Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3 Penelitiam ini memeparkan hasil peningkatan menulis narasi setelah menggunakan media foto idola pada siswa kelas VII 8 SMP Negeri 2 Masaran dan proses pembelajaran menulis narasi pada siswa kelas VII 8 SMP Negeri 2 Masaran.

B. METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan oleh peneliti dalam merancang, melaksanakan, pengolah data dan menarik kesimpulan berkenaan dengan masalah penelitian tertentu. Jenis penelitian ini adalah Penelitiam Tindakan Kelas. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah proses belajar-mengajar, khususnya pembelajaran menulis marasi yang terjadi di kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran. Subjek dari penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Masaran. Waktu penelitian ini berlangsung pada tanggal 17 sampai 26 Januari 2013. Untuk memperoleh data yang valid, data di kumpulkan melalui carateknik observasi, kuesioner, dan tes. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik tabulasi data secara kualitatif berdasarakan hasil tindakan yang dilaksakan pada setiap siklus. Keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan triangulasi sumber. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara membandingkan dan mengecek balik informasi dari informan satu dengan informan lain.

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

a. Tindakan Siklus I Tindakan siklus I dilaksanakan satu kali pertemuan 2 x 45 menit pada tanggal 17 Januari 2013. Ada empat tahap yang dilakukan pada siklus pertama. 1 Perencanaan Pada perencanaan ini dilakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII. 8 untuk mengetahui 4 model pembelajaran yang dilakukan guru, keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran dan untuk mencatat hasil belajar siswa berupa nilai formatif mata pelajaran Bahasa Indonesia pada pokok kemampuan menulis. Berdasarkan pengamatan dan pencatatan terhadap pembelajaran dan hasil belajar di SMP Negeri 2 Masaran diperoleh informasi data awal bahwa sebanyak 31 siswa terdapat 23 siswa atau 74,2 yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal 7. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata sebagaian besar siswa belum mampu mengungkapkan pikiran dan perasaannya secara lebih leluasa serta belum dapat menuliskan karangan dengan aturan penulisan yang benar. Siswa dalam menulis narasi masih banyak yang tidak bersungguh-sungguh dan cukup mempunyai kemauan yang keras untuk menulis narasi. Siswa belum terampil dalam menyusun kalimat-kalimat dan belum memperhatikan tanda baca dalam menulis karangan narasi. 2 Pelaksanaan Tindakan Dalam tahap ini guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media foto idola dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun. Siklus pertama dilaksanakan selama satu kali pertemuan 2 x 45 menit. Siklus pertama dilaksanakan pada tanggal 17 januari 2013 pada jam ketiga dan jam keempat yaitu jam ketiga pukul 08.30-09.15 WIB dan jam keempat pukul 09.30-10.15 WIB. Materi yang diajarkan adalah pengertian karangan, jenis karangan dan tokoh idola. Pembelajaran dilaksanakan dengan menerapkan media foto idola dalam membuat karangan narasi. Pada kegiatan awal guru mengucapkan salam kemudia guru melanjutkan dengan presensi. Guru mengkondisikan kesiapan siswa untuk menerima pelajaran dan memberikan apresiasi 5 dengan menyampaikan materi yang akan disampaikan, serta Tanya jawab dengan siswa tengan tokoh idola mereka masing- masing. Pada kegiatan inti guru memberikan penjelasan materi karangan dimulai dari pengertian karangan. Setelah guru menerangakan tentang pengertian karangan dan kerangka karangan, kemudian guru bertanya kepada siswa tentang kerangka karangan. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru. Selanjutnya guru membimbing siswa dengan penjelasan di depan kelas untuk membuat karangan. 3 Observasi Pada tahap observasi dilaksanakan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media foto idola dilaksanakan dengan alat bantu berupa lembar observasi. Lembar observasi diarahkan pada poin-poin dalam pedoman yang telah dirumuskan oleh peneliti dengan guru Bahasa Indonesia. