Validitas Data Tahap Pengolahan Data

Trian Sutriantoro , 2015 PEMBELAJARAN INSTRUMEN PETIK III KACAPI MELALUI METOD E TUTOR SEBAYA D I PEND IDIKAN FPSD UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Pengumpulan data

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah mengumpulkan semua data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, mulai dari awal penelitian sampai akhir penelitian dikumpulkan untuk kemudian dianalisis. Kemudian data tersebut diinterpretasikan dalam bentuk narasi deskriptif kualitatif. Dalam melakukan analisis data ada beberapa langkah yang harus ditempuh oleh peneliti, yaitu:

a. Reduksi data

Data yang telah terkumpul dan diperoleh dari lapangan kemudian dirangkum dan disusun secara sistematis dalam bentuk uraian atau laporan agar mudah dipahami.

b. Display data

Untuk mempermudah dalam membaca data yang diperoleh dan melihat gambaran penelitian secara keseluruhan, maka data yang telah direduksi disajikan dalam grafik, matrik, tabel atau deskripsi menyeluruh pada setiap aspek penelitian.

c. Kesimpulan dan verifikasi

Merupakan suatu kegiatan untuk mencari makna data yang telah terkumpul dengan cara mencari pola atau tema hubungan. Analisis dilakukan secara terus menerus dari awal sampai akhir penelitian.

2. Validitas Data

Untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik dan terpercaya, penelitian ini dilakukan dengan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah dan metodologi yang sesuai dengan standar ilmiah. Validitas dan keobjektifan merupakan persoalan penting dalam kegiatan ilmiah. Validitas menunjuk pada derajat kepercayaan terhadap proses dan hasil penelitian, sedangkan reliabilitas menunjuk pada sejauh mana kajian dapat direplikasi. Untuk menguji derajat kepercayaan atau derajat kebenaran penelitian ini, ada beberapa bentuk validasi yang dilakukan diantaranya memeriksa kembali keterangan-keterangan atau informasi data yang diperoleh selama observasi atau wawancara dari narasumber yang relevan. Dalam hal ini, dilakukan guna menguji seberapa besar kebenaran yang ada di dalam data peneliti dan dosen di Departemen Trian Sutriantoro , 2015 PEMBELAJARAN INSTRUMEN PETIK III KACAPI MELALUI METOD E TUTOR SEBAYA D I PEND IDIKAN FPSD UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pendidikan Seni Musik tersebut untuk mendiskusikan setiap akhir pelaksanaan. Kemudian selanjutnya peneliti juga memeriksa kebenaran konstruk atau analisis peneliti dengan membandingkan hasil dari dosen pendamping berupa temuan-temuan yang baru, sebagaimana penelitian penyusunan laporan. Kegiatan penelitian di atas dilaksanakan sampai perencanaan pembelajaran berhasil secara maksimal atau terjadi perubahan yang signifikan dalam pembelajaran instrumen petik III kacapi melalui metode tutor sebaya untuk meningkatkan kemampuan bermain kacapi mahasiswa. Trian Sutriantoro , 2015 PEMBELAJARAN INSTRUMEN PETIK III KACAPI MELALUI METOD E TUTOR SEBAYA D I PEND ID IKAN FPSD UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab ini dibahas mengenai simpulan, implikasi serta rekomendasi yang diajukan sebagai temuan penelitian ini.

A. Simpulan

Pelakasanaan penelitian ini secara umum telah mencapai tujuan. Penggunaan metode tutor sebaya yang peneliti desain telah sesuai dengan tujuan pembelajaran dan sesuai dengan tahap-tahap pembelajaran pada perkuliahan instrumen petik III kacapi. Sehingga penggunaan metode tutor sebaya dapat dikatakan berhasil dilaksanakan dengan baik. Simpulan penelitian berdasarkan rumusan masalah peneliti paparkan sebagai berikut ini.

1. Kondisi Objektif Pembelajaran Instrumen Petik III Kacapi

Kondisi objektif mahasiswa instrumen petik III kacapi secara keseluruhan memiliki kemampuan yang baik terkait dengan teknik dasar permainan kacapi. Hal tersebut terlihat dari kemampuan mahasiswa dalam membawakan posisi iringan seperti catrik, kulu-kulu, banjaran, bungur serta posisi iringan reportoar lagu jalan. Selain dari pada itu mahasiswa juga sudah memiliki kemampuan dalam memainkan iringan kacapi dengan pola irama sawilet, sawilet kendor, sawilet dirangkep dan dua wilet.

2. Kegiatan Pembelajaran Instrumen Petik III Kacapi Melalui Metode

Tutor Sebaya Penerapan metode pembelajaran tutor sebaya pada pembelajaran instrumen petik III kacapi secara keseluruhan berhasil diterapkan dalam penelitian serta berjalan dengan baik. Namun tentunya hal tersebut tidak terlepas dari kendala, serta hal-hal yang menghambat dari prosesnya. Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari tiga pertemuan. Setiap Pertemuan penelitian berlangsung sesuai dengan rancangan penelitian dan bahan ajar penelitian ini di desain sesuai