INSTRUMEN PANSS Tehnik CBT pada skizofrenia

29 tetapi juga melibatkan perkembangan ketrampilan fungsional seperti memasak atau aktifitas yang berhubungan dengan pekerjaan. Kuncinya adalah mengidentifikasi dan memahami sifat defisit misalnya ”kurang motivasi”, dan memecah target ketrampilan menjadi langkah-langkah kecil yang dapat diajarkan dalam rangkaian pembentukan. Tantangan dari intervensi ini adalah mengembangkan target yang diminati pasien untuk dicapai yaitu yang memiliki makna dan relevansi Heydebrand, 2002.

3. INSTRUMEN PANSS

Skala penilaian terhadap gejala positif dan negatif pada skizofrenia bermula dari dijumpainya heterogenitas hasil penelitian yang tidak konsisten, yang diduga oleh karena metode pengukuran yang kurang dapat dipercaya Kusumawardhani, 1994. Berbagai instrumen dan kuesioner dikembangkan untuk memeriksa kedua macam tipe skizofrenia berdasarkan perbedaan gejala yang mendominasinya, antara lain : the Scala for Assesment of Negative Syymptom SANS Andersen,1982, the Negative Symptom Scale NSRS Lager et al, 1985, dan the Positive and Negative Symptom Scale PANSS Kay,1991. PANSS dibuat oleh Stanley Kay, Lewis Opler, dan Abraham Fizsbein pada tahun 1987 yang diambil dari dua instrument terdahulu, yaitu Brief Psychiatry Rating Scale BPRS dan Psychopathology Rating Scale. Uji reliabilitas inter- rater dan test-retest telah dilakukan oleh Kay dan Opler pada tahun 1987 dengan hasil yang tinggi Kay, 1987. 30 Untuk dapat dipakai terhadap pasien skizofrenia Indonesia telah dilakukan uji reliabilitas, validitas, sensitivitas oleh A. Kusumawardhani dan tim dari FK-UI pada tahun 1994. Reliabilitas internal diuji dengan rumus koofisien alfa dari Cronbach terhadap 140 pasien skizofrenia. Untuk gejala positif didapat alfa 0,725, untuk gejala negatif 0,838, untuk gejala psikopatologi umum 0,684. reliabilitas interater oleh tiga orang psikiater untuk masing-masing skala adalah sebagai berikut: 0,923 untuk gejala positif, 0,921 untuk gejala negatif, 0,912 untuk indeks komposit dan 0,838 untuk gejala psikopatologi umum. Reliabilitas test-retest juga dilakukan, dengan hasil 0,604 untuk gejala positif, o,802 untuk gejala negatif, 0,884 untuk indeks komposit dan 0,565 untuk gejala psikopatologi umum. Hasil terjemahan PANSS ke dalam bahasa Indonesia sesuai dengan PANSS asli dalam bahasa Inggris Kusumawardhani, 1994. PANSS terdiri dari 33 butir yang masing-masing dinilai dalam 7 skala poin. Tujuh butir dikelompokkan dalam skala positif, tujuh butir yang lain dikelompokkan dalam skala negatif, enam belas butir menilai psikopatologi umum, dan terdapat tiga butir tambahan yang menilai adanya resiko agresi.

a. Skor PANSS