Masalah Prioritas Jadwal Kegiatan

Selain itu, kebersihan tempat tinggal beliau masih kurang diperhatikan. Tempat tinggal beliau sudah terbuat dari tembok, namun untuk dapur masih terbuat dari batako. Tempat tinggal yang kurang baik dan kurang nyaman akan memberikan pengaruh yang kurang baik bagi penghuni, karena kurangnya fakor kebersihan tempat tinggal. Oleh karena itu, aspek kebersihan tempat tinggal harus diperhatikan oleh keluarga Pak Nengah Koyog.

2.1.4 Pendidikan

Masalah pendidikan yang dialami oleh keluarga Pak Nengah Koyoh untuk saat ini masih bisa terpenuhi dan masih mampu untuk menyekolahkan anak beliau. Akan tetapi, karena penghasilan dari Pak Nengah Koyog belum adanya peningkatan, belia belum dapat menyekolahkan anak pertamanya ke jenjang yang lebih tinggi.

2.2 Masalah Prioritas

Apabila dilihat dari identifikasi masalah yang telah ditemukan di dalam keluarga Pak Nengah Koyog, maka dapat disimpulan bahwa prioritas masalah dari keluarga beliau terletak pada masalah ekonomi serta masalah pendidikan. Kedua masalah tersebut dijadikan prioritas karena ekonomi menjadi hal yang sangat penting untuk ke depannya agar kebutuhan sehari-hari serta kebutuhan lainnya dapar tepenuhi, serta masalah pendidikan menjadi hal yang paling mendasar dan penting untuk ke depannya agar mampu bersaing nantinya. Memiliki keuangan yang cukup dan pendidikan yang tinggi dapat memperbaiki masalah-masalah yang timbul nantinya. BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Pengindentifikasian serta prioritas masalah yang telah dijabarkan di bab sebelumnya, ini nantinya akan disusun sebuah program agar dapat memecahkan masalah yang timbul di keluarga Bapak Nengah Koyog. Adapun usulan program yang akan dilaksanakan di dalam pemecahan masalah yang telah dihadapi oleh keluarga Bapak Nengah Koyog akan dijabarkan dan dijelaskan di dalam bab ini.

3.1.1 Masalah Ekonomi

Berdasarkan masalah ekonomi yang dihadapi oleh keluarga Bapak Nengah Koyog dan sebagai seorang mahasiswa saya dapat memberikan saran berupa memanfaatkan ternak yang dimiliki sendiri oleh keluarga Bapak Nengah Koyog. Keluarga Bapak Nengah Koyog sendiri memiliki satu ekor babi betina, dimana dapat dicarikan solusi dengan meminjam ternak babi tetangga untuk mengawinkan ternaknya sehingga nantinya mendapat penghasilan tambahan yang dapat membantu perekonomian keluarga beliau. Sebagai seorang mahasiswa, saya juga memberikan saran agar anggota keluarga dapat menyisihkan penghasilannya atau ditabung untuk kebutuhan yang diperlukan atau tidak terduga nantinya. Program menabung ini khususnya ditekankan kepada anak Bapak Nengah Koyog yang masih duduk di bangku SMP dan SD agar mampu menyisihkan uang sakunya dengan ditabung. Apabila sejak dini sudah dibiasasakan dengan kebiasan menabung, maka kedepannya masalah ekonomi ini bisa teratasi. Memiliki simpanan yang bisa dipergunakan untuk ke depannya.

3.1.2 Masalah Pendidikan

Dewasa ini, masalah pendidikan merupakan suatau masalah yang paling sering diperhatikan. Pemerintah sedang gencar-gencarnya melancarkan program wajib belajar selama 12 tahun. Program yang diberikan untuk membantu masalah pendidikan dari keluarga Bapak Nengah Koyog yang pertama adalah meberikan pengertian serta pemahaman bahwa pendidikan untuk sekarang ini sangatlah penting, agar Bapak Nengah Koyog mengerti dan memahami pentingnya sekolah melihat pendidikan terakhir dari Bapak Nengah Koyog adalah ditingkat SD dan Ibu Kadek Pujiwati ditingkat SD. Agar anak mereka bisa sekolah setidaknya melebihi pendidikan terakhir yang dienyam oleh kedua orangtuanya. Selain itu, program untuk membantu masalah pendidikan di keluarga beliau dengan cara memberikan pelajaran tambahan berupa les privat kepada anak-anak Bapak Nengah Koyog. Pemberian peajaran tambahan ini, diharapkan mampu menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih yang tidak didapatkan di bangku sekolahnya.

