Permasalahan Penegasan Istilah PERSEMBAHAN

5 Dari alasan pemilihan judul maka penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru pendidikan jasmani Sekolah Dasar Kecamatan Wonopringgo.

1.2 Permasalahan

Dalam sebuah penelitian tentunya mempunyai permasalahan yang akan diteliti, dianalisis, dan diusahakan pemecahannya. Dalam penelitian ini permasalahan yang diangkat adalah sebagai berikut : - Bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru pendidikan jasmani Sekolah Dasar Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan ?

1.3 Penegasan Istilah

Untuk menghindari terjadinya kesalah pahaman serta penafsiran- penafsiran yang digunakan, maka penulis menganggap perlu untuk menegaskan istilah-istilah sebagai berikut : 1.3.1 Pendidikan Jasmani Pendidikan Jasmani merupakan bagian integral pendidikan secara keseluruhan yang mampu mengembangkan anak atau individu secara utuh dalam arti mencakup aspek-aspek jasmani, intelektual kemampuan interpertif, emosional dan moral spiritual yang dalam proses pembelajarannya mengutamakan aktivitas jasmani dan pembiasaan hidup sehat. 6 1.3.2 Proses pembelajaran Pendidikan Jasmani Proses disini dimaksudkan sebagai kegiatan inti dari pelaksanaan proses pembelajaran, yakni bagaimana tujuan-tujuan belajar direalisasikan melalui modul. Pembelajaran perlu dilakukan dengan tenang dan menyenangkan, hal tersebut tentunya menuntut aktivitas dan kreativitas guru dalam menciptakan lingkungan yang kondusif. Proses belajar dikatakan efektif apabila seluruh peserta didik terlibat secara efektif baik mental, fisik maupun sosialnya. Dari segi proses pembelajaran dikatakan berkualitas jika seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar 75 peserta didik terlibat secara aktif, baik fisik, mental maupun sosial dalam proses pembelajaran, juga menunjukkan kegairahan belajar, semangat belajar yang besar, dan rasa percaya diri sendiri. Sedangkan dari segi hasil, proses pembelajaran dikatakan berhasil jika terjadi perubahan perilaku yang positif pada diri peserta didik seluruhnya, atau setidak- tidaknya sebagian besar 75 . Lebih lanjut proses pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas jika masukan merata, menghasilkan out put yang banyak dan bermutu tinggi, serta sesuai dengan kebutuhan, perkembangan masyarakat dan pembangunan Muhammad Mutoin, 2006: 5. 1.3.3 Survei Menurut Masri Singarimbun dan Sofian Effendi 1989: 4 survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Penelitian survei dapat digunakan untuk maksud : 7 1 penjajagan eksploratif , 2 deskriptif, 3 penjelasan explanatory , 4 evaluasi, 5 prediksi atau meramalkan kejadian tertentu dimasa akan datang, 6 penelitian operasional, 7 pengembangan indikator sosial. Survei yang dimaksud dalam penelitian ini adalah cara pengambilan data dari unit atau individu dari suatu lembaga pendidikan dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Dalam hal ini seluruh guru pendidikan jasmani Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan.

1.4 Tujuan