2005
46. Development Study of Pilgrimage Tourism in Indonesia, Jakarta, 2006
47. Planning and Development of Tourism Area in Liwa, West Lampung, Indonesia,
2006
48. Planning and Development of Tourism Area in Cilacap, Cantral Java, 2006
49. The Javanese Values as Province Master Regulation of Yogyakarta, Yogyakarta,
2007
50. Plasticity and Richness of the Architecture, Muhammadiyah University Press,
Surakarta, 2008
Employment and Professional Record:
a) Polyclinic (design), Klaten, Central Java, 1971
b) Jendral Soedirman Mosque (design), Yogyakarta, 1976
c) Soko Pitulas Mosquee (design), Yogyakarta, 1984
d) Mlati Mosque (design), Yogyakarta, 1986
e) Junior High School (supervising), Wonosobo and Ungaran, Central Java, 1978
f) Junior High School (supervising), Kebumen and Purworejo, Central Java, 1979
g) Family Planning Training Institute (supervising), Magetan and Blitar, East Java, 1980
h) Fort van Vredeburg Restoration (supervising), Yogyakarta, 1985
i) Bank of Bumi Daya (construction), Yogyakarta and Cilacap (Central Java),
1970-1971
j) BNI 1946 Bank, Purwokerto, Central Java, 1997
k) Detail Engineering Design of Cerme Cave, Kabupaten Bantul, 2001
l) Detail Engineering Design of Clereng Tourist Resort, Kabupaten Kulon Progo,
2002
m)Detail Engineering Design of Parangtritis Tourist Resort, Kabupaten Bantul,
2002
n) Master plan of Ingas Tourist Resort, Kabupaten Klaten, 2002
o) Detail Engineering Design Study of Building Heritage Conservation of Puralaya,
Imogiri, Yogyakarta, 2005
p) Detail Engineering Design of International Senior High School, Yogyakarta
2006
q) Detail Engineering Design of Ingas Tourist Resort Area, Kabupaten Klaten, 2006
r) Reconstruction Field Work After Earthquake Motion may 27th, 2006 of
Yogyakarta Sultanate Palace, Yogyakarta, 2006
s) Reconstruction Field Work After Earthquake Motion may 27th, 2006 of Paku
Alam Palace, Yogyakarta, 2006
t) Detail Engineering Design of Tourist Object of Ingas – Klaten, Central Java,
2006
u) Detail Engineering Design of Tourist Object of Jambusari – Cilacap, Central
Java, 2007
v) Detail Engineering Design of Tourist Object of Jalatundo – Klaten, Central Java, 2007
w)Design, Planning and Development of Tourism Area in Muara Jambi, Jambi,
(32)
x) Detail Engineering Design of Yogyakarta Royal Cemetery at Kotagede, Yogyakarta, 2007
y) Detail Engineering Design of Yogyakarta Royal Cemetery at Imogiri,
Yogyakarta, 2007
z) Detail Engineering Design of Bangsal Trajumas the Work After Earthquake
Motion may 27th, 2006 of The Yogyakarta Palace, Yogyakarta, 2007
Training expertise:
a. Job training specialized for women on conference tourism in Batam Island, 1993
b. Job training specialized for women on tourism in Yogyakarta, 1993
c. Job training specialized for women on handicraft in Bromo Mountain, 1994
d. Job training specialized for women on handicraft in Lombok Island, 1995
e. Job training on handicraft in Toraja, South Sulawesi, 1995
f. Job training specialized for women on tourism in Toba Lake, North Sumatera,
1996
g. Job training specialized for women on tourism in Bukittinggi, West Sumatera,
1997
h. Job training specialized for religious scholar on tourism in Borobudur, Magelang, Central Java, 1999
i. Job training for tourist worker on site of Depok – Bantul, Teluk Penyu – Cilacap
and Pangandaran – Ciamis on tourism and lacol specialities, Yogyakarta – Central Java – West Java, 2007
Expertise:
a. Preservation and conservation of heritage buildings and the environment b. Building history and culture
c. Architecture and building technology d. Architecture and Tourism
Certification:
I, the undersigned, certify that, to the best of my knowledge and belief, this bio data correctly described my qualifications my experience and me. I understand that my willful misstatement described herein my lead to my disqualification or dismissal, if employed.
