1.6 RUANG LINGKUP PENELITIAN
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah:
1.6.1 Ruang Lingkup Tempat
Pembahasan penelitian dilakukan pada wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo, wilayah kerja Puskesmas Bangetayu, wilayah kerja Puskesmas Genuk dan
wilayah kerja Puskesmas Tlogosari Wetan.
1.6.2 Ruang Lingkup Waktu
Pembatasan waktu penelitian dilakukan dalam bulan Febuari-Maret 2016.
1.6.3 Ruang Lingkup Materi
Pembatasan materi yang dilakukan pada penelitian ini mencakup materi yang ada pada Ilmu Kesehatan Masyarakat. Materi yang diambil adalah materi tentang
kesehatan lingkungan dan penyakit leptospirosis.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 LANDASAN TEORI
2.1.1 Banjir
Menurut Undang-undang No. 24 Tahun 2007, bencana didefinisikan sebagai peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat. Bencana dapat disebabkan baik oleh faktor alam danatau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Depkes RI 2007 menyatakan banjir adalah peristiwa terjadinya genangan air
di area tertentu akibat meluapnya sungailaut yang menimbukan kerugian terhadap manusia dan lingkungan, tercemarnya sarana sumber air bersih,
meluapnya air dari got-got dan sungai-sungai, menyebarnya sampah dan limbah serta tidak berfungsinya jamban dan meluapnya septic tank sehingga dapat
menimbulkan berbagai penyakit seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut ISPA, penyakit kulit, diare, dan leptospirosis.
2.1.2 Leptospirosis
Leptospirosis adalah suatu penyakit
zoonis
yang cukup penting yang disebabkan oleh
Leptospira interrogans
Irianto, 2014. Bakteri ini berbentuk batang dan memiliki lekuk-lekuk, dan bergerak dengan gerakan yang khas.
Penyakit ini tersebar diberbagai belahan dunia. Penularan antarhewan dapat terjadi dengan cara kontak dengan urin kemih hewan yang sakit. Dapat juga
terjadi lewat mulut dengan cara memakan makanan atau minuman yang tercemar 12