Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Angga Septiana, 2012 Analisis Sistem Penghidup Mula Sistem Starter Pada Engine 1 Tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi yang serba maju sekarang ini banyak sekali jenis kendaraan – kendaraan yang beredar dipasaran, dari kendaraan roda dua sampai roda empat. Sebelum teknologi berkembang sedikit sekali dijumpai kendaraan, itu pun dengan teknologi yang masih sederhana. Kendaraan – kendaraan dijaman dahulu cara menghidupkan engine dengan cara mengengkol atau mendorongnya sampai engine hidup, tidak seperti sekarang hanya dengan memutarkan kunci kontak kendaraan bisa langsung hidup, yaitu dengan bantuan alat yang disebut Motor Starter atau penggerak mula. Engine tidak bisa hidup dengan sendirinya, dibutuhkan sistem starter untuk memberikan putaran awal bagi engine agar dapat menjalankan siklus kerjanya. Sistem starter berfungsi untuk menghidupkan engine dan penting adanya pada sebuah engine sebagai penghidup mula. Sistem starter terdiri dari komponen-komponen kelistrikan yaitu baterai sebagai sumber arus listrik utama, Ignition Swich Kunci Kontak: berfungsi memutuskan atau menghubungkan komiponen - komponen dalam sistem starter, relay berfungsi untuk memutuskan atau menghubungkan positif baterai dengan motor starter dan sebagai pengaman, motor starter berfungsi menghidupkan engine dengan prinsip merubah energi listrik maniadi energi Angga Septiana, 2012 Analisis Sistem Penghidup Mula Sistem Starter Pada Engine 1 Tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu mekanis. Bila salah satu komponen rusak maka sistem starter tidak akan jalan oleh sebab itu komponen sistem starter sangat penting. Gejala kerusakan yang sering terjadi pada sistem starter sering terjadi pada komponen motor starter yaitu brush yang aus mengakibatkan motor starter tidak bisa berputar. Berdasarkan paparan masalah di atas, maka laporan tugas akhir ini penulis mengambil judul “Analisis Sistem Penghidup Mula Sistem Starter Pada Engine 1 TR- FE”.

1.2 Rumusan Masalah