Konfigurasi berhasil ? Rollback Mengukur kinerja web GIS Scibun

10 Setiap halaman peta akan diukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 4 perlakuan yang diberikan. Masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak 5 kali pengulangan, kemudian diambil rataannya. Pada tahap ini akan diperoleh data KINERJA SEBELUM yang akan dibandingkan dengan data yang diperoleh pada tahap ke-6.

3. Konfigurasi TileCache pada web GIS

Scibun Setelah diperoleh data KINERJA SEBELUM, tahap berikutnya adalah mengkonfigurasi TileCache yang sudah ter- install. Dengan asumsi bahwa halaman peta yang dicontohkan hanya halaman peta Potensi Kakao, berikut adalah proses konfigurasi TileCache pada web GIS Scibun: 1. skrip CGI berikut ditempatkan ke dalam usrlibcgi-binpotensikakao ~binsh MS_MAPFILE=varwwwopenlayersmapfile potensikakao.map export MS_MAPFILE usrlibcgi-binmapserv exit 0 2. pada etctilecache.cfg ditambahkan konfigurasi berikut: [potensikakao] Type=WMSLayer url=http:localhostcgi-binpotensikakao? Layers=provinsi,kabupaten,potensi 3. pada varwwwopenlayerspotensikakao.html dibuat file html untuk halaman peta Potensi Kakao . Berikut adalah penggalan kode pada file potensikakao.html: var tms = new OpenLayers.Layer.WMSPotensi Kakao,http:localhostcgi- bintilecache.cgi, { layers: potensikakao, format:imagepng}, { buffer: 0 } ; 4. pada varwwwopenlayersmapfile potensikakao.map dibuat Mapfile untuk halaman peta Potensi Kakao MAP LAYER GROUP Potensi NAME potensi TYPE POLYGON DUMP true CONNECTIONTYPE POSTGIS CONNECTION user=postgres dbname=scibun host=localhost port=5432 password=centrino DATA the_geom FROM potensi USING UNIQUE gid USING SRID=-1 METADATA DESCRIPTION POTENSI RESULT_HEADERS Kabupaten,Komoditas,Sumber,Verifikas i,Pengusahaan,Status RESULT_FIELDS kabupaten komoditas sumber verifikasi pngusahaan status END END Kemudian akses aplikasi web GIS Scibun http:localhostopenlayerspotensikakao.html 4. Konfigurasi berhasil ? Melakukan pengujian terhadap konfigurasi TileCache yang dilakukan pada tahap sebelumnya.

5. Rollback

Jika konfigurasi TileCache yang dilakukan pada tahap 3 tidak berhasil, maka proses kembali ke tahap 3 sampai konfigurasi berhasil dilakukan. Jika konfigurasi TileCache berhasil dilakukan, maka proses dilanjutkan ke tahap berikutnya.

6. Mengukur kinerja web GIS Scibun

setelah TileCache dikonfigurasi Setelah proses instalasi dan konfigurasi TileCache berhasil dilakukan, tahap berikutnya adalah mengukur kinerja 11 halaman peta yang terdapat pada web GIS Scibun setelah menggunakan TileCache. Setiap halaman peta akan diukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 4 perlakuan yang diberikan. Masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak 5 kali pengulangan, kemudian diambil rataannya. Pada tahap ini akan diperoleh data KINERJA SESUDAH. HASIL DAN PEMBAHASAN Lingkungan Pengujian Spesifikasi Server Server yang digunakan selama penelitian menggunakan processor dengan arsitektur 64- bit x86-64, RAM sebesar 2 GB, dan kapasitas harddisk sebesar 500 GB. Berikut adalah detail spesifikasi server yang digunakan selama penelitian: 11 Name: Extron NetSystem E400 CPU: Intel Xeon E5606 Quad Core 2.13 GHz RAM: UDIMM DDR3 2 GB - 1333 ECC Harddisk: SATA 500 GB, 7200 RPM Network: 2x Gigabit Ethernet NIC Sistem Operasi Server yang digunakan selama penelitian menggunakan sistem operasi Debian GNULinux 6.0, kernel 2.6.32-5-amd64. Debian merupakan distribusi GNULinux yang banyak digunakan sebagai server web. Perangkat lunak server menggunakan distribusi 64-bit. Keuntungan arsitektur 64-bit dari segi kinerja adalah kecepatan server akan meningkat. Kebanyakan aplikasi kinerjanya meningkat sebanyak 20-30 pada arsitektur 64- bit. Khususnya Apache, kinerjanya meningkat 39.2 dengan menggunakan perangkat lunak 64-bit Tonkikh 2006. Server hanya di-install perangkat lunak yang dibutuhkan. Aplikasi yang dipakai pada server ini antara lain:  PosgreSQL 8.4.7  PostGIS 1.5.1  Apache 2.2.16  PHP 5.3.3  MapServer 5.6.5  TileCache 2.03  Iceweasel 3.5.16  Firebug  Htop Ekstensi “ Firebug ” untuk Iceweasel digunakan untuk mengukur waktu yang diperlukan oleh 4 perlakuan yang diujikan. Sedangkan program Htop digunakan untuk melihat service apa saja yang berjalan ketika Scibun dijalankan dan untuk mengukur berapa besar konsumsi masing-masing core processor yang digunakan oleh service tersebut.

1. Mengukur Kinerja Web GIS Scibun