ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KREDIT GADAI PADA PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG PROBOLINGGO

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN
KREDIT GADAI PADA PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG
PROBOLINGGO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajat Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH
SUDIYANA ANITA SARI
09630006

JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis ingin mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat
Allah SWT karena atas limpahan kasih dan sayangNya serta rahmat dan karuniaNya

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ’’Analisis Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Permintaan Kredit Gadai Pada PT. Pegadain Cabang
Probolinggo’’. Skripsi ini berisi analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan kredit gadai pada PT. Pegadaian.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu, membimbing, mendoakan, dan memotivasi penulis selama proses
penyelesaian skripsi ini. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. M. Faisal Abdullah, MM selaku pembimbing 1 dan bapak

Syamsul Hadi selaku pembimbing 2 Terima kasih untuk semua saran dan
bimbingan yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan baik.
2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M. Si selaku

Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah malang
3. Ibu Ida NUraini, SE, M. Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi

Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah malang

4. Bapak pimpinan PT. Pegadaian Cabang probolinggo terima kasih telah

mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian.
5. Ibu, ayah, nenek serta seluruh keluarga besar tercinta yang dengan kasih

sayangnya selalu mendoakan penulis dan memberi dukungan kepada penulis.

6. Seluruh dosen dan staf civitas Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas

Muhammadiyah Malang. Terima kasih untuk ilmu dan bantuan yang telah
diberikan kepada penulis
7. Terima kasih buat kak dimas dan seluruh keluarganya atas doa, dukungan dan

bantuannya.
8. Sahabat-sahabatku di kos Gg.15B no.15 Heni, Titin, Laura, Asma serta

teman-teman yang lain terima kasih atas doa, dukungan serta bantuannya
dalam mengerjakan skripsi dan mencari data.
9. Sahabat-sahabat penulis sejak masih dibangku perkuliahan terutama anak


IESP A terima kasih untuk kebersaan, bantuan dan dukungannya.
10. Teman-teman seperjuangan yang tak bisa disebutkan satu persatu terima kasih

atas semua bantuan dan dukungannya.
Penulis menyadari skripsi ini masih belum sempurna dan masih terdapat kekurangan.
Namun, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak pada
umumnya dan civitas akademisi pada khususnya.

Malang, Juli 2013

Sudiyana Anita Sari
09630006

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK…………………………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………...ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….iv
I.


PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………………….. 1
B. Perumusan Masalah ……………………………………………………….. 4
C. Pembatasan Masalah ……………………………………………………… 4
D.

T
ujuan dan Manfaat Penelitian ………………………………………….… 5

II.

TINJUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Penelitian Terdahulu …………………………………………………….

6

B. Landasan Teori
1. Lembaga Keuangan …………………………………………………

7


2. Manajemen Kredit
a. Definisi Kredit ………………………………………………….. 10
b. Tujuan Pemberian Kredit ………………………………………. 12
c. Fungsi Kredit …………………………………………………… 12
d. Kredit Menurut PT.Pegadaian (Persero) ……………………….. 12
e. Permintaan kredit ……………………………………………….13
3. Pendapatan Perkapita ……………………………………………….14

4. Hubungan

Pendapatan

Perkapita

Terhadap

Permintaan

Kredit


Pegadaian……………………………………….………………….. 15
5. Suku bunga ………………………………………………………... 16
6. Pengaruh Permintaan Suku Bunga Terhadap Permintaan Kredit
Pegadaian …………………………………………………………. 17
7. Inflasi
1. Definisi Inflasi ………………………………………………… 18
2. Jenis Infalsi…………………………………………………… 18
8. Pengaruh Inflasi Terhadap Permintaan Kredit Pegadaian………... 21
9. PT.Pegadaian (Persero)
1. Pengertian Pegadaian ………………………………………... 22
2. Aspek Hukum Pegadaian……………………………………. 24
10. Kerangka Pikir ………………………………………………….. 27
C. Hipotesis ……………………………………………………………. 28
III.