Signature: Arya Ronald, DR, Eng. Date of Signing: 23 November 2011
(33)
REKAYASA
ARTIKEL PUBLIKASI
PENELITIAN HIBAH BERSAING
Rekayasa Model Disain Rumah Islami
Berdasar Studi Eksplorasi Pada Permukiman
di Komplek Masjid Menara Kudus
DIBIAYAI OLEH
PROYEK PENGKAJIAN DAN PENELITIAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DENGAN SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN NOMOR : 121/SP2H/PL/Dit-Litabmas/IV/2011 TERTANGGAL 14 APRIL 2011, DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL RI
Oleh :
Ir. Widyastuti Nurjayanti, M.T.
Dr. Ir. Arya Ronald
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
NOVEMBER 2011
(34)
1
REKAYASA MODEL DISAIN RUMAH ISLAMI BERDASAR STUDI EKSPLORASI PADA PERMUKIMAN DI KOMPLEK MASJID MENARA
KUDUS
Widyastuti Nurjayanti ¹ Arya Ronald²
Abstract
The majority of Indonesian muslim people need Islamic housing product Kauman Kudus Settlement is the earlier settlement built by the Sunan Kudus, is one of the Walisongo, the nine famous muballigh and ulama’s in Java. This location is very potential for research because is more values of Islamic housing. The Islamic history of Indonesia has created very valuable cultural heritage, among them is the Kauman Kudus settlement which is closely related to the Great Mosque called Menara Kudus Mosque. The objectives of the research are: 1) To identify and analyze the Islamic Housing Values in Kauman Kudus, and 2) To concept the design model of Islamic Housing. The features of this research included a field study incorporating literature review, survey and interview methods. Rationalistic qualitative method is used. Exploration finding are analyzes with grand theory and result the concept of Islamic housing. The first year targets are:1) to concept the zone design pattern, 2). to concept the block plan pattern design, and 3) to concept architectural element design of Islamic architecture. The second year targets are to design engineering models for zoning, the block plan and architectural element models. The benefits of the research are: 1 benefit for science: developing innovation idea of Islamic housing, 2) benefit for designer: provide input for Indonesian architecture about Islamic concept and Islamic house design., 3).benefit for community: giving feedback to the community and house developer for application the concept product and Islamic house design..
Keywords: engineering concept; Islamic housing design model; exploration; Kudus settlement.
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Penduduk Indonesia sebagian besar beragama Islam dan memerlukan produk perumahanberkonsep Islam. Pertanyaan ini kerap terlontar, seperti apa rumah islami itu? (kompas.com, 4-7-09). Permukiman yang manakah yang telah membangun rumah dengan menerapkan prinsip Islami? Tidak heran, saat ini semakin banyak pengembang yang menggarap proyek hunian yang mengusung konsep Islami (kompas.com, 19-8-09). Globalisasi dan Teknologi Informasi berpengaruh pada Perubahan Budaya Bangsa terutama terkait dengan cara pandang/filosofi yang berdampak pada konsep dasar pembentukan rumah tinggal dan lingkungannya.
(35)
2
Perwujudan Arsitektur Islami merupakan ikhtiar muslim untuk menjamin keberadaan nilai-nilai Islami dalam wujud elemen fisik agar selalu sesuai dengan pedoman Islam. Penelitian ini adalah sebagai upaya penulis untuk peduli terhadap perkembangan perumahan sekarang yang mengarah pada faktor ekonomis dan mengesampingkan aspek peruangan Islami
Arsitektur adalah seni bangunan yang bersifat universal. Arsitektur merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat dan tidak dapat berdiri sendiri secara independen dan bebas, dipengaruhi oleh ideologi, politik, ekonomi dan budaya masyarakat yang berpengaruh pada jenis, kualitas dan produk karya arsitektur. Islam sebagai agama Rahmatan lil alamin (agama rahmat bagi seluruh alam), menempatkan nilai -nilai Islami dalam setiap sendi kehidupan, tidak merusak, penuh rahmat, cinta kehidupan. Nilai -nilai Filosofis yang ada dalam Al Qur’an dan Hadits adalah nilai yang signifikan terdapat dalam nilai dasar penting untuk dijadikan landasan bagi perkembangan peradaban Islam termasuk arsitektur (sebagai pedoman perancangan). Lokasi penelitian terpilih adalah Permukiman Islami di Komplek masjid Menara Kudus yang berkembang sejak jaman awal Islam masuk ke Pesisir Jawa Tengah, mengandung nilai historis dan nilai agamis yang masih melekat sehingga diharapkan peneliti mendapat temuan yang sesuai tujuan penelitian. Luas Wilayah Administrasi Kecamatan Kota Kudus 1.056.316 Ha, merupakan Kecamatan yang berada di Ibukota Kabupaten Kudus. Peta Kecamatan Kota Kudus terlihat pada Gambar 1. Kecamatan Kota Kudus terdiri dari 16 Desa, 9 Kelurahan, 93 Dusun, 110 RW dan 490 RT. Letak Geografis Wilayah Kecamatan Kota Kudus dibatasi oleh 110 º38’BT dan 110º 44’BT(Bujur Timur) dan 74º LS dan 78º LS(Lintang Selatan).
