BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Public Relations
Sering masyarakat menganggap public relations identik dengan figur wanita, cantik, seksi, mengumbar senyum, melayani tamu, dan
tugasnya mempengaruhi orang. Public Relations identik dengan tugas- tugas menyampaikan informasi, menjadi juru bicara, atau menulis press
release. Di tempat lain, public relation diberi tugas membuat promosi penjualan, iklan, pameran-pameran penjualan, memperkenalkan produk,
dan ikut menjual produk yang membuatnya tumpang-tindih dengan pekerjaan marketing. Bahkan ada perusahaan yang menganggap sama
antara public relations dengan staf customer service atau marketing communication.
Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan Public Relations tidak dapat dipisahkan dari keberadaan dan keberhasilan suatu perusahaan.
Batasan pengertian public relations menurut Public Relations news adalah: “The Management function which evaluates Public Relations,
identifies the politic and procedure of an individual or an organization with the public interest and plans axecutes a program to earn public
understanding and acceptans” Public Relations adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi
public, memperkenalkan berbagai kebijakan dan prosedur dari suatu individu atau organisasi berdasarkan kepentingan publik, dan membuat
perencanaan, dan melaksanakan suatu program kerja dalam upaya memperoleh pengertian dan pengakuan publik Rosady Ruslan, 2003:18
Definisi lain diutarakan oleh Rex Harlow yang mengemukakan bahwa pada tahun 1975 Yayasan Pendidikan dan Pendidikan PR, telah
melibatkan 65 pemimpin PR turut serta dalam suatu penelitian yang menganalisis 472 definisi yang berminat dan merangkumnya menjadi 88
kata, yaitu : Public Relations is a distinctive management function which help
establish and maintain mutual lines of communications, understanding, accetance and cooperations between and organization and its public;
involves the management of problems or issue; helps management to keep informed on and responsive to public opinion; defines emphasiszesteh
responsibility of management to serve public interest help management keep abrest of and effectively utilize change, serving as an early warning
system to help amticipate trends; and uses research and sound and ethical communication techniques as its principal tool’s.
Public Relations merupakan fungsi manajemen yang membantu menciptakan dan saling memelihara alur komunikasi, pengertian,
dukungan serta kerjasama suatu organisasiperusahaan dengan publiknya dan ikut terlibat dalam menangani masalah-masalah atau isu-isu
manajemen. PR membantu manajemen dalam penyampaian informasi dan tanggap terhadap opini publik. PR secara efektif membantu manajemen
memantau berbagai perubahan. Onong Uchjana, 1993:117-118
Walaupun berbagai definisi menggunakan bahasa yang berbeda- beda, namun pada prinsipnya memiliki pengertian yang sama seperti yang
tertuang dalam IPRA The International Public Relation Associations, Publik Relations didefinisikan sebagai :
“Fungsi manajemen dan budi yang dijalankan secara berkesinambungan dan berencana dengan organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga yang
bersifat umum dan pribadi berusaha memperoleh dan membina pengertian, simpati dan dukungan dan mereka yang ada sangkut pautnya dengan
tujuan kebijaksanaan dan ketatalaksanaan mereka, guna mencapai kerjasama yang lebih produktif dan untuk melaksanakan kepentingan
bersama yang lebih efisien dan tersebar luas.” Dalam Sholeh Soemirat dan Elvinaro Ardianto, 2004:14-15
Dari definisi di atas dapat dilihat tujuan dari public relations adalah menciptakan hubungan yang baik dan harmonis dengan publik di luar
lembaga, sehingga akan menciptakan opini publik yang baik. Definisi Public Relations yang dikemukakan oleh Cutlip, Center dan
Broom dalam buku Effective Public Relations sebagai berikut : “Public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan
mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi
tersebut.” Tri Wibowo, 2006:6 Dari penjelasan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Public
Relations hanyalah terdapat dalam suatu organisasi atau lembaga yang
jelas strukturnya, bukan dari perseorangan. Karena public Relations tersebut merupakan upaya-upaya mengadakan hubungan, menanamkan
pengertian, mempengaruhi dan membina kepercayaan publik eksternal maupun internal.
Dari berbagai definisi PR di atas juga dapat ditarik konsep bahwa PR merupakan kegiatan untuk memahami dan mengevaluasi berbagai
opini publik atau isu publik yang berkembang terhadap suatu organisasiperusahaan. Dalam kegiatannya PR member masukan dan
nasihat terhadap berbagai kebijakan manajemen yang berhubungan dengan opini atau isu publik yang tengah berkembang. Dalam pelaksanaan PR
menggunakan komunikasi untuk memberitahu, mempengaruhi dan mengubah pengetahuan, sikap dan perilaku publik sasarannya. Hasil yang
ingin dicapai dalam kegiatan PR pada intinya adalah good image citra baik, goodwill itikad baik, mutual understanding saling pengertian,
mutual confidence saling mempercayai, mutual appreciation saling menghargai, dan tolerance toleransi.
B. Peran dan Fungsi Humas