3.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 2. Tabel jadwal kegiatan No. Hari Tanggal Waktu Kegiatan 1. Sabtu, 23 Juli 2016 15.00-17.00 WITA Menghubungi Kepala Desa Demulih 2. Minggu, 24 Juli 2016 15.00-18.00 WITA Menghubungi Kepala Dusun Demulih untuk alamat KK dampingan 3. Senin, 25 Juli 2016 14.00-17.00 WITA Survey lokasi rumah KK Dampingan 4. Selasa, 26 Juli 2016 13.00-18.00 WITA Berkenalan dan dengan KK Dampingan 5. Kamis, 28 Juli 2016 12.00-16.00 WITA Berbincang-bincang dengan KK Dampingan 6. Sabtu, 30 Juli 2016 17.00-20.00 WITA Berbincang-bincang dan mencari tahu latar belakang keluarga KK Dampingan 7. Senin, 1 Agustus 2016 12.00-18.00 WITA Berbincang-bincang dan mencatat profil KK Dampingan 8. Selasa, 2 Agustus 2016 13.00-19.00 WITA Berbincang-bincang dengan KK Dampingan untuk mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi 9. Kamis, 04 Agustus 13.00 -18.00 Berbincang-bincang dengan KK 2016 WITA Dampingan untuk mengetahui sumber pendapatannya 10. Jumat, 05 Agustus 2016 10.00-15.00 WITA Berbincang-bincang dan membantu KK Dampingan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari 11. Minggu, 07 Agustus 2016 13.00-18.00 WITA Menanyakan permasalahan- permasalahan yang dialami oleh KK dampingan 12. Selasa, 09 Agustus 2016 14.00-19.00 WITA Membantu KK dampingan dengan cara mencarikan solusi-solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh KK dampingan 13. Rabu, 10 Agustus 2016 10.30-13.30 WITA Berbincang-bincang mengenai potensi peluang usaha yang dapat dikembangkan 14. Rabu, 10 Agustus 2016 16.00-20.00 WITA Membantu Bapak Koyog dan istrinya dalam menyiapkan upakara 15. Kamis, 11 Agustus 2016 15.00-20.00 WITA Berbincang-bincang mengenai potensi peluang usaha yang dapat dikembangkan dan membantu mengambil air untuk dipakai 16. Jumat, 12 Agustus 2016 15.00-18.00 WITA Membicarakan dan menyadarkan KK Dampingan tentang pentingnya kesehatan 17. Selasa, 16 Agustus 2016 15.00-20.00 WITA Memberikan informasi dan saran mengenai kesehatan 18. Kamis, 18 Agustus 2016 16.00-20.00 WITA Mengobrol santai dan membantu mengambil air 19. Minggu, 21 Agustus 2016 15.00-20.00 WITA Menyampaikan hasil-hasil dari diskusi bersama teman-teman mengenai masalah yang dihadapi oleh KK dampingan menyampaikan kepada KK dampingan. 20. Senin, 22 Agustus 2016 16.00-21.00 WITA Berbincang-bincang dan menyarankan kepada keluarga Bapak I Nengah Koyog memiliki ternak untuk memulai usaha sebagai pekerjaan. 21. Selasa, 23 Agustus 2016 09.00-13.00 WITA Memberikan penjelasan ke KK Dampingan mengenai beberapa penyakit yang sering menjadi wabah di daerah Dusun Demulih dan cara pencegahannya. Membantu pekerjaan rumah tangga dengan istri dan adik Bapak Koyog 22. Rabu, 24 Agustus 2016 12.00-18.00 WITA Ngobrol santai sekaligus membantu dalam menyiapkan upakara 23. Jumat, 26 Agustus 2016 15.00-18.00 WITA Pemberian sembako sekaligus pamitan kepada keluarga KK dampingan BAB IV PELAKSANAAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA Program Pendampingan Keluarga ini dilaksanakan di seluruh desa yang sudah menjadi tempat KKN PPM Universitas Udayana itu sendiri. Salah satu desanya adalah Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Desa Demulih memiliki tiga dusun diantaranya; Dusun Demulih, Dusun Tanggahan Tengah dan Dusun Tanggahan Talang Jiwa. Pelaksanaan program KK Dampingan kali ini, dilaksanakan di Dusun Tanggahan Tengah tepatnya pada keluarga Bapak I Nengah Koyog. Program KK Dampingan ini dapat berupa kunjungan ke keluarga dampingan dengan melakukan perbincangan-perbicangan santai disertai dengan menanyakan bagaimana kondisi dari keluarga Bapak Nengah Koyog. Setelah ditemukan masalah yang diprioritaskan atau masalah paling mendasar yang dialami oleh kelurga beliau maka, dilakukan pencarian solusi dengan cara memberikan saran-saran dan pengertian kepada beliau. Selain itu, program yang dilakukan di KK Dampingan alah memberikan pelajaran tambahan kepada anak beliau untuk membantu menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang telah diajarkan di sekolahnya. Kegiatan keluarga dampingan dilakukan dengan mengunjungi keluarga dampingan minimal sebanyak 15 kali atau setara dengan 90 jam kegiatan.

4.1 Waktu