Gambar 1: Peta Kecamatan Kota Kudus (sumber : survey di kec kota Kudus, juni 2011)
(36)
3
Kecamatan Kota Kudus berada di dataran rendah dan berada pada ketinggian 31 meter di atas permukaan laut. Jarak Pusat Pemerintahan Kecamatan Kota Kudus ke Pusat Pemerintahan Kabupaten Kudus adalah 3 km. Kecamatan Kota Kudus beriklim tropis dengan cuaca panas. Banyaknya curah hujan 94mm/th. Suhu tertinggi yang tercatat di Kecamatan Kota Kudus adalah 34 derajad celcius dan suhu terendah 22 derajad celcius. Bentangan wilayah di Kecamatan Kota Kudus 100% berupa daerah datar sampai berombak.
Masjid Menara Kudus termasuk wilayah kalurahan Kauman Kecamatan Kota Kudus. Sedangkan Permukiman Di Komplek Masjid Menara Kudus termasuk wilayah di desa Kauman, Kecamatan Kota Kudus, sedangkan Peta Wilayah Kerja Rukun Tetangga dan Rukun Warga Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kudus dapat dilihat pada Gambar 2, dan foto udara masjid menara kudus dan permukiman disekitarnya yang terlihat pada gambar 3.
Gambar 2: Peta RT dan RW Desa Kauman,Kecamatan Kota, Kudus
(sumber : survey, juni 2011)
Gambar 3 : Foto Udara Permukiman Komplek Masjid Menara Kudus
(sumber : Google Earth : 2011)
2. Permasalahan:
Dari latar belakang didapat rumusan permasalahan sebagai berikut :
a. Bagaimanakah nilai Islami tercermin pada arsitektur pada rumah tinggal
b. Bagaimana menganalisa, menyusun dan menstrukturkan berbagai karakteristik arsitektur rumah tinggal yang dilandasi nilai-nilai Islami
c. Bagaimana mengkonsepkan rumah Islami dan merekayasa model rumah Islami
B. STUDI PUSTAKA
Studi Pustaka ini mengungkapakan studi tentang (1) Islam dan Rumah Tinggal, (2) Arsitektur, Arsitektur Islam dan Nilai-nilai Islami dalam Arsitektur,
(37)
4
Ekspresi Arsitektur Islami. Istilah rumah lebih dekat dengan kata Al-Bait, dari kata
baata- yabiytu- bait, yang berarti bermalam/menginap. Sedangkan bait dalam bentuk jamaknya bay’t sebagai perkembangan berikutnya bermakna rumah tangga atau tempat diam, jadi secara khusus lebih bermakna tempat bermalam/menginap suatu keluarga. Pada akhirnya kata ini yang lebih dekat kepada makna rumah tinggal yang dihuni sebagai tempat bermalam dan tempat diam/menetap (QS.17:93, 66:11, 8:5, 14:37, 4:100, 12:23, 71:28, 2:189, 4:15, 29:41, 24:36, 33:53, 7:74, 15:82, 16:68, 26:149, 10:87, 16:80, 24:27, 29,61, 3:49, 154, 33:13,33,34, 27:52, 59:2, 43:33,34, 65:1)
Nilai-nilai Islam Sebagai Dasar Filosofi Ekspresi Arsitektur Islam sebagai pedoman perancangan diantaranya terdapat dalam Al Qur’an dan Hadits Nabi, diantaranya terlihat pada Tabel 1, sebagai berikut :
Tabel 1 : Nilai –nilai Islami sebagai dasar Filosofi Aplikasi Arsitektur Islam
No Sumber Filosofi Ekspresi arsitektur
