4 Tujuan penelitian ini adalah :
Membandingkan durasi waktu ketahanan pemakai gitar dengan menggunakan penyangga gitar dan menggunakan penyangga kaki.
Membandingkan kesigapan kognitif pemakai gitar dengan menggunakan penyangga gitar dan menggunakan penyangga kaki.
Membandingkan kesigapan eksekutif pemakai gitar dengan menggunakan penyangga gitar dan menggunakan penyangga kaki.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat akademis penelitian ini adalah menambah pengetahuan bidang ilmu fisiologi cabang ergonomika khususnya perbandingan durasi waktu
ketahanan dan kesigapan kognitif dan eksekutif dari penggunaan penyangga gitar dan penggunaan penyangga kaki.
Manfaat praktis penelitian ini adalah memberikan pilihan baru penggunaan alat bantu dalam pemakaian gitar, yaitu penyangga gitar.
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
1.5.1 Kerangka Pemikiran
Kelelahan otot adalah ketidakmampuan seseorang untuk mempertahankan postur atau mengulang gerakan sebelumnya dengan benar. Kelelahan otot
disebabkan oleh mempertahankan postur atau mengulang gerakan sampai melampaui batas ketahanan, sehingga menyebabkan nyeri. Nyeri adalah sensasi
tidak menyenangkan yang menandakan adanya kerusakan jaringan cedera, yang disebabkan oleh regangan jaringan ikat, tendon, dan otot, dan aktivasi saraf yang
berhubungan. Kontraksi otot dalam mempertahankan postur secara terus-menerus dipengaruhi juga oleh kerja sistem saraf pusat, sehingga menyebabkan penurunan
fungsi neuron pada sistem saraf pusat. Hal ini akan menyebabkan kelelahan mental yang merupakan ketidakmampuan seseorang untuk mempertahankan
Universitas Kristen Maranatha
5 kesigapan atau mengulang tugas dengan benar. Kelelahan mental disebabkan oleh
aktivitas kognisi yang melampaui batas ketahanan Davis et al, 2010. Postur kaki dan tulang belakang pemakai saat bermain gitar dengan posisi
duduk dibantu dengan penyangga gitar menjadi seperti duduk di kursi seperti biasa. Postur kaki dan tulang belakang pemakai saat bermain gitar dengan posisi
duduk dibantu dengan penyangga kaki menjadikan sendi tulang belakang dalam posisi rotasi rotated dan sendi lutut dalam keadaan lebih menekukfleksi
flexed, yang mengakibatkan kontraksi otot terus-menerus dan distribusi berat tidak merata, sehingga menimbulkan rasa lelah dan nyeri. Kelelahan fisik dan
nyeri menyebabkan pemakai gitar tidak dapat mempertahankan postur yang sama dan tidak dapat mengulang gerakan sebelumnya dengan benar, sehingga
menyebabkan menurunnya durasi waktu ketahanan Johnson, 2009. Kelelahan fisik, nyeri, dan aktivitas kognisi terus-menerus pada sistem
saraf pusat akan menyebabkan kelelahan mental mental fatigue yang ditandai dengan perubahan pada sistem saraf pusat, yaitu peningkatan kadar serotonin dan
penurunan kadar dopamin di otak, yang dikarenakan oleh peningkatan ambilan uptake triptofan dari perifer menuju sentral sebagai bahan baku serotonin dan
peningkatan ambilan dopamin oleh neuron pre-sinaptik dan degradasi dopamin pada otak, ketika aktivitas perifer terjadi. Terjadinya kelelahan mental ditandai
dengan penurunan kesigapan alertness kognitif dan eksekutif, dengan demikian menyebabkan penurunan kualitas permainan yang sedang berlangsung Davis et
al, 1997. Penggunaan penyangga gitar guitar support akan memposisikan sendi
lutut, sendi panggul, dan sendi pada tulang belakang menjadi lebih ideal dan stabil, dan memposisikan otot menjadi lebih rileks relaxed dibandingkan dengan
penggunaan penyangga kaki footstool. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, diharapkan durasi waktu ketahanan dan kesigapan kognitif dan eksekutif pemain
gitar dengan menggunakan penyangga gitar lebih lama dan lebih sigap dibandingkan dengan menggunakan penyangga kaki. Oleh karena itu, peneliti
hendak mengamati perbandingan penggunaan penyangga gitar dan penggunaan
Universitas Kristen Maranatha
6 penyangga kaki terhadap durasi waktu ketahanan dan kesigapan kognitif dan
eksekutif pemain gitar.
1.5.2 Hipotesis