Mengenal Bhagavadgītā Buku Siswa Agama Hindu SD Kelas 3 Kurikulum 2013

26 Kelas III SD

A. Mengenal Bhagavadgītā

Sumber: http:www.google.com Gambar 2.1 Bhagavadgītā Bhagavadgītā merupakan salah satu kitab suci agama Hindu. Bhagavadgītā digunakan sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan. Kitab suci Bhagavadgītā juga disebut dengan Pancama Veda. Kata Pancama Veda berarti Veda yang kelima. Kita mengenal kitab catur Veda meliputi, Ṛgveda, Sāmaveda, Yayurveda, dan Atharvaveda. Veda yang kelima adalah Bhagavadgītā. Kitab suci Bhagavadgītā adalah percakapan antara Śrī Kṛṣṇa dan Arjuna. Śrī Kṛṣṇa memberikan nasihat kepada Arjuna sebelum berperang. Sebelum berperang, Arjuna merasa ragu dan sedih karena harus berperang dengan kakek, guru, dan saudara-saudaranya. Ketika itu, Śrī Kṛṣṇa memberikan nasihat dan ajaran-ajaran tentang kehidupan. Isi kitab suci Bhagavadgītā salah satunya mengajarkan kita tentang perbuatan yang harus dilakukan dan perbuatan yang harus dihindari. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 27 Perbuatan yang baik adalah perbuatan yang didasari sifat deva atau Daivi Sampad. Perbuatan yang tidak baik adalah perbuatan yang didasari sifat raksasa atau Asuri Sampad. Ayo, Belajar Membaca Sloka Kitab suci Bhagavadgītā berisi ajaran-ajaran dan nasihat-nasihat Kṛṣṇa kepada Arjuna mengenai kehidupan dan pencapaian kepada Tuhan. Kitab suci Bhagavadgītā terdiri atas 700 sloka. Sloka-sloka itu dapat kita pelajari sebagai pedoman hidup. Berikut salah satu sloka yang patut kita hafalkan sebagai bahan latihan belajar membaca slok. dvau bhūta-sargau loke’smin, daiva āsura eva ca, daivo vistaraśaḥ prokta, āsuraṁ pārtha me śṛṇu. Bhagavadgītā, XVI.6 Terjemahannya Ada dua macam makhluk ciptaan di dunia ini, yang mulia dan yang jahat, yang mulia telah diuraikan secara rinci, selanjutnya dengarkan tentang yang jahat, dari aku, wahai Pārtha Arjuna Pudja: 2004: 374. Sifat manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu baik dan buruk. Dua sifat tersebut berada di dalam diri manusia dan akan memengaruhi perilaku manusia. Melalui wiweka, manusia dapat membedakan perbuatan baik dan buruk. Selain itu, manusia dapat mengetahui perbuatan mana yang harus dilakukan dan mana yang harus dihindari. 28 Kelas III SD Keutamaan lahir sebagai manusia adalah untuk melakukan karma yang baik. Karma yang baik berguna untuk memperbaiki tingkat kelahiran dan mencapai kebahagiaan abadi. Dalam kitab Sārasamusccaya 2 dijelaskan bahwa: mānusah sarvabhutesu varttate vai subhāsubhe asubhesu samavistam subhesvevāvakārayet Terjemahannya Hanya manusia yang mempunyai kemampuan dengan mengenal perbuatan baik dan buruk, salah dan benar, serta mampu melebur yang buruk menjadi baik. Kemampuan ini sebagai salah satu kelebihan manusia yang diberikan oleh Sang Hyang Widhi Kajeng: 2003: 8 Demonstrasi Setelah belajar membaca sloka, nyanyikanlah sloka di atas di depan kelasmu Membaca Teks

B. Sifat Daivi Sampad dan Asuri Sampad