1 QS.Al Anbiya : 107 Rahmatan lil’alamin (rahmat bagiseluruh alam)
Lingkungan binaan harus berprinsip pelestarian alam (serasi- lestari-awet)
2 QS. Yunus :
25
As Salam (ramah lngkungan)
Lingkungan binaan harus menambah kesejahteraan alam dan ramah lingkungan (aman-ramah-toleran)
3 QS. Ar Rum : 30
Fitroh (manusiawi)
Lingkungan binaan harus sejalan dengan kodrat manusia (nyaman- aksesibel-akrab)
4 QS. Al Isro
: 27
Bermanfaat (tidak mudhorot)
Lingkungan binaan harus bermanfaat dan fungsional sehingga tidak mubadzir (produktif-berguna-bermanfaat) 5 QS.Al Baqoroh : 17 Kreatif-Ijtihad (tidak taklid)
Lingkungan binaan harus berupa penerapan dari hasil olah pikir orisinal, tidak menjiplak mentah-mentah, membuat temuan baru (ihtiar-inovatif)
6 QS. Al A’raf :
Hemat
(tidak berlebihan)
Lingkungan binaan harus ditata hemat, tidak berlebihan, tidak isrof (maksimal)
7 Qs.An Nuur
: 30; 31
Hijaab (pembatas)
Lingkungan binaan harus ditata sesuai dengan penzoningan dan pembatasan berdasarkan jenis dan sifat pelaku kegiatan
(38)
5
: 19 (imbang) seimbang antara kebutuhan dan
kemampuan (kapasitas pemakaian)
9 Qs. Al
Jum’ah : 19
Hikmah (pelajaran)
Lingkungan binaan harus ditata efisien
dan ekektif berdasarkan evaluasi/pengalaman (efisien-efektif)
10 Al Hadits An Nadhofah
(kebersihan)
Lingkungan binaan harus ditata bersih, sehingga bebas najis besar-kecil (bersih-sehat-sejuk-wangi)
11 Al Hadits Jamilun
(estetis)
Lingkungan binaan harus ditata indah, tetapi tidak bermewah-mewah, tidak mengandung unsur berhala (ritme-keseimbangan-proporsional-dekoratif)
12 Al Hadits Ayat kauniyah
(tanda kekuasaan Allah)
Lingkungan binaan harus ditata sebagian besar menggunakan bahan alamiah dan warna alami (jujur-sederhana)
(Sumber : Ahmad Noe’man : 2003)
Pemaknaan arsitektur Islami diartikan sebagai pengaturan wadah kegiatan manusia yang berpedoman pada ketaqwaan pada Allah mengacu pada Al Qur’an dan Hadits.. Perwujudan Arsitektur Islami merupakan usaha/ihtiar manusia untuk menjamin keberadaan elemen fisik/wujud agar selalu sesuai dengan kaidah/pedoman islam/wujud filosofi. Perwujudan budaya Islami yang dicita-citakan dapat dituangkan dalam bentuk fisik dan non fisik, yaitu dengan perwujudan lingkungan binaan/bangunan yang Islami dan perilaku penghuni yang Islami. Perwujudan fisik Arsitektur yang Islami dapat diperoleh dengan perpaduan yang harmonis antara unsur filosofis dan unsur simbolis yang sesuai dengan kaidah Islam (Noe’man,2003). Tabel 2. menunjukkan parameter unsur-unsur simbolis arsitektur Islam.
Tabel 2.: Parameter Unsur-unsur Simbolis Arsitektur Islam
No Simbolis Parameter
1 Keseimbangan Simetris
Mempunyai obyek yang sama antara kanan-kiri dari titik seimbang
2 Bentuk Geometris Mempunyai lay out yang tegas antara persegi
dan lingkaran.
