Rumusan Masalah Tujuan Laporan Kasus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A.Diskripsi Kasus 1. Fraktur Cruris Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya, terjadi pada tulang tibia dan fibula. Fraktur terjadi jika tulang dikena stres yang lebih besar dari yang dapat diabsorbsinya Hoppenfeld. 2011.

2. Anatomi Fungsional

a. Sistem tulang b. System sendi c.Sistem otot 3 . Definisi a. Fraktur cruris medial dextra Fraktur cruris adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya, terjadi pada tulang tibia dan fibula. Fraktur terjadi jika tulang dikena stress yang lebih besar dari yang dapat diabsorbsinya Hoppenfeld.2011. b. Open reduction internal fixatie ORIF Open reduction internal fixatie ORIF adalah suatu jenis operasi untuk jenis operasi untuk pemasangan internal fixasi yang dilakukan ketika fraktur tersebut tidak dapat direduksi secara cukup dengan close reduction, untuk mempertahankan posisi yang tepat pada fragmen fraktur Hoppenfeld.2011. c. Terapi latihan Jenis terapi latihan yang digunakan dalam kasus ini antara lain 1 static contraction, 2 passive exercise, 3 active exercise , 4 active exercise , 4 resisted active exercise . 4 Etiologi Fraktur biasanya terjadi karena adanya trauma mendadak yang disebabkan oleh benturankekerasan baik secara langsung maupun tidak langsung. Menurut etiologinya fraktur dibedakan menjadi 3 yaitu 1 fraktur yang disebabkan oleh trauma, baik langsung maupun tidak langsung, 2 fraktur yang disebabkan oleh kelelahan pada tulang, 3 fraktur karena keadaan patologi Soelarto, 2010. 5 . Patologi Waktu penyembuhan fraktur sangat bervariasi antara individu satu dengan individu lainnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan fraktur antara lain: usia pasien, jenis fraktur, banyaknya displacement fraktur, lokasi fraktur, pasokan darah pada fraktur, dan kondisi medis yang menyertai.

B. Teknologi Intervensi Fisioterapi

Modalitas fisioterapi yang digunakan untuk mengatasi problematik dalam kasus post operasi fraktur cruris 13 medial dextra adalah dengan terapi latihan. Terapi latihan meruakan salah satu modalitas fisioterapi yang pelaksanaannya menggunakan gerak tubuh baik secara aktif maupun pasif untuk pemeliharaan dan perbaikan kekuatan, ketahanan, dan kemampuan kardiovaskuler, mobilitas dan fleksibilitas, stabilitas, rleksasi, koordinasi, keseimbangan dan kemampuan fungsional Kishner dan Colby; 2007 Terapi latihan yang dilakukan adalah : 1 . Static contraction 2 . Passive movement exercise 3 . Active movement exercise 4 . Latihan gerak aktif melawan tahanan resisted active movement

1. Edukasi

Edukasi yang diberikan pada pasien seperti 1Terapi latihan dapat mengurangi nyeri, 2 Mengurangi Oedem3 Meningkatkan lingkup gerak sendi,4 meningkatkan kekuatan otot 5 Dan kemampuan fungsional jalan.

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Operasi Orif Fraktur Femur 1/3 Medial Di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

0 3 6

PENTALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA FRACTUR CRURIS 1/3 MEDIAL DEXTRA DENGAN TERAPI Pentalaksanaan Fisioterapi Pada Fractur Cruris 1/3 Medial Dextra Dengan Terapi Latihan Dan Infra Red Di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

0 1 15

PENDAHULUAN Pentalaksanaan Fisioterapi Pada Fractur Cruris 1/3 Medial Dextra Dengan Terapi Latihan Dan Infra Red Di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

0 2 4

PENATALAKSANAAN INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI POST OPRASI FRACTURE PATELLA Penatalaksanaan Infra Red Dan Terapi Latihan Pada Kondisi Post Oprasi Fracture Patella Dextra Di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

0 1 17

PENATALAKSANAAN INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI POST OPRASI FRACTURE PATELLA Penatalaksanaan Infra Red Dan Terapi Latihan Pada Kondisi Post Oprasi Fracture Patella Dextra Di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

0 1 11

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN TERAPI LATIHAN DAN INFRA RED (IR) PADA KONDISI POST Penatalaksanaan Fisioterapi Dengan Terapi Latihan Dan Infra Red (IR) Pada Kondisi Post Dislokasi Sendi Acromioclavicular Dextra.

0 1 16

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI OSTEOARTHRITIS GENU BILATERAL DENGAN MODALITAS ULTRA SOUND, INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL.

0 0 9

PENATALAKSANAAN INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI PASCA GIPS FRAKTUR RADIUS 1/3 DISTAL Penatalaksanaan Infra Red Dan Terapi Latihan Pada Kondisi Pasca Gips Fraktur Radius 1/3 Distal Sinistra Di Rsud Panembahan Senopati Bantul.

0 1 18

BAB 1 PENDAHULUAN Penatalaksanaan Infra Red Dan Terapi Latihan Pada Kondisi Pasca Gips Fraktur Radius 1/3 Distal Sinistra Di Rsud Panembahan Senopati Bantul.

0 3 4

PENATALAKSANAAN INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI PASCA GIPS FRAKTUR RADIUS 1/3 DISTAL Penatalaksanaan Infra Red Dan Terapi Latihan Pada Kondisi Pasca Gips Fraktur Radius 1/3 Distal Sinistra Di Rsud Panembahan Senopati Bantul.

0 1 16