METEDO PENELITIAN
A. Tempat Penelitian …………………………………………………… 29
B. Jenis dan Sumber Data …………………………………………….... 29
C. Metode Pengumpulan Data ………………………………………… 29

D.

Meto
de Analisis Data
1.

Anal
isis Regresi ………………………………………………… 30

2. Pengujian Statistik
a. Uji Kriteria Statistik
a) Uji t-statistik ……………………………………..…….. 31
b) Uji F statistik ………………………………..………….. 31
c) Uji R2 ……………………………………………………………………………. 31
b. Uji Kriteria Ekonometrika
a)

Uji Multikolinearitas ……………………..……….….. 32

b)


Uji Heterokosdatisitas ……………………………….. 34

c)

Uji Autokorelasi ……………………………………… 36

E. Definisi Operasional Variabel ……………………………………… 38
IV. HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum PT. Pegadaian
1. Sejarah Singkat PT. Pegadaian ………………………………… 39
2. Visi dan Misi …………………………………………………… 41
3. Data Produksi PT.Pegadaian Cabang Probolinggo ……….……..42
B. Pekembangan Pendapatan Perkapita Kota Probolinggo ……….…... 46
C. Gambaran Suku Bunga PT.Pegadaian ……………………………... 47
D. Perkembangan Laju Inflasi Kota Probolinggo ………………….…. 48
E. Pengujian Hipotesis
1. Uji Kriteria Statistik
a.


U
ji t – statistik ………………..……………………………. 55

b. Uji F statistik …………………………………………….… 58
c. Uji R2 …………………………………………………….... 59
d. Interpretasi Hasil ………………………………………….. 59
2. Uji Kriteria Ekonometrik
a. Uji Multikolinearitas ……………………………………… 62
b. Uji Heterokosdatisitas ………………….…………………. 62
c. Uji Autokorelas …………………………………………… 63
V.

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan …………………………………………………...…… 65
B. Saran ………………………………………………….…………… 66

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………….……… 67
LAMPIRAN ……………………………………………………………...…. 69

DAFTAR PUSTAKA


Abdullah, M.F. 2003. Manajemen perbankan. Malang. UMM press
Arsana, I. 2005. Basic Econometrics. Dasar Ekonometrika, Universitas Indonesia,
Depok.
Boediono. 1994. Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi : Ekonomi Moneter. Edisi 5.
BPFE

Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik. Probolinggo Dalam Angka (PDA),
Caskey, John P.1991. Pownbroking in America : The Economics of a Forgotten
Credit Market. Journal. www. google. com
Dumairy. 1996. Perekonomian Indonesia. Erlangga. Jakarta.
Gujarati, D. 1978. Ekonometrika Dasar. Sumarno Zain [penerjemah].

Jakarta:

Erlangga
Gunawan, anton Hermanto. 1991. Anggaran Pemerintyah dan Inflasi di Indonesia.
Jakarta: PT Gramedia.

Iswardono.S.P. 1991. Uang dan Bank. Edisi Empat .Badan Penerbit Fakultas
Ekonomi.
Kasmir. 2004. Bank & Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Kuncoro, mudrajat.2009. Metode RIset untuk bisnis & Ekonomi edisi 3. Erlangga:
PT Gelora Aksara Pratama
Nopirin. 1987. Ekonomi Moneter. Buku dua, edisi pertama. BPFE