3 Fasade Dekoratif Mempunyai permukaan yang bertekstur atau
pola tertentu
4 Komposisi Repetitif Pengulangan bentuk yang sama pada bagian
yang berbeda
5 Ornamen Florist Hiasan yang bercorak/berpola dedaunan
6 Ornamen Geometris Hiasan yang berbentuk kotak atau lingkaran
7 Ornamen Kaligrafis Hiasan yang berbentuk tulisan arab.
8 Hand Made Hasil kerajinan/ketrampilan/keahlian tangan.
(1)
12
Tabel 4: Cerminan nilai Islami pada Permukiman Islam di sekitar komplek Masjid Menara Kudus
Sam pel
A Peruangan
B Peltakn Interior
C Bentuk Bangunan
D
Lingkungan/Sistem Ruang Luar
1 2 3 4 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 5
s 1 - - - v v - v v - - - v V v -
s 2 v V - v v v/- v v - - - v v v -
s 3 v V - v v v - - v - v - - v V
s 4 v V - v v v - - v - - v - v -
s 5 v V V v v v/- v v - - - v - v -
s 6 v V - v v v v - - - - v - v V
s 7 v V - v v - v - - - - v - v V
s 8 v V V v v - v - v - - v - v V
s 9 v V - v v v v - v - - v - v -
s 10 v V - v v v v v - - - v - v V
S 11 - V - v v v - - v - v - - v V
s 12 v V - v v - - - v - - v v v V
s 13 v V - v v v - - v - - v - v V
S 14 v V - v v v - - v - - v - v V
s 15 - V - v v - - - v - - v - v V
s 16 v V - v v v v - v - - v - v V
s 17 v V - v v - v - v - - v - v V
s 18 v V - v v v - - v - - v - v V
s 19 - v/- - v v v - - v - - v - v V
Jml= 19
15 18 2 19 19 13 10 4 13 0 2 17 3 19 14
% 78 %
94,7 %
10,5 %
10 0 %
100 %
68,4 %
52 ,6 %
21 %
68,4 %
0 %
10 ,5 %
89,4 %
15 %
10 0 %
73 ,6 % sumber : analisa penulis, 2011
KETERANGAN :
v = (ada/terlihat/sesuai)
- = (tidak ada/tidak sesuai/tidak ditemui)
A Peruangan B Perletakan Interior C Bentuk Bangunan
D Lingkungan/ sistem ruang luar 1 Rg tamu 1 letak tempat tidur 1 Tradisional 1 Pagar rendah
2 Konsep hijab 2 Letak wc 2 Kolonial 2 Tanpa pagar
3 Rg sholat 3 Modern 3 Beteng
4 Rg multifungsi 4 Post modern 4 Perkerasan ramah
lingkungan
5 Green garden
Konsep Disain Rumah Islami
Konsep Disain Pola Zonifikasi dan Peruangan
Dari temuan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan mengenai Konsep sistem Zonifikasi dan Peruangan untuk Rumah Islami yang diharapkan dapat diimplementasikan pada rumah tinggal muslim. Konsep tersebut dapat dibaca pada Tabel 5
(2)
13
Tabel 5 : Konsep Disain Pola Zonifikasi dan Peruangan Konsep Zonifikasi
dan Peruangan
Tingkat privacy
Fungsi dan Makna
Publik (Pb)
Ruang tamu dan teras
Perlu adanya hijab dengan ruang yang biasa dipakai untuk aktivitas keluarga
Ruang tamu atau teras sebagai tempat untuk menerima tamu dan bersosialisasi, harus dipisahkan antara kegiatan umum dan kegiatan privat. Rumah adalah aurat sehingga kegiatan didalam rumah tangga sangat privat dan hanya anggota keluarga dan muhrim yang dapat masuk
Privat (P)
Ruang tidur utama
Privacy tinggi
Berfungsi untuk tidur dan istirahat bagi suami-isteri, bersifat sangat privat sehingga apabila anggota keluarga akan masuk ruang tidur utama harus minta ijin. Ruang tidur
anak ♀
Privacy cukup tinggi
Berfungsi untuk Istirahat/ tidur bagi anak perempuan yang sudah baligh.Perempuan baligh harus dipisahkan tempat tidurnya antara anak perempuan dan anak laki-laki Ruang tidur
anak ♂
Privacy cukup tinggi
Berfungsi untuk Istirahat/ tidur bagi anak laki-laki yang sudah baligh.Laki-laki baligh harus dipisahkan tempat tidurnya antara anak perempuan dan anak laki-laki
Semi publik (Sp)
Ruang sholat Privacy sedang, Nyaman untuk beribadah
Berfungsi untuk sholat berjama’ah sekeluarga, munajat pada Allah, shalat dhuha, tahajud, witir, membina keluarga, mengajari Al Qur’an dan mengaji pada anak. Makna Sholat jama’ah sekeluarga mengajarkan kepemimpinan ayah sebagai imam sholat & imam rumah tangga serta mempererat tali kasih sayang antar anggota keluarga setelah sholat bersama diakhiri dengan saling bermaaf-maafan Ruang
keluarga/ ruang multi fungsi
Privacy sedang Berfungsi untuk berinteraksi bersama keluarga. Sistem peruangan bebas yang memudahkan pengawasan orang tua pada anak dan nyaman untuk berkegiatan Servis
(S)
Kamar mandi, cuci, gudang
Privacy rendah Berfungsi untuk membuang hajat dan membersihkan najis sesuai aturan Islam. Segala sesatu yang berbau najis diusahakan tdk membelakangi kiblat, sebab kiblat adalah arah sholat sedunia sumber : analisa penulis, 2011
Konsep Disain Pola Denah
Nilai-nilai Islami yang terkandung dalam ajaran agama Islam adalah suatu ajaran akhlaq bersifat abstrak dan konkrit (ibadah, muamalah) yang sifatnya verbal dan non verbal. Dalam hal ini nilai-nilai Islami yang konkrit non verbal (konkrit, bukan kata-kata) dapat diungkapkan pada ekspresi arsitektur pada Fisik Rumah Tinggal. Sebagai wujud kepedulian peneliti tentang rumah tinggal yang sesuai syariat Islam, maka dibawah ini kami mencoba memberikan Konsep Disain Pola Denah secara garis besar (Tabel 6), yaitu suatu konsep penataan fisik ruang yang
(3)
14
mengedepankan aturan Islam. Sedangkan kenyamanan tinggal dan benda-benda fungsional maupun estetis yang ada dalam rumah berfungsi untuk mengingatkan dan mendekatkan diri pada Allah.
