Latar Belakang Masalah KESIMPULAN DAN SARAN

Anggaran waktu audit audit time budget merupakan estimasi atau taksiran waktu yang dialokasikan untuk pelaksanaan tugas audit dalam suatu penugasan Fleming, 1980. Masalah timbul ketika adanya keterbatasan waktu yang disediakan untuk melaksanakan audit. Tekanan ini merupakan faktor eksternal yang muncul dari ketidakseimbangan antara tugas dan waktu yang tersedia sehingga dapat mengakibatkan perilaku disfungsional auditor Ulum, 2005. Ketika dihadapkan pada anggaran waktu, auditor dapat merespon dalam dua cara, yaitu secara fungsional dan secara disfungsional. Salah satu bentuk dari perilaku fungsional adalah bekerja dengan lebih keras dan menggunakan waktu dengan benar. Kualitas audit ditentukan oleh proses yang tepat yang harus diikuti dan pengendalian personal pengaudit. Penelitian dalam sistem pengendalian menyatakan bahwa sistem pengendalian yang berlebihan akan menyebabkan terjadinya konflik dan mengarah kepada perilaku disfungsional Otley Pierce, 1996. Idealita dasar audit yang dilaksanakan terhadap laporan keuangan suatu entitas, auditor menyatakan suatu pendapat mengenai apakah laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan dan hasil usaha entitas sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum PABU agar para pengguna laporan keuangan dapat mengambil keputusan yang baik dari laporan keuangan yang andal dan relevan Mulyadi, 2002. Perilaku disfungsional didefinisikan sebagai setiap tindakan yang dilakukan auditor dalam pelaksanaan pekerjaan audit yang dapat mengurangi atau menurunkan kualitas audit secara langsung maupun tidak langsung Kelley dan Margheim, 1990; Otley dan Pierce, 1996a. Perilaku disfungsional audit dan berhentinya auditor turnover dari pekerjaannya berhubungan dengan penurunan kualitas audit Public Oversight Board, 2000 dalam Donelly et al., 2003. Perilaku ini bisa mempunyai pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap kualitas audit. Perilaku yang mempunyai pengaruh langsung termasuk premature sign-off, pemerolehan bukti yang kurang Otley Pierce, 1995; Donelly et al.2003, pemrosesan yang kurang akurat Mc Danield, 1990 dan kesalahan dari tahapanaudit Margheim et al, 2005, alteringreplacing of audit procedure Donelly, et al.2003 dan perilaku audit yang mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap kualitas audit adalah underreporting of time Donelly et al. 2003. Penelitian ini mereplikasi penelitian Kartika dan Wijayanti 2007, yang meneliti tentang Locus Of Control Sebagai Anteseden Hubungan Kinerja Pegawai dan Penerimaan Perilaku Disfungsional Audit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa locus of control secara statistik berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku disfungsional. Yang membedakan dengan penelitian terdahulu adalah peneliti membatasi variabel independen dengan anggaran waktu. Alasan dipilihnya auditor BPKP sebagai responden karena auditor BPKP merupakan auditor internal pemerintah pusat yang bertanggungjawab terhadap sistem pengendalian pemerintah. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai masalah yang telah dikemukakan di latar belakang, dengan judul “Pengaruh Anggaran Waktu terhadap Perilaku Disfungsional Auditor Studi Kasus pada Auditor BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah telah dikemukakan di latar belakang, peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Apakah anggaran waktu berpengaruh terhadap perilaku disfungsional auditor? 2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku disfungsional ? 3. Apakah dengan mengganti lokasi penelitian akan mendapatkan hasil yang berbeda dari penelitian sebelumnya?

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk mempermudah penelitian ini maka penelitian ini dibatasi pada anggaran waktu terhadap perilaku disfungsional auditor pada auditor BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara.

1.4 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah anggaran waktu berpengaruh terhadap perilaku disfungsional auditor pada auditor BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisa pengaruh anggaran waktu terhadap perilaku disfungsional auditor pada auditor BPKP perwakilan provinsi Sumatera Utara.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi : 1. Bagi peneliti, mengembangkan pengetahuan peneliti tentang pengaruh anggaran waktu terhadap perilaku disfungsional auditor pada auditor BPKP perwakilan provinsi Sumatera Utara. 2. Pengembangan teoritis, hasil penelitian di harapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu, terutama dalam bidang akuntansi keperilakuan dan auditing mengenai perilaku disfungsional auditor. 3. Pengembangan praktik, penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan kontribusi praktis, yaitu bagi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan BPKP dan profesi untuk merencanakan program profesional dan praktek manajemen untuk mendorong pekerjaan audit yang berkualitas dalam menciptakan pemerintahan yang Good Governance. 4. Bagi Universitas Negeri Medan, penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi sumbangan pemikiran dan bahan kajian bagi para akademisi. 5. Bagi peneliti selanjutnya Dapat dijadikan referensi bagi para peneliti yang akan melakukan penelitian lebih lanjut berkaitan dengan masalah ini. 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berhasil membuktikan anggaran waktu secara parsial berpengaruh positif secara signifikan terhadap perilaku disfungsional di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara. Hal ini dapat dilihat darit hitung 3,567 t tabel 1,686 yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Besarnya pengaruh ini ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi R yaitu 0,501 yang artinya bahwa sebesar 50,1 variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen, sedangkan sisanya 49,9 dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian seperti variabel locus of control, komitmen organisasi, harga diri dan imbalan moneter.

5.2 Saran

Adapun saran pada penelitian ini adalah : 1. Kepada kepala BPKP perwakilan provinsi Sumatera Utara tetap memperhatikan anggaran waktu para auditor dalam menjalankan tugasnya agar kualitas kerja BPKP perwakilan provinsi Sumatera Utara mendapat kepercayaan dari masyarakat luas. 2. Penelitian selanjutnya dapat memasukkan variabel-variabel yang mempengaruhi perilaku disfungsional seperti : gaya kepemimpinan, budaya organisasi, kinerja auditor dan program audit.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN TEKANAN ANGGARAN WAKTU (TIME BUDGET PRESSURE) TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL STAF AUDITOR

1 63 13

HUBUNGAN TEKANAN ANGGARAN WAKTU (TIME BUDGET PRESSURE) TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL STAF AUDITOR

1 13 13

Pengaruh Kompetensi Auditor Eksternal dan Perilaku Disfungsional Auditor Eksternal Terhadap Kualitas Audit

4 41 33

PENGARUH ETIKA AUDITOR, PERILAKU DISFUNGSIONAL,INDEPENDENSI, DAN PENGALAMAN Pengaruh Etika Auditor, Perilaku Disfungsional, Independensi, dan Pengalaman Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor KAP di Surakarta dan Semarang).

0 4 19

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR, ETIKA PROFESI DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS PADA AUDITOR DI BPKP PERWAKILAN PROVINSI SUMATERA UTARA.

0 3 27

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, TEKANAN ANGGARAN WAKTU KOMITMEN PROFESIONAL, TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR

0 0 18

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

0 0 19

TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

0 0 19

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

0 0 19

Pengaruh Kinerja Auditor, Locus Of Control Eksternal, Intensi Turnover, Tekanan Anggaran Waktu, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Perilaku Disfungsional Auditor (Studi Empiris pada Auditor KAP Di Semarang) - Unika Repository

0 1 53