Nuraini, ida. 2006. Pengangtar Ekonomi Mikro. Malang. UMM Press
Nuraini, Yustiana Ratna. 2008. Analisis Faktor-faktor Yang Permintaan Kredit
Pegadaian (skripsi). bogor
Sasmito, Edi, Arfian Muslim, Suhendar Sulaiman. 2010. Pegadaian Dan Rakyat
Kecil. Bogor. IPB Press
Siamat, Dahlan. 1995. Manajemen Lembaga Keuangan; Intermedia, Jakarta.
Simorangkir, O.P. 2000. Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank. Ghalia
Indonesia, Bogor.
Sinungan, Mucharsyah. 1990. Uang dan Bank. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
Suharni, Evi. 1990. Minat Masyarakat dalam Memilih Perusahaan Umum Pegadaian
Untuk memenuhi kebutuhan Melalui Kredit. Skripsi. Malang
Sukirno, Sadono. 2003. Pengantar Teori Makro Ekonomi. Edisi kedua. PT. Raja
Grafindo Persada. Jakarta
Triandaru, sigit dan Totok Budisantoso. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lain.
Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat
Waluyo, Dwi Eko. 2007. Ekonomika Makro. Malang. UMM Press
Wibowo, Sario dan Gunawan. 1999. Kegiatan Usaha Perum Pegadaian dan
Peranannya dalam Mendukung Pemberdayaan Ekonomi Rakyat.
Winarno, W. W. 2007. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews. UPP
STIM YKPN, Yogyakarta.
www.pegadaian.co.id

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PT.Pegadaian (PERSERO) merupakan salah satu lembaga perkreditan
non perbankan yang melayani masyarakat guna untuk mendapatkan dana
secara cepat dengan melalui kredit. Pada kenyataanya perum pegadaian
banyak membantu perekonomian masyarakat, terutama masyarakat yang
golongan ekonominya menengah kebawah. Sesuai dengan motto pegadaian
yaitu “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah”.
Kelebihan dari PT pegadaian ini jika masyarakat membutuhkan dana
cepat maka masyarakat tidak perlu menjual barang-barangnya, tetapi hanya
dijadikan jaminan dalam mengajukan kredit. Jika pihak yang mengajukan
kredit sudah melunasi pinjamannya maka barang yang dijadikan jaminan
dapat diambil kembali. Tetapi harus sesuai dengan batas waktu yang telah
ditentukan oleh pihak pegadaian. Jika dalam waktu yang ditentukan pihak
yang mengajukan kredit belum bisa melunasinya maka pihak tersebut bisa
mengajukan perpanjangan waktu, tetapi hanya membayar bunganya saja.
Pegadaian juga turut melaksanakan dan mendukung kebijakan program
pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan nasional yaitu dengan
menyalurkan kredit kepada masyarakat dengan jaminan benda-benda
bergerak. Sedangankan benda bergerak tersebut harus sesuai nilai uang yang
di pinjam di pegadaian tersebut.

2

Salah satu kegiatan utama PT. Pegadaian adalah Kredit Cepat dan
Aman (KCA). KCA ini berupa pinjaman dana yang disalurkan ke
masyarakat, dengan harapan masyarakat menggunakannya untuk berbagai
kepentingan ekonomi yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Kepentingan ekonomi tersebut misalnya saja digunakan untuk modal usaha
ataupun pengeluaran konsumsi yang dapat meningkatkan agregat demand,
sehingga dapat meningkatkan pendapatan nasional. Adapun tujuan dari
pegadaian itu sendiri adalah untuk memberikan jaminan bagi pemegang
gadai bahwa dikemudian hari piutangnya pasti di bayar dari nilai jaminan.
Menurut Maria Oterio. 2005: 1 yang menyatakan bahwa: ”keuangan
mikro adalah penyaluran jasa keuangan kepada rakyat kecil, lemah,miskin,
dan para wirausaha. Peran PT.Pegadaian sebagai lembaga pembiayaan dalam
era zaman sekarang ini dan masa yang akan datang tetap penting untuk
mewujudkan pemberdayaan ekonomi rakyat kecil baik dikota maupun
didesa. Barang yang menjadi obyek gadai tersebut diserahkan oleh debitur
(masyarakat) kepada kreditur (PT. Pegadian).
Menurut Salim HS, 2004:97 Jadi barang-barang yang digadaikan
berada di bawah kekuasaan pemegang gadai. Asas ini disebut asas
inbezitstelling yang merupakan syarat mutlak dalam perjanjian gadai.
PT. Pegadaian selaku salah satu BUMN dalam lingkungan
Departemen RI dapat dikatakan berkembang dari tahun ketahun, dan juga
dapat memberikan kontribusi kepada negara dalam bentuk pajak dan laba.