Tabel 6 : Konsep Disain Pola Denah Konsep Zonifikasi dan Peruangan Hubungan ruang Persyaratan Ruang Publik (Pb) Ruang tamu Bersifat umum (privacy rendah) Tidak berhubungan langsung dengan aktivitas keluarga
Besaran ruang sesuai standar penghawaan dan pencahayaan cukup. Bukaan pintu dan jendela didisain agar nyaman, berhijab dengan ruang privat.
Privat (P)
Ruang tidur utama (Privacy tinggi)
Tidak berhubungan langsung dengan ruang lain
Besaran ruang sesuai standar penghawaan dan pencahayaan cukup. Bukaan untuk jendela didisain agar nyaman digunakan untuk istirahat.
Ruang tidur anak ♀ (Privacy cukup tinggi)
Tidak berhubungan langsung dengan ruang lain
Besaran ruang sesuai standar, penghawaan dan pencahayaan cukup. Bukaan untuk jendela didisain agar nyaman digunakan untuk istirahat
Ruang tidur anak ♂ (Privacy cukup tinggi)
Tidak berhubungan langsung dengan ruang lain
Besaran ruang sesuai standar, penghawaan dan pencahayaan cukup. Bukaan untuk jendela didisain agar nyaman digunakan untuk istirahat Semi publik (Sp) Ruang sholat (Privacy sedang, Nyaman untuk beribadah)
Dapat berhubungan dengan ruang keluarga atau ruang lain
Besaran ruang sesuai standar, penghawaan dan pencahayaan cukup. Selalu dijaga kesucian tempat dan peranbotnya. Ruang keluarga/ ruang multi fungsi (Privacy sedang) Dapat berhubungan dengan ruang keluarga atau ruang lain
Besaran ruang sesuai standar, penghawaan dan pencahayaan cukup, mempunyai view ke arah yang menyejukkan suasana Servis (S) Kamar mandi, cuci, gudang (Privacy rendah) Dapat berhubungan dengan ruang keluarga atau ruang lain
Besaran ruang sesuai standar, penghawaan dan pencahayaan cukup,selalu dijaga kebersihannya
sumber : analisa penulis, 2011
Tabel 7 : Konsep Disain Elemen Arsitektur Islam
Macam ruang Elemen
Arsitektur Konsep Disain Publik (Pb) Ruang tamu Bersifat umum (privacy rendah)
Meja, kursi, hiasan dinding, hiasan meja, interior
Meja Kursi dan Hiasan ruang tamu boleh berbenruk flora tapi tidak boleh ada unsur hewani atau patung. Segala hiasan estetis ditujukan untuk lebih mengingat dan mendekatkan diri pada Allah
Privat (P)
Ruang tidur utama
Ruang tidur anak ♀ Ruang tidur anak ♂
Perabot dan interior
Posisi kepala pada tempat tidur berada pada sisi utara atau kepala mengarah dan menghadapkan wajahnya ke arah kiblat. Perabot yang kokoh dan hiasan tidak boleh berbentuk hewani dan patung Ruang sholat Karpet, sajadah,
rukuh, sarung, peci, Al-Qur’an
Hiasan kaligrafi, ornamen florist gambar ka’bah, gambar islami ,dll diletakkan pada tempat yang sesuai Semua perabot harus
(4)
15 Semi
publik (Sp)
suci Ruang keluarga/
ruang makan/ ruang multi fungsi
Interior dan perabot Hiasan kaligrafi, ornamen florist gambar ka’bah, gambar islami ,dll diletakkan pada tempat yang sesuai
Servis (S)
Kamar mandi, cuci, gudang (Privacy rendah) Perabot
Membuang hajat dan membersihkan najis sesuai aturan Islam.Segala sesatu yang berbau najis diusahakan tdk membelakangi kiblat, sebab kiblat adalah arah sholat sedunia Jadi letak wc tidak boleh membelakangi kiblat
Fasade dan Ruang luar
Fasade dan gaya bangunan
Tampak depan bangunan dan model/gaya/ciri bangunan
Merupakan lambang/simbol peradaban Fasade dan gaya bangunan menunjukkan keberadaan sejarah pembuatan, situs budaya dan ketinggian rasa seni
Pagar Pagar rendah, tidak
berpagar, pagar beteng
Pembatas formil bangunan, untuk tujuan keselamatan bangunan dan melindungi pemilik bangunan dan isisnya, termasuk berhijab dari orang luar.