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai kesesuaian pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia pada kemampuan menulis narasi kelas VII.8 dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pembelajaran dengan media foto idola dapat menghasilkan perubahan pada hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran. Oleh karena itu pengamatan tidak hanya ditujukan pada aktivitas atau partisipasi dalam proses pembelajaran, namunjuga pada aspek tindakan guru dalam melaksanakan pembelajaran termasuk suasana kelas pada setiap pertemuan. Dari pengamatan yang dilakukan, dapat diketahui bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia pada pokok menulis narasi yang dilaksanakan dengan menggunakan media foto idola pada siklus pertama dapat ditarik simpulan bahwa keaktifan siswa sudah ada 6 peningkatan namun belum maksimal dan hasil yang diharapkan belum dapat dicapai dengan baik. 4 Refleksi Setelah melaksanakan observasi, data-data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan untuk dianalisis. Tujuan dari refleksi adalah untuk mengetahui kendala sekaligus solusi pelaksanaan pada siklus berikutnya. Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan se;ama proses pelaksanaan tindakan pada siklus pertama belum menunjukkan perubahan yang berarti, baik pada keaktifan siswa selama belajar maupun pada pencapaian hasil belajar keterampilan menulis narasi. Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran menunjukkan sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan media foto idola belum sepenuhnya tampak. Meskipun sudah dijelaskan, tetapi masih ada siswa yang belum mengerti atau paham dalam membuat karangan narasi dengan media foto idola, sehingga nilai yang diperoleh siswa dalam siklus pertama belum menunjukkan perubahan yang cukup signifikan. Dengan nilai rata-rata mencapai 73,37. Siswa yang memperoleh nilai 7 KKM ada 10 siswa atau 32,26 dan siswa yang memperoleh nilai 7 KKM yaitu 21 siswa atau 67,74 . Pembelajaran pada siklus pertama dikatakan berhasil apabila keterampilan menulis narasi siswa yang memperoleh nilai 7 KKM mencapai 70. Dari data yang diperoleh sebanyak 21 siswa atau 67,74 dari 31 siswa memperoleh nilai 7KKM. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan foto idola belum berhasil. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa ketuntasan hasil belajar menulis narasi siswa yang memperoleh nilai 7 KKM belum mencapai 70. Sehingga pembelajaran akan 7 dilanjutkan dengan siklus kedua mengenai penulisan karangan narasi dengan menggunakan media foto idola. b. Tindakan siklus II Tindakan siklus kedua dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2012 dengan alokasi waktu 2x45 menit. Tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus kedua akan dipaparkan di bawah ini. 1 Perencanaan Berdasarkan hasil refleksi pelaksanaan tindakan siklus pertama diketahui bahwa sudah ada peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia pokok bahasan menulis narasi pada siswa kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masran tetapi belum menunjukan hasil yang maksimal. Hal ini masih ditujukan masih ada sepuluh siswa yang belum tuntas dalam pembelajaran menulis narasi. Dari hasil tindakan siklus pertama, diadakan diskusi dan konsultasi dengan guru Bahasa Indonesia kelas VII.8 untuk mencari alternatif pemecahan agar dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pada pokok materi menulis narasi pada siswa kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran. Dari diskusi tersebut diperoleh kesepakatan bahwa pelaksanaan tindakan siklus kedua dilaksanakan dalam satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x45 menit pada hari Sabtu tanggal 26 Januari 2013. Hal yang perlu diperbaiki guru dalam pembelajaran menulis narasi dengan media foto idola sebagai upaya untuk mengatasi kecukupan yang ada yaitu menggunakan media foto idola yang disesuaikan dengan tokoh yang diidolakan oleh masing-masing siswa. 2 Pelaksanaan Tindakan Dalam tahap ini guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media foto idola dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun. Siklus I dilaksanakan selama satu kali pertemuan 2 x 45 menit. 