3

Usaha-usaha tersebut, antara lain meningkatkan pelayanan yang lebih baik
kepada masyarakat sehingga mampu mempertahankan nasabah yang sudah
ada.
Permintaan kredit masyarakat merupakan indikasi adanya kebutuhan
dana bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kondisi
ketidakpastian ekonomi yang melanda sejak beberapa tahun terakhir, sepserti
kenaikan harga BBM, inflasi yang senantiasa berfluktuasi dan lain
sebagainya diduga turut andil dalam kenaikan kredit yang diminta oleh
masyarakat. Apabila inflasi naik, maka akan berdampak pula pada naiknya
harga barang konsumsi, sehingga permintaan akan kredit juga akan
bertambah.
Melalui penelitian yang dilakukan oleh Caskey (1991) menurutnya,
pendapatan perkapita adalah jumlah pendapatan domestik bruto dibagi
dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun. Pendapatan perkapita
merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran
penduduk di suatu daerah. Pendapatan perkapita berpengaruh secara
signifikan terhadap kredit pegadaian.
Kota probolinggo merupakan kota yang kecil yang hanya memiliki
luas 56,667 km2, dikota Probolinggo kredit pegadaian terbanyak diserap oleh
sektor perdagangan dikarekan probolinggo terdapat banyak kota pariwisata
dan pabrik, banyak masyarakat kota probolinggo menggunakan kredit
pegadaian

karena pegadaian membantu masyarakat kota probolinggo

4

terutama

yang

golongan

ekonominya

menengah

ke

bawah

yang

membutuhkan dana cepat untuk mengembangkan usahanya dengan syarat
yang mudah dan prosedur tidak berbelit-belit, dan lagi pula dengan kredit
pegadaian masyarakat tidak harus menjual barang-barangnya hanya saja
sebagai jaminan.
Sehubungan dengan hal tersebut sampai saat ini PT. Pegadaian cabang
Probolinggo masih terus berupaya untuk mengembangkan usaha bersama
masyarakat dari lapisan ekonomi menengah kebawah serta tetap berpegang
pada azas pengabdian, kerakyatan dan solidaritas.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian yang berjudul “ Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi

Permintaan

Kredit

Gadai

Pada

PT.Pegadaian

(PERSERO) Cabang Probolinggo”.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pendapatan, suku bunga, serta inflasi berpengaruh

terhadap

jumlah permintaan kredit gadai di kota Probolinggo?
2. Manakah dari ketiga variabel tersebut yang paling dominan pengaruhnya
terhadap jumlah permintaan kredit gadai?
C. Batasan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya
pembahasan masalah, maka penelitian ini dibatasi hanya mengambil produk
bisnis inti Kredit Cepet Aman (KCA) sejak tahun 2001 sampai 2011.

5

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui pengaruh pendapatan, suku bunga, serta inflasi
terhadap jumlah permintaan kredit gadai
b. Untuk mengetahui diantara ketiga variabel yang paling dominan
pengaruhnya terhadap jumlah permintaan kredit gadai
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan agar dapat memberikan masukan-masukan
atau informasi pada perusahaan umum pegadaian sebagai dasar
dalam

memprediksi

perubahan

di

masa

depan

dalam

mengembangkan usahanya sekaligus sebagai koreksi terhadap
kelemah-kelemahannya
b. Bagi Penelitian Berikutnya
Sebagai tambahan informasi dalam menambah wawasan pengetahuan
untuk mengembangan penelitian lebih lanjut.