Halaman , Vegetasi, perkerasan
Tanaman, perkerasan, paving
Pemilihan tanaman yang sesuai untuk menyejukkan pandangan dan mengurangi polusi udara. Menaikkan derajad tingkat kesehatan melalui bersihnya udara yang dihirup dan mengurangi beban stress. Paving dapat mempermudah resapan air sumber : analisa penulis, 2011
F. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Rumah-rumah di permukiman sekitar Masjid Menara Kudus sebagian besar telah menerapkan konsep Islami dalam penataan ruang tinggalnya, meskipun masih ada beberapa rumah yang lalai tentang hal tersebut. Analisa secara menyeluruh telah menghasilkan temuan konsep zonifikasi dan peruangan, konsep pola denah dan konsep elemen arsitektural yang dapat ditindak lanjuti lebih jauh dengan realisasi pada rekayasa disain rumah tinggal Islami.
Saran/Rekomendasi
Untuk membangun rumah tinggal Islami perlu diperhatikan tentang: 1. Program kebutuhan peruangan dan konsep rumah tinggal Islami. 2. Dana yang tersedia
3. Lingkungan tempat tinggal sebagai pendukung terwujudnya permukiman Islam DAFTAR PUSTAKA
[1] Ahmadi, Wahid, 2004, Konsep Islam dalam Arsitektur, Prosiding Simposium Nasional Arsitektur Islam, Arsitektur UMS,Surakarta
[2] Al Faruqi, Ismail Raji, 1999, Seni Tauhid, Esensi dan Ekspresi Estetika Islam, Yayasan Bentang Budaya, Yogyakarta
(5)
16
[3] Al Mushaf asy-Syarif , Al Qur’an dan terjemahnya, Mujamma’al Malik Fahdli Thiba’at Al Mushaf asy-Syarif, Medinah, Munawarah, PO BOX 6262, Kerajan Saudi Arabia.
[4] Attoe,Wyne, 1978, Architectural and Critical Imagination,John Willey &Sons, New York
[5] Bonta, Juan Pablo, 1979, Architectural and its Interpretation, Lund Humphries publishers Ltd, London
[6] Creswell,John W,1997, Qualitative Inquiry and Research Design, Sage Publication, London
[7] Darban, A, 1984, Kampung Kauman: Sebuah Tipologi Kampung Santri di Perkotaan Jawa (Studi Perbandingan Sejarah Pertumbuhan Kampung Kauman Kudus dan Yogyakarta). Research Report, UGM,Yogyakarta.
[8] Darban, A. Sejarah Kauman Menguak Identitas Kampung Muhamadiyah, Yogyakarta.
[9] Depag RI, 2006, Qur’an Tajwid dan Terjemahnya, Maghfirah Pustaka, Jakarta [10] Groat,Linda,2002, Architectural Research Methods,John Wiley& Sons
[11] Gulo,2002, Metodologi Penelitian,Grasindo, Jakarta
[12] Habraken, N.J., 1998, Type of Social Agreement, The Collection of ACA – 3, Conference Paper, Seoul
[13] Hakim, Besim Selim,1988, Arabic-Islamic Cities, Building and Planning Principles, Kegan Paul International, London and New York
[14] Hoag,John D, 1987, Islamic Architecture, History of World Architecture, Rizzolli International Publication Inc, New York
[15] Lang, John, 1987, Creating Architectural Theory, New York, Van Nostrand Reinhold Company inc
[16] Lang, J.,Moleski,W, Vachon,1974, Designing For Human Behavior: Architecture and the Behavioral Sciences, Dowden, Hutchinson & Ross, Inc, Stroudsbrug, Pensylvania, USA
[17] Mastuti, F, Soewarno, N, Rahmi, DH, 2002, Keragaman Pola Perubahan Rumah di Pemukiman Nelayan Bringkanaya Makasar, Jurnal Media Teknik No. Th. XXIV, UGM, Yogyakarta
[18] Mortada, Hisham, 2003, Traditional Islamic Principles of Built Environment, Routledge Corzon, London, p 34-35
[19] Muhadjir Noeng, 1996, Metodologi Penelitian Kualitatif, Rake Sarasin, Yogyakarta
