Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 119
Kata Sakral memiliki arti suci atau kesucian, magis, super natural
power, pantang dilanggar sebab membahayakan, kekuatan sakti, angker atau keramat dan melindungi. Jadi, tari sakral dapat diartikan sebagai
tarian yang disucikan, memiliki kekuatan magis, dan harus mengikuti aturan-aturan yang berlaku dalam menarikan dan mementaskannya.
Biasanya tari sakral dipentaskan pada saat melaksanakan ritual atau
upacara keagamaan Tim penyusun, 2011: 19.
Dalam agama Hindu, kita memiliki banyak sekali tari sakral. Setiap pementasan dihubungkan dengan makna pelaksanaan upacara
keagamaan. Adapun tari-tari sakral yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Tari Rejang
Tari Rejang adalah tarian yang dipentaskan atau ditarikan pada saat upacara
Deva Yajña. Para penari Rejang adalah wanita yang belum akhil balik atau yang sudah tidak menstruasi.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 5.13 Tari Rejang
120 Kelas III SD
2. Tari Baris
Tari Baris disimbolkan sebagai tarian prajurit yang ditarikan oleh laki-laki pada saat upacara keagamaan. Tari Baris merupakan
persembahan dari para pejuang dan senjata mereka selama perayaan di Pura. Selain itu, tarian ini juga diperuntukkan guna menyambut para
Dewa dan Leluhur ke dunia. www.kabali.comexploringbalitari_baris. html
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 5.14 Tari Baris
3. Tari Sanghyang
Tari Sanghyang adalah tarian sakral yang berfungsi sebagai pelengkap upacara. Tujuan Tari Sanghyang adalah untuk mengusir
wabah penyakit yang sedang melanda suatu desa atau daerah. Tarian ini juga digunakan sebagai sarana pelindung.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 121
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 5.15 Tari Sanghyang
4. Tari Durga Mahishasuramardini
Tari Durga Mahishasuramardini adalah tarian yang mengisahkan kemenangan Devi Durga atas Asura raksasa.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 5.16 Tari Durga Mahishasuramardini
122 Kelas III SD
5. Tari Śiva Natyaraja
Tari Śiva Natyaraja atau Ciwa Nataraja adalah tarian Deva Śiva. Tari Śiva Natyaraja menggambarkan bagaimana Deva Śiva menari untuk
menciptakan. Setiap gerakan yang dilakukan mengandung kekuatan
gaib dalam menciptakan alam semesta ini.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 5.17 Tari Siva NatyarajaCiwa Nataraja
6. Tari Topeng Sidakarya
Tari Topeng Sidakarya merupakan tarian untuk mengiringi jalannya upacara besar umat Hindu. Topeng Sidakarya dianggap sebagai
pelengkap upacara. Dalam pementasan, wajah penari selalu ditutupi oleh topeng.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 123
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 5.18 Tari Topeng Sidakarya
7. Tari Ganesha
Tari Ganesha merupakan tarian yang dilakukan oleh Deva Ganesha dengan tujuan untuk menghibur atau menyenangkan orang tuanya.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 5.19 Tari Ganesha
124 Kelas III SD
8. Reog