8 Siklus pertama dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2013 pada jam kelima dan jam keenam yaitu pukul 10.15-11.45 WIB. Materi yang diajarkan adalah pengertian karangan, jenis karangan dan tokoh idola. Pembelajaran dilaksanakan dengan menerapkan media foto idola dalam membuat karangan narasi. Pada kegiatan awal guru mengucapkan salam kemudia guru melanjutkan dengan presensi. Guru mengkondisikan kesiapan siswa untuk menerima pelajaran dan memberikan apresiasi dengan menyampaikan materi yang akan disampaikan, serta Tanya jawab dengan siswa tengan tokoh idola mereka masing-masing. Pada kegiatan inti guru memberikan penjelasan materi karangan dimulai dari pengertian karangan. Setelah guru menerangakan tentang pengertian karangan dan kerangka karangan, kemudian guru bertanya kepada siswa tentang kerangka karangan. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru. Selanjutnya guru membimbing siswa dengan penjelasan di depan kelas untuk membuat karangan. 3 Observasi Pada tahap observasi dilaksanakan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media foto idola dilaksanakan dengan alat bantu berupa lembar observasi. Lembar observasi diarahkan pada poin-poin dalam pedoman yang telah dirumuskan oleh peneliti dengan guru Bahasa Indonesia. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai kesesuaian pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia pada kemampuan menulis narasi kelas VII.8 dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pembelajaran dengan media foto idola dapat menghasilkan perubahan pada hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VII.8 SMP Negeri 2 9 Masaran. Oleh karena itu pengamatan tidak hanya ditujukan pada aktivitas atau partisipasi dalam proses pembelajaran, namunjuga pada aspek tindakan guru dalam melaksanakan pembelajaran termasuk suasana kelas pada setiap pertemuan. Dari pengamatan yang dilakukan, dapat diketahui bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia pada pokok menulis narasi yang dilaksanakan dengan menggunakan media foto idola pada siklus kedua dapat ditarik simpulan bahwa keaktifan siswa sudah ada peningkatan yang maksimal dan dapat dicapai dengan baik. 4 Refleksi Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran menunjukkan siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media foto idola sudah sepenuhnya menunjukkan adanya perubahan dari siklus sebelumnya. Siswa mengerti dan paham bagaimana membuat karangan narasi dengan menggunakan media foto idola. Selain itu siswa juga mampu menulis narasi sesuai dengan aturan penulisan yang benar. Sehingga nilai yang diperoleh siswa pada siklus kedua menunjukkan perubahan yang cukup signifikan dengan nilai rata-rata kelas 76,6. Siswa yang memperoleh nilai 7KKM ada lima siswa atau 16,13 dan siswa yang memperoleh nilai 7KKM ada 26 siswa atau 83,87 . Pembelajaran pada siklus kedua dikatakan berhasil apabila keterampilan menulis narasi siswa yang memperoleh nilai 7KKM mencapai 75. Dari data diperoleh sebanyak 26 siswa atau 83,87 dari 31 siswa memperoleh nilai 7 KKM. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan media foto idola sudah berhasil 10 Dengan demikian, dapat diketahui bahwa ketuntasan hasil belajar menulis narasi siswa yang memperoleh nilai 7 KKM sudah menunjukkan peningkatan. Sehingga pembelajaran pada siklus kedua mengenai menulis karangan narasi dengan media foto idola sudah berhasil.

2. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan menulis narasi sugestif dengan media foto pada siswa kelas x Madrasah Aliyah Attaqwa 03 Tarumajaya Bekasi: penelitian tindakan kleas

0 8 234

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERTANYAAN TERBIMBING MELALUI MEDIA FILM PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KANDEMAN KABUPATEN BATANG

0 14 317

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MELALUI MEDIA ANIMASI BERBASIS KOMPUTER DENGAN METODE RESITASI PADA SISWA KELAS VII SMP ISLAM DATUK SINGARAJA

2 15 173

Peningkatan keterampilan Menulis Pengalaman Pribadi Melalui Media Foto dengan Menggunakan Metode Peta Pikiran pada Siswa Kelas VIIH SMP Negeri 3 Kudus

0 11 178

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 14

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII D Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Pantun Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VII D SMP N 2 Banyudono Tahun Ajaran 2011/2012.

0 3 17

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MELALUI MEDIA ANIMASI BERBASIS KOMPUTER DENGAN METODE RESITASI PADA SISWA KELAS VII SMP ISLAM DATUK SINGARAJA.

0 1 4

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 5 170