Lokasi dan Subyek Penelitian

30 Adapun pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan berbagai macam teknik, yaitu : pada saat studi awal dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, dan studi dokumentasi. Pada tahap pengujian digunakan teknik angket, tes dan observasi partisipatif dan pada tahap validasi digunakan tes, angket dan observasi. Alat pengumpul data yang digunakan sebagai instrumen penelitian ini berdasarkan kisi- kisi yang berlandaskan kajian teori yang telah dilakukan. Beberapa instrumen yang disusun antara lain : panduan wawancara, observasi, dan angket untuk mendapatkan studi pendahuluan. Pada tahap pengembangan dan tahap validasi digunakan instrumen tes, angket dan panduan observasi.

H. Lokasi dan Subyek Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Universitas Tanjungpura Pontianak, ketika PMW diselenggarakan oleh tim panitia pelaksana pada tahun 20092010. Setelah mempertimbangkan secara metodalogis rasional peneliti menetapkan subyek dalam penelitian ini terdiri dari peserta PMW 2010, yang telah dinyatakan lulus seleksi proposal bisnis dan didanai PMW institusi Dikti 2010 melalui Univeristas Tanjungpura yaitu sebanyak 81 kelompok usaha baik individu dan kelompok yang terdiri dari 91 mahasiswa. Peneliti menentukan teknik sampling penelitian ini secara proportional purposive non random sampling. Argumentasi peneliti mengapa melalui PMW 2010 Untan Pontianak diantaranya adalah : 1 Sebagai penelitian awal prariset digunakan peserta PMW 2009 di Untan ketika pengajuan proposal tentatif 31 disertasi disetujui ; 2 Ketika itu peneliti belum secara intensif dan menyeluruh mengamati secara langsung PMW 2009 di Untan pontianak ; 3 Hasil konsultasi awal dan persetujuan promotor beserta ko-promotor, dan anggota ; 4 Pada tahun 2009 peneliti pernah membimbing skripsi mahasiswa S1 juga meneliti PMW 2009, khususnya di FKIP Untan Jurusan PIPS untuk dijadikan sebagai penelitian pendahuluan tentang PMW institusi Untan; 5 Sesuai dengan latar belakang dan jurusan peneliti, terlebih saat ini sedang menekuni studi di SPS UPI Program Studi Pendidikan UmumPendidikan Nilai. Bagan 1.1 Paradigma Penelitian Permasalahan Pendidikan Kewirausahaan di Perguruan Tinggi : 1. Paradigma lulusan PT masih berorientasi job seeker bukan job creator 2. Pengangguran terbuka terdidik sarjana semakin meningkat 3. Kompetensi dan sikap wirausaha mahasiswa dan lulusan PT rendah 4. Praktek pendidikan di PT yang belum sesuai dengan nilai kewirausahaan 5. Internalisasi nilai – nilai kewirausahaan di PT kepada mahasiswa masih relatif rendah 6. Tuntutan dunia usaha dan dunia industri global Program Mahasiswa Wirausaha PMW 2010 Untan Rendahnya daya saing lulusan PT di pasar tenaga kerja kompetensi kewirausahaan yang dimiliki Perlunya model Diklat kewirausahaan sesuai tuntutan kebutuhan pembangunan ekonomi DaerahNasional PMW dengan paradigma : 1. Experiential Learning. 2. Action Learning 3. Facilitation TheoryHumanist Approach 4. Sensory Stimulation Theory. 5. Teori Pemrosesan Informasi Diklat Kewirausahaan berbasis karakter yang dapat meningkatkan : kemandirian, kreativitas, kecakapan wirausaha dan sikap wirausaha mahasiswa. 156 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode R D dimana dilakukan kombinasi penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan multimetode metode penelitian campuran, dengan sebuah kasus tertentu, dimana sesuai dengan pendapat Stephen Isaac and William B. Michael 1981:48 dikemukakan bahwa case and field study research adalah “ to study intensive the background current status, and environmental interactions of a given social unit, and individual, group, institution or community”. Senada dengan itu, Creswell, 2010 : 343, studi kasus adalah strsategi kualitatif di mana peneliti mengkaji sebuah program, kejadian, aktivitas, proses, atau satu atau lebih individu dengan lebih mendalam. Kasus tersebut dibatasi oleh waktu dan aktivitas, sehingga mengharuskan peneliti mengumpulkan informasi yang detail dengan menggunakan beragam prosedur pengumpulan data selama periode waktu tertentu. Lebih lanjut, Nasution 1996: 10 studi kasus adalah bentuk penelitian yang mendalam tentang sesuatu aspek lingkungan sosial termasuk manusia didalamnya. Adapun Bogdan dan Biklen 1982:27-30 serta Lincon dan Guba 1985:39-44, mengemukakan beberapa karakteristik penelitian kualitatif, yaitu melakukan penelitian pada latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan entity, karena ontologi alamiah peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain, merupakan alat pengumpul data utama. 157 Pada waktu pengumpulan data di lapangan peneliti berperan serta sebagai instrument dalam kegiatannya PMW. “Manusia sebagai alat” dapat berhubungan dengan responden atau obyek lainnya dan hanya manusia yang mampu mengerti. Menilai dan mengadakan penyesuaian apabila menghadapi kenyataan ganda di lapangan. Metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan dengan pola-pola nilai yang dihadapi. Penelitian kualitatif menghendaki arah bimbingan penyusunan teori substantif yang berasal dari data, karena : pertama, tidak ada teori apriori yang mencakup kenyataan ganda. Kedua, penelitian ini mempercayai apa yang dilihat sehingga berusaha untuk sejauh mungkin menjadi netral. Ketiga, teori dari dasar lebih responsif terhadap nilai-nilai kontekstual Creswell, 2010 : 19. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan kuantitatif sebab bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausal antara model kewirausahaan dalam PMW dengan nilai – nilai kewirausahaan dan sikap wirausaha para mahasiswa di lokasi penelitian Universitas Tanjungpura Pontianak. Dalam penelitian ini, analisis yang digunakan juga kombinasi deduktif dan induktif mixed. Metode penelitian campuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebuah pendekatan untuk menyelidiki suatu obyek dengan mengkombinasikan atau menghubungkan bentuk penelitian kualitatif dan bentuk penelitian kuantitatif. Metode ini juga melibatkan asumsi filosofis, kegunaan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dan campuran antara dua pendekatan dalam sebuah penelitian Creswell, 2010 : 348 . 158

B. Lokasi dan Subyek Penelitian