131
Ilmu Pengetahuan Alam
1. Bidang Energi
a. Biofuel
Biofuel, merupakan teknologi penyediaan energi alternatif dengan menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Biofuel, berasal dari bahan-bahan organik. Tahukah kamu apa yang membedakan biofuel dengan bahan bakar fosil? Keduanya memang
berasal dari bahan-bahan organik tetapi biofuel dapat diolah langsung dari bahan organik seperti tumbuh-tumbuhan sedangkan bahan bakar
fosil berasal dari hewan atau tumbuhan yang telah mati selama jutaan tahun yang lalu.
Ada dua jenis ELRIXHO yaitu dalam bentuk etanol dan biodiesel.
Etanol merupakan salah satu jenis alkohol yang dapat dibuat dengan fermentasi karbohidrat atau reaksi kimia gas alam. Beberapa tumbuhan
yang mengandung karbohidrat tinggi seperti jagung, sorgum, atau singkong biasanya digunakan untuk menghasilkