24
Tedi Nur Rochmat , 2015 KOMPOSISI KACAPI PADA LAGU KEMBANG TANJUNG PANINEUNGAN KARYA MANG KOKO
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis, yaitu membuat gambaran yang ada
mengenai data-data dalam objek penelitian. Metode ini digunakan karena sesuai dengan kebutuhan peneliti dalam menganalisis komposisi kacapi pada lagu
‘Kembang Tanjung Panineungan’ karya Mang Koko. Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian sesuai metode yang digunakan diharapkan dapat
menjawab pertanyaan penelitian yang terkandung dalam rumusan masalah, sehingga tujuan dari penelitian ini dapat tercapai dengan baik.
A. Desain Penelitian
Pemilihan Pendekatan
Penelitian Analisis data
Komposisi kacapi pada lagu
Kembang Tanjung
Panineungan karya Mang
Koko Pra Penelitian
Pelaksanaan Penelitian Akhir Penelitian
Observasi Awal a. Pemilihan
judul b. Perumusan
masalah penelitian
Pengumpulan data a. Observasi
b. Wawancara c. Dokumentasi
d. Literatur Penyusunan
Laporan
Temuan
25
Tedi Nur Rochmat , 2015 KOMPOSISI KACAPI PADA LAGU KEMBANG TANJUNG PANINEUNGAN KARYA MANG KOKO
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
B. Partisipan dan Tempat Penelitian
Adanya partisipan sebagai arasumber akan sangat membantu dalam proses penelitian. Dalam hal ini pemilihan narasumber disesuaikan dengan data yang
dibutuhkan dalam penelitian dengan orang yang ahli dalam bidang tersebut. Selain narasumber, tempat penelitian yang nyaman akan sangat membantu peneliti dalam
melakukan proses penelitian. 1. Narasumber
Untuk mempermudah proses penelitian, tentunya dibutuhkan narasumber yang ahli dalam bidang kawih Mang Koko-an agar dapat membantu dalam
pelaksanaan penelitian. Adapun narasumber dalam penelitian ini antara lain Ida Rosida S.Sen. yang merupakan salah satu tokoh seniman karawitan Sunda
dibidang kawih Mang Koko-an dan sekaligus juru kawih pertama yang meyanyikan lagu “Kembang Tanjung Panineungan” karya Mang Koko, selain itu
juga partisipan yang turut mendukung dalam pelaksanaan penelitian ini adalah Aldi Nurhadiat Iskandar M.Pd. yang merupakan akademisi sekaligus praktisi
dalam bidang waditra kacapi, yang secara empirik telah melaksanakan suatu studi analisis garap kacapi
pada lagu ‘patelak swara’ karya Mang Koko pada karya ilmiah skripsi S1, hal ini dilaksanakan guna memperkuat analisis secara konten
teks is i komposisi lagu ‘Kembang Tanjung Panineungan’ berdasarkan
pengalaman yang dimiliki oleh beliau sebagai bentuk kajian pada penelitian terdahulu.
2. Tempat Penelitian
Lokasi yang menjadi tempat penelitian yaitu di kediaman sementara peneliti. Tempat penelitian ini disesuaikan dengan kondisi peneliti, karena
penelitian ini lebih banyak menganalisis musikal dari komposisi kacapi tersebut. Adapun tempat-tempat penelitian lainnya yaitu di tempat narasumber itu berada,
diantaranya alamat rumah yang merupakan tempat tinggal dari Ibu Ida Rosida S.Sen., dan Jalan Cibuntu Timur No. 122191 C RtRw 0203 Kel. Warung
Muncang Kec. Bandung Kulon 40211 Bandung yang merupakan kediaman dari Aldi Nurhadiat Iskandar M.Pd. Adapun alasan peneliti memilih tempat lokasi
26
Tedi Nur Rochmat , 2015 KOMPOSISI KACAPI PADA LAGU KEMBANG TANJUNG PANINEUNGAN KARYA MANG KOKO
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
tersebut adalah untuk lebih leluasa dalam berdiskusi dan juga meneliti mengenai lagu yang akan peneliti tulis.
C. Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang penting dalam melakukan penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan
data. Adapun langkah dan cara yang dilakukan peneliti untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Observasi
Dengan dilakukannya observasi, peneliti berharap akan lebih mampu memahami konteks data yang diteliti, memperoleh pengalaman langsung terhadap
data yang diteliti sehingga tidak terpengaruh oleh konsep atau pandangan sebelumnya, dan menemukan hal-hal yang mungkin akan ditutupi oleh responden
dalam wawancara. Adapun data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lagu Kembang
Tanjung Panineungan karya Mang Koko. Hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana komposisi kacapi pada lagu Kembang Tanjung Panineungan Karya
Mang Koko terhadap objek yang akan diteliti. Peneliti melakukan observasi dengan mengamati lagu-lagu karya Mang Koko khususnya lagu yang akan diteliti
dengan cara mendengarkan audio.
