antioksidan dan dapat mencegah penyakit – penyakit yang disebabkan karena adanya peristiwa oksidasi dalam tubuh seperti kanker Dai et al., 2010.
Senyawa Flavonoid merupakan salah satu dari kelompok besar senyawa polifenol yang berasal dari tanaman Rangaana, 1977. Flavonoid memiliki aktivitas
antioksidan dan dapat berperan sebagai penghambat tumor dalam berbagai tahap dalam percobaannya dengan hewan Hollman Katan, 1999. Ada tiga
mekanisme senyawa polifenol sebagai antioksidan dalam tubuh, yaitu : sebagai penangkap radikal bebas ROSRNS dengan memberikan atom hidrogen, menekan
pembentukan ROSRNS dengan menginhibisi beberapa enzim atau membentuk kelat dengan logam pada pembentukan radikal bebas dalam tubuh, dan sebagai
pengatur dan pelindung dengan pertahanan terhadap oksidan atau disebut dengan antioksidan Dai et al., 2010.
4. Tanaman ubi ungu
a. Sistematika
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Convolvulales
Genus : Ipomoea
Spesies : Ipomoea batatas L. Sin batatas edulis choisy
Juanda Cahyono, 2000
b. Kandungan kimia dan potensi aktivitas antioksidan
Daun I. batatas L. mengandung Ca, Fe, Zn Pace et al, 1985, Alkaloid dan
antosian yang terkandung dalam ekstrak daun ini aktif sebagai inhibitor enzim alfa oksidase sehingga memiliki pontensi sebagai obat diabetes tipe 2
Pamungkas, 2012. Kandungan Lutein juga dapat mencegah kebutaan yang disebabkan karena adanya degenerasi macular Menelaou et al, 2006. Adanya
fiber dan senyawa yang mirip dengan pektin berkhasiat sebagai antibakteri Islam, 2008.
Kandung asam fen
flavonoi et al., 20
farmako DNA C
Gamb terkan
Gamb
Terd Antosian
fenolatny asam ka
3,4-diC gan senyawa
nolat Islam d, sedangka
010. Secar logis Islam
Chen et al., 2
bar 1. Struktur ndung dalam I
ar 2. Struktur
dapat 15 je nin tersebut
ya terdiri da afeoilkinat 3-
QA, asam k a polifenol
et al, 2002 an asam feno
ra biologis k m, 2007, term
008.
r kimia asam Ipomoea batat
hi
r kimia antosi b
enis antosia adalah jenis
ari asam kaf -mono-O-a
kafeoilkinat dalam daun
. Antosianin olatnya term
komponen in masuk menc
kaffeat dan 5 tas L. R
1
,R
2
, idrogen Islam
ianin glikosida batatas Islam
anin yang t sianidin ter
ffeat dan 5 j sam klorgen
3,5-di-O- 3 n I. batatas
n adalah sala masuk golong
ni memiliki cegah peroks
jenis derivate dan R
3
dapat m, 2006
a yang terkan m, 2006
terkandung rasilasi dan p
jenis deriva nat,ChA, as
3,5-diCQA, L. adalah a
ah satu golo gan senyaw
berbagai ma sidasi lipid d
e asam kafeoil t berupa asam
dung dalam d
dalam dau peonidin. Se
at asam kafe sam kafeoilk
, asam kafeo antosianin d
ongan senyaw a fenolik D
acam aktivit dan kerusak
l kuinat yang m kafeoil atau
daun Ipomoea
un I. batata edangkan asa
eoilkinat, yai kinat 3,4-di-
oilkinat 4,5-d
dan wa
Dai tas
kan
as. am
itu O-
di-
O- 4,5-diCQA, dan 3,4,5-tri-O-3,4,5-triCQA Islam, 2006. Adapun tingkatan relatif kandungan asam fenolat tersebut dimulai dari yang paling banyak
jumlahnya adalah : asam kafeoilkinat 3,5-di-O-3,5-diCQA, asam kafeoilkinat 4,5-di-O-4,5-diCQA, asam klorgenat, asam kafeoilkinat 3,4-di-O-3,4-diCQA,
3,4,5-tri-O- 3,4,5-triCQA, asam kafeat Islam et al., 2002.
5. Uji antioksidan dengan metode DPPH