Penelitian yang dilakukan adalah panjang kaki depan mulai dari Os. Humerus sampai Os.  Metacarpal  dan  panjang  kaki  belakang  mulai  dari  Os.  Tibia  sampai  Os.
Metatarsal.  Menurut  I  Komang  Suardita  Wawancara  pribadi,  2014  kesan  panjang kaki  ditampakkan  dari  tinggi  badan  mulai  dari  permukaan  tanah  sampai  permukaan
batas  badan  kerbau,  karena  bagian  kaki  yang  lain  melekat  dibadan  kerbau.  Maka dilakukan  penelitian  kaki  depan  dimulai  dari  panjang  kaki  depan  atas  scapula-
humeri  sampai  carpi-antebracii,  kaki  depan  bawah  carpi-antebracii  sampai metacarpi-phalangeal,  dan  panjang  kaki  belakang  atas  femur-tibia  sampai  tarso-
tibia, kaki belakang bawah tarso-tibia sampai metatarsi-phalangeal.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan  latar  belakang  diatas  maka  dapat  dirumuskan  sebuah permasalahan,  yaitu  :  Apakah  ada  variasi  panjang  kaki  kerbau  lumpur  yang
digunakan makepung Blok Barat dan Blok Timur di Kabupaten Jembrana Bali ?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  variasi   panjang kaki kerbau lumpur yang digunakan makepung Blok Barat dan Blok Timur di Kabupaten Jembrana Bali.
1.4 Manfaat Penelitian
Tersedianya data mengenai variasi panjang kaki kerbau lumpur yang digunakan makepung Blok Barat dan Blok Timur di Kabupaten Jembrana Bali.
1.5 Kerangka Konsep
Fenotipe adalah performans atau penampilan individu yang ditentukan oleh dua faktor  yaitu  faktor  genetik  dan  faktor  lingkungan.  Faktor  genetik  ditentukan  oleh
susunan  gen  dan  kromosom  yang  dimiliki  oleh  ternak.  Pengaruh  faktor  genetik bersifat  baka  tidak  akan  berubah  selama  hidupnya,  selama  tidak  terjadi  mutasi  dari
gen  yang  menyusunnya.  Sedangkan  pengaruh  lingkungan  bersifat tidak  baka  tidak tetap  dan  tidak  dapat  diwariskan  kepada  keturunannya  dan  tergantung  pada  kapan
dan dimana individu tersebut berada Lidia, 2009.
Genotipe  akan  tetap  konstan  sepanjang  hayat  individu  tersebut,  sedangkan fenotipe  berubah  setiap  saat.  Dua  individu  dengan  genotipe  yang  sama  akan  jadi
berbeda  dalam  fenotipenya,  jika  masing-masing  berada  dalam  daerah  yang  kondisi makanan, suhu udara  yang  mempunyai  sifat turunan  yang  sama, dinyatakan sebagai
variasi lingkungan atau modifikasi lingkungan Pane, 1993. Variasi  panjang  kaki  kerbau  lumpur  dipengaruhi  oleh  2  faktor  yaitu  faktor
eksternal  dan  faktor  internal.  Faktor  eksternal  dipengaruhi  dari  lingkungan,  pakan, dan preferensi penduduk sedangkan faktor internal dipengaruhi oleh genetik.
Kerangka konsep yang digunakan sebagai berikut :
Variasi Morfometri
Keterangan : =  Variabel yang diteliti
=  Variabel yang tidak diteliti
Gambar 1.1 Kerangka Konsep
Faktor Internal :   Genetik
Variasi Panjang Kaki   Panjang kaki  depan atas
scapula-humeri sampai
carpi- antebracii
  Panjang kaki depan bawah carpi-antebracii  sampai  metacarpi-
phalangeal   Panjang kaki belakang atas
femur-tibia sampai tarso-tibia   Panjang kaki belakang bawah
tarso-tibia sampai
metatarsi- phalangeal
Kerbau Lumpur
Faktor Eksternal   Lingkungan
  Pakan   Preferensi Penduduk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klasifikasi Kerbau Lumpur