2. Wawancara
Pada langkah ini peneliti melakukan wawancara melalui tatap muka langsung maupun menggunakan media elektronik dengan cara merekam dan
dirangkum sendiri oleh penulis. Dalam hal ini peneliti melakukan teknik wawancara dengan cara wawancara yang terstruktur dan wawancara yang tidak
terstuktur. Wawancara yang terstruktur dilakukan kepada beberapa narasumber ahli
dalam bidang karawitan khususnya dalam sajian kawih Mang Koko-an, sehingga dapat membantu peneliti dalam proses penganalisisan lagu Kembang Tanjung
Panineungan. Ahli tersebut diantaranya Ida Rosida S.Sen yang merupakan juru kawih pada lagu tersebut dan dinilai memiliki pengalam empirik dalam lagu
Kembang Tanjung Panineungan karena beliau merupakan juru kawih pertama
27
Tedi Nur Rochmat , 2015 KOMPOSISI KACAPI PADA LAGU KEMBANG TANJUNG PANINEUNGAN KARYA MANG KOKO
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
yang menyanyikan lagu tersebut. Dan juga Aldi Nurhadiat Iskandar M.Pd. yang merupakan akademisi sekaligus praktisi dalam bidang waditra kacapi, yang secara
empirik telah melaksanakan suatu studi analisis garap kacapi pada lagu ‘patelak
swara’ karya Mang Koko pada karya ilmiah skripsi S1. Adapun wawancara tidak terstruktur peneliti lakukan kepada beberapa
narasumber yang peneliti yakini memiliki pengalaman dan pemahaman empirik dalam bidang seni musik khususnya dalam khasanah karawitan Sunda. Beberapa
narasumber tersebut antara lain melibatkan dosen-dosen seni musik UPI yang merupakan akademisi dalam bidang seni musik, dan para seniman yang
merupakan praktisi dibidang karawitan Sunda. Hal tersebut peneliti lakukan guna untuk melengkapi data-data yang dibutuhkan agar penelitian ini dapat segera
terselesaikan. Dalam melakukan teknik wawancara, peneliti tidak mempunyai jadwal
yang khusus untuk dapat berdiskusi dan bertatap muka langsung dengan narasumber, hal ini dikarenakan kesibukan dari para narasumber yang tidak tetap.
Berkenaan dengan hal tersebut peneliti mengikuti waktu kesediaan dari narasumber untuk diwawancara.
3. Studi dokumentasi
Studi dokumentasi ini dilakukan untuk melengkapi data yang dihasilkan dari tahap observasi dan wawancara dalam pengumpulan data agar data yang
didapat lebih kredibel atau terpercaya. Untuk membantu peneliti dalam melakukan analisis komposisi kacapi lagu
Kembang Tanjung Panineungan, peneliti mengumpulkan data melalui dokumen yang tertulis maupun data elektronik dalam bentuk foto, audio, video atau yang
lainnya. Data tersebut antara lain rekaman audio lagu Kembang Tanjung Panineungan karya Mang Koko dan hasil wawancara dengan beberapa ahli.
4. Studi literatur
Studi literatur dilakukan untuk memperkuat penelitian dengan menggunakan teori-teori yang telah ditulis oleh para ahli dalam buku-buku
rujukan yang sebelumnya telah dikaji. Teknik yang digunakan adalah dengan
28
Tedi Nur Rochmat , 2015 KOMPOSISI KACAPI PADA LAGU KEMBANG TANJUNG PANINEUNGAN KARYA MANG KOKO
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
mengumpulkan data berupa partitur lagu, buku rujukan yang mendukung peneliti, serta wawancara dengan para ahli.
D. Analisis Data
Setelah data yang diperlukan dalam penelitian ini terkumpul, maka selanjutnya peneliti akan menganalisis data dengan tahapan sebagai berikut :
a. Memilih data yang tepat untuk dijadikan referensi dalam penelitian. b. Menyusun data sesuai dengan permasalahan yang terdapat dalam komposisi
kacapi pada lagu ‘Kembang Tanjung Panineungan’ karya Mang Koko.
c. Menyesuaikan dan membandingkan data yang terkumpul dari hasil wawancara dengan data yang diperoleh dari sumber lain berupa teori-teori yang mendukung
dalam penelitian. d. Menjawab pertanyaan penelitian yang terkandung dalam rumusan masalah.
89
Tedi Nur Rochmat , 2015 KOMPOSISI KACAPI PADA LAGU KEMBANG TANJUNG PANINEUNGAN KARYA MANG KOKO
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
A. KESIMPULAN
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan peneliti adalah ditemukan hal- hal sebagai berikut.
1. Lagu Kembang Tanjung Panineungan karya Mang Koko terbagi menjadi tiga bagian besar, yang dimana tiap bagian tersebut diawali dengan gending
pembuka yang sama. 2. Dari ketiga bagian besar yang terdapat dalam lagu Kembang Tanjung
Panineungan, bagian pertama dan kedua dari lagu tersebut terdiri dari lima bagian, dimana dalam komposisi kacapinya terdapat kesamaan. Namun pada
bagian ketiga terdiri dari enam bagian, yang dimana terdapat satu bagian perpindahan surupan melodi sekar secara keseluruhan menjadi surupan sorog.
3. Lagu Kembang Tanjung Panineungan tidak memiliki pola gending yang baku, dalam kata lain berdiri sendiri atau mandiri.
4. Untuk komposisi iringan kacapi, jari tangan kanan memainkan pola yang tetap, tetapi pada perpindahan surupan terdapat penyederhanaan pola sesuai dengan
nada yang terdapat dalam surupan yang dibawakan oleh sekar. Penyederhanaan pola tersebut dengan tidak memainkan nada 5la dan 4ti
guna mengikuti nada yang tumbuk antara Surupan jawar dengan surupan sorog. Hal tersebut menghilangkan adumanis dan diganti menjadi gembyang.
5. Komposisi iringan kacapi untuk bass tidak terdapat pola yang tetap, namun lebih mementingkan nada kenongan yang dituju. Pada saat melodi sekar
berpindah surupan menjadi sorog, melodi yang dimainkan oleh bass hanya terdapat pada wilayah gembyang gedé dengan mengolah tiga nada saja, yaitu
1da, 2mi,dan 3na. Dalam tiap perpindahan surupan dari sorog menjadi jawar, melodi yang dimainkan oleh bass setelah membunyikan nada goong
selalu diikuti dengan nada 5la.