Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian

commit to user 4 Nguter-Wonogiri. CTRB adalah Cement Treated Recycling Base, yaitu sebagai perletakan atau lantai kerja terhadap lapis permukaan dan lapisan perkerasan yang menahan gaya lintang dari beban roda dan menyebarkan beban ke lapisan dibawahnya. Overlay adalah pelapisah tambahan perkerasan beton semen diatas prkerasan beton semen dengan lapis pemisah atau langsung. Rigid pavement adalah struktur yang terdiri atas pelat beton semen yang bersambung tidak menerus tanpa atau dengan tulangan, atau menerus dengan tulangan, terletak di atas lapis pondasi bawah atau tanah dasar subgrade, dengan atau tanpa lapis permukaan surface. Tebal pondasi bawah minimum 100 mm untuk tebal jalan yang ada, sedangkan tebal pelat yang akan direncanakan pada rigid pavement ini adalah untuk perkerasan jalan baru. Sesuai dengan penelitian terdahulu yang sudah dilakukan oleh Yunus, 2010, bahwa kuat lentur beton pada umur 7, dan 28 hari, menghasilkan karakteristik campuran fly ash dengan kadar 25 lebih tinggi daripada beton normal. Pada umur 54 hari, beton dengan bahan tambah fly ash 15, 20, 25 mempunyai kareakteristik kuat lentur yang lebih tinggi daripada beton normal tanpa campuran fly ash. Dengan melihat kegunaan dari beton fly ash dan dua pendekatan dari dua peneliti terdahulu Yunus, 2010 dan Andriyanto, 2010, Penelitian disini saya mengambil analisa dengan menggunakan rigid pavement untuk eksisting pada ruas jalan Nguter – Wonogiri dengan pendekatan menggunakan beton dengan fly ash .

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar balakang yang disebutkan di atas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana tebal perencanaan teknik perbaikan dengan rigid pavement untuk jalan Nguter-Wonogiri dengan menggunakan beton fly ash ? 2. Berapa besarnya biaya dengan menggunakan fly ash pada campuran beton yang diperlukan untuk rehabilitasi pada ruas jalan Nguter-Wonogiri ? commit to user 5 3. Apakah menggunakan fly ash pada campuran beton menghasilkan biaya yang lebih ekonomis untuk perbaikan jalan Nguter-Wonogiri ?

1.3. Batasan Masalah

Untuk membatasi ruang lingkup penelitian ini, maka diperlukan batasan-batasan masalah sebagai berikut: 1. Obyek penelitian ruas Jalan Nguter - Wonogiri Km 20+00 - 25+00. 2. Data yang digunakan sebagai sumber adalah data sekunder yang berasal dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Wonogiri, dan data sekunder dari dua hasil penelitian yaitu Yunus, 2010 dan Andriyanto, 2010. 3. Biaya yang ditinjau dalam penelitian ini adalah biaya kebutuhan bahannya saja, sedangkan upah dan peralatannya tidak diperhitungkan. 4. Metode perencanaan perkerasan jalan beton semen perkerasan kaku adalah Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen 2003 dan Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen AASHTO 1993. 5. jenis perkerasan kaku rigid pavement, yaitu Perkerasan beton semen rigid pavement bersambung tanpa tulangan, Perkerasan beton semen rigid pavement bersambung dengan tulangan, Perkerasan beton semen rigid pavement menerus dengan tulangan. SK SNI S-36-1990-03 6. Desain perbaikan dari data sekunder dibatasi sampai dengan umur 20 tahun. AASHTO 1993 7. Penelitian ini meninjau penggunaan beton fly ash sebagai bahan perbaikan Jalan dan segi ekonomisnya.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui teknik perbaikan dengan rigid pavement untuk jalan Nguter- Wonogiri dengan menggunakan beton fly ash. 2. Menentukan besarnya biaya dengan menggunakan fly ash pada campuran beton yang diperlukan untuk rehabilitasi pada ruas jalan Nguter-Wonogiri. commit to user 6 3. Menentukan penggunaan fly ash pada campuran beton menghasilkan biaya yang lebih ekonomis untuk perbaikan jalan Nguter-Wonogiri.

1.5. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kombinasi Slag Dan Fly Ash Terhadap Beton Ringan Dengan Penambahan Serat Baja

2 72 116

ANALISIS SIFAT MEKANIS BETON SCC MUTU TINGGI DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI HIGH VOLUME FLY ASH CONCRETE Analysis Of Mechanical Properties Of Concrete SCC High Quality With The Use Of Technology High Volume Fly Ash Concrete.

0 7 13

ANALISIS SIFAT MEKANIS BETON SCC MUTU TINGGI DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI HIGH VOLUME FLY ASH CONCRETE Analysis Of Mechanical Properties Of Concrete SCC High Quality With The Use Of Technology High Volume Fly Ash Concrete.

0 2 14

MECHANICAL PROPERTIES OF SELF COMPACTING CONCRETE USING FLY ASH Mechanical Properties Of Self Compacting Concrete Using Fly Ash.

0 2 14

MECHANICAL PROPERTIES OF SELF COMPACTING CONCRETE USING FLY ASH Mechanical Properties Of Self Compacting Concrete Using Fly Ash.

0 3 15

PENGARUH PERBEDAAN SUMBER FLY ASH TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK HIGH VOLUME FLY ASH Pengaruh Perbedaan Sumber Fly Ash Terhadap Karakteristik Mekanik High Volume Fly Ash Concrete.

0 1 15

PENGARUH PERBEDAAN SUMBER FLY ASH TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK HIGH VOLUME FLY ASH Pengaruh Perbedaan Sumber Fly Ash Terhadap Karakteristik Mekanik High Volume Fly Ash Concrete.

0 1 10

PENGGUNAAN FLY ASH PADA SELF COMPACTING CONCRETE (SCC).

0 1 15

PENGARUH RASIO SEMEN-FLY ASH TERHADAP POROSITAS HIGH VOLUME FLY ASH - SELF COMPACTING CONCRETE (Effect Of Cement-Fly Ash Ratio On Porosity High Volume Fly Ash-Self Compacting Concrete) - UNS Institutional Repository

0 1 20

CONSISTENCY OF FLY ASH QUALITY FOR MAKING HIGH VOLUME FLY ASH CONCRETE - Scientific Repository

0 0 8