Metode ini dipergunakan untuk memperoleh data dari buku-buku referensi dan jurnal serta majalah dan tabloid yang berhubungan dengan penelitian.
2. Metode kuesioner Dalam penelitian ini metode kuesioner digunakan untuk memperoleh
informasi dari pelanggan melalui pertanyaan-pertanyaan yang mengungkap tentang brand equity Indomie dan brand equity Mie Sedaap.
Pertanyaan yang digunakan adalah pertanyaan tertutup, dimana responden tidak diberi kesempatan menjawab dengan kata-kata sendiri. Untuk
memperoleh nilai skor masing-masing variabel, pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner berdasarkan pada Skala Likert skala 1 sampai 5, dengan
ketentuan penilaian masing-masing alternatif jawaban sebagai berikut : a. Jawaban Sangat Setuju SS diberi skor 5
b. Jawaban Setuju S diberi skor 4 c. Jawaban Netral N diberi skor 3
d. Jawaban Tidak Setuju TS diberi skor 2 e. Jawaban Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1
3.6 Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang
valid berarti memiliki validitas yang rendah Arikunto, 1997: 132. Uji
signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df = n-2, dimana n adalah jumlah sampel
yang diuji coba. Pada penampilan output SPSS pada Cronbach Alpha dikolom corelated item-total corelation, jika r hitung lebih besar dari r
tabel dan nilai positif maka butir pertanyaan tersebut dikatakan valid atau layak digunakan dalam pengambilan data. Pengukuran validitas instrumen
penelitian ini dilakukan terhadap 30 responden. Hasil perhitungan validitas dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 2. Hasil Uji Validitas Instrumen No Item
r hitung r tabel
Keterangan 1 0,445 0,361 Valid
2 0,637 0,361 Valid 3 0,446 0,361 Valid
4 0,741 0,361 Valid 5 0,714 0,361 Valid
6 0,599 0,361 Valid 7 0,655 0,361 Valid
8 0,621 0,361 Valid 9 0,459 0,361 Valid
10 0,623 0,361 Valid 11 0,608 0,361 Valid
12 0,552 0,361 Valid 13 0,454 0,361 Valid
14 0,837 0,361 Valid 15 0,658 0,361 Valid
16 0,637 0,361 Valid 17 0,646 0,361 Valid
18 0,463 0,361 Valid
19 0,421 0,361 Valid 20 0,591 0,361 Valid
21 0,513 0,361 Valid 22 0,565 0,361 Valid
23 0,560 0,361 Valid 24 0,407 0,361 Valid
Sumber : Hasil Survey Pendahuluan lampiran
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa r hitung r tabel untuk n = 30 dan taraf signifikan 5. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini valid dan dapat digunakan dalam pengambilan data.
2. Reliabilitas Adalah suatu ukuran yang menunjukkan derajat dipercayanya suatu
instrumen. Instrumen dapat dikatakan reliabel apabila menghasilkan data yang cukup dipercaya untuk digunakan dalam pengumpulan data. Menurut
Ghozali 2005: 42 untuk memudahkan mencari reliabilitas dapat menggunakan rumus Alpha. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur
reliabilitas dengan uji statistik Crobach Alpha a. Suatu konstruk atau variabel dikatakn reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60.
pengukuran reliabilitas instrumen diperoleh dari hasil uji coba instrumen terhadap 30 responden. Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas dalam
SPSS, diketahui nilai Cronbach Alpha sebesar 0,905. Nilai Cronbach
Alpha lebih besar dari 0,60. Oleh sebab itu instrumen yang digunakan dalam penelitian ini reliabel.
Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Cronbach Alpha
Keterangan 0,905 Reliabel
Sumber : Hasil Survey Pendahuluan lampiran
3.7 Metode Analisis Data