[20] Muqoddas, 2001, Islam Kaffah, baitul Arqom Dosen Tetap UMS, Surakarta [21] Neufert, Ernst. 1993,” Data arsitek”. Erlangga,Jakarta
[22] Noe’man, Ahmad.2003.”Aplikasi bangunan Islam dalam konsep Islam serta contoh karya nyata”.surakarta. seminar sehari arsitektur islam dan tropis [23] Nurjayanti,W. 2009, Kajian Sustainabel Arsitektur pada Rumah Tinggal
Islami di Permukiman Sekitar Komplek Masjid Menara Kudus, Studi Mandiri Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
[24] Nurjayanti,W. 2009, Permukiman Islami di Kudus dan Demak, Studi Mandiri Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
(6)
17
[25] Nurjayanti,W, 2004, Aplikasi Konsep Islam padaRumah Tinggal, Prosiding Simposium Nasional Arsitektur Islam, Arsitektur UMS,Surakarta
[26] Nurjayanti,W, 2005, Keragaman Pola Perubahan Rumah di Perumahan Nilasari GonilanKartosuro, Penelitian Reguler UMS, Surakarta
[27] Nurjayanti,W, 2006, Variety of House Function in Nilasari Housing of Gonilan Kartasura, Jurnal Teknik GELAGAR Oktober 2006, UMS, Surakarta
[28] Nurjayanti,W, 2007, Upaya Meningkatan Kualitas Bangunan dan Lingkungan Melalui Pendekatan Tridaya, Studi kasus Perumahan Nilasari Gonilan Kartasura, Penelitian Hibah Bersaing Dirjen Dikti, Jakarta.
[29] Nurjayanti,W, Wiendu Nuryanti, Arya Ronald, Arif Kusumawanto, 2010, Islamic Housing Pattern in Kauman Surakarta, International Seminar ISSIIK, UMS, Surakarta
[30] Oliver,Paul,1975, Shelter, Sign & Symbol, Barrie & Jenkins Ltd, London [31] Qomarun, 2004, Eksplorasi tentang Islam, Arsitektur dan Arsitektur Islam :
Studi Kasus pada Lingkungan Binaan di Kampus UMS, Prosiding Simposium Nasional Arsitektur Islam, Arsitektur UMS,Surakarta
[32] Rapoport, A, 1969, House, Form and Culture, Prentice Hallinc, London [33] Rasdi, Mohd , Mohd Tajuddin, 2003, Traditional Moslem Architecture in
Malaysia, Monograph Kalam Volume 2, Fakulti Alam Bina, University Teknologi Malaysia
[34] Rakhmawati, E, 2009, Pola Permukiman Kampung Kauman Kota Malang, e-Journal arsitektur , Vol. 2 No 3, November .
[35] Rasdi, Mohd, Mohd Tajuddin, 2003, Moslim Architecture in Peninsular Malaysia, Kalam Papers: Classification of Styles and Probable Socio-Political Influence of Mosques, Fakulti Alam Bina, University Teknologi Malaysia
[36] Ronald, Arya, 2005, Nilai-Nilai Arsitektur Rumah Tradisional Jawa, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
[43] Setiabudi, Bambang, 2008,Rumah dalam Al Qur,an, Mailinglist Arsitektur Islam, Bina-ul Barakah
[38] Shihab, Quraish, 1992.”Membumikan Al Qur`an”, Mizan, Bandung.
[39] Seralgedin,I,El sadek,S,1981, The Arab City, Procedings of Symposium held in Medina, Kingdom of Saudi Arabia,28 Feb-5 Mar,1981
[40] Stake, Robert E, 2006, Multiple Case Study Analysis, The Guilford Press, New York, London
[41] Suryo, Djoko, 2000, Tradisi Santri dalam Historiografi Jawa, Pengaruh Islam di Jawa, Seminar Pengaruh Islam terhadap budaya Jawa, Jakarta. [42] Tuan, Yi-Fu, 1990, Topophilia, A Study of Environmental Perception,
Attitudes and Values, Columbia University Press, New York [43] Utaberta, Nangkula, 2007, Rekonstruksi Pemikiran, Filosofi Dan
Perancangan Arsitektur Islam Berbasiskan Al-Qur’an Dan Sunnah, Universiti Teknologi Malaysia
[44] Yin, Robert K, 2008, Studi Kasus, Desain & Metode, Pt Raja Grafindo Persada, Jakarta