Muhamad Deden Sumarna, 2014 Konsep Guru D alam Pandangan Ki Hajar D ewantara D ilihat D ari Perspektif Pendidikan Islam
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
a. Bagi Pendidik, dapat memahami kedua konsep mengenai guru dan bisa
mengaplikasikannya dalam kegiatan belajar mengajar. b.
Bagi Pendidikan, dapat menjadi bahan dalam pengembangan konsep keguruan
c. Bagi lembaga terkait, mampu menjadi referensi tambahan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. d.
Bagi Peneliti selanjutnya, dapat menjadi bahan pertimbangan untuk penelitian lebih lanjut mengenai pendidikan Ki Hajar Dewantara.
E. Organisasi Penulisan
Dalam penyusunan karya ilmiah ini, penulis mengklasifikasikan setiap bab, yang mana susunannya adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan yang meliputi, latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan organisasi penulisan.
BAB II Kajian Pustaka, yang berisi landasan teori yang diambil dari berbagai referensi atau literatur, baik itu sumber primer ataupun sumber sekunder serta sumber
yang mendukung kepada objek penelitian. BAB III Metode Penelitian yang meliputi, metode penelitian, definisi operasional,
teknik pengumpulan data serta teknik analisis data. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, yang merupakan isi dari hasil
penelitian yang mana dalam bab ini dijelaskan mengenai pokok pembahasan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah.
BAB V Kesimpulan dan saran, daftar pustaka, lampiran, dan daftar riwayat hidup.
Muhamad Deden Sumarna, 2014 Konsep Guru D alam Pandangan Ki Hajar D ewantara D ilihat D ari Perspektif Pendidikan Islam
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif desainnya bersifat umum, dan berubah-ubah atau berkembang sesuai dengan situasi
di lapangan. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Sugiyono 2011, hlm. 12 bahwa “metode ini disebut juga dengan metode interpretive karena data hasil penelitian lebih
berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan”.
Selanjutnya Putra dan Lisnawati 2012, hlm. 28 menyebutkan “desain penelitian
kualitatif biasanya bersifat global, tidak terperinci, tidak pasti dan sangat fleksibel”. Dengan demikian desain hanya digunakan sebagai asumsi untuk melakukan
penelitian, oleh karena itu desain pada penelitian kualitatif bersifat fleksibel dan terbuka.
B. Metode Penelitian
Arikunto 2010, hlm. 203 menerangkan bahwa metode pene litian adalah “cara
yang diguna kan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”,
sedangkan Alwasilah 2009, hlm. 149
mengungkapkan bahwa, “metode penelitian merupakan alat atau cara untuk menjawab pertanyaan penelitian”.
Dengan demikian metode penelitian merupakan cara atau alat yang digunakan oleh peneliti untuk menjawab
serangkaian pertanyaan yang dirumuskan dalam rumusan masalah. 1.
Metode Deskriptif Dalam
penelitian ini
peneliti menggunakan
metode deskriptif
serta mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara.
Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif, karena pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Arikunto 2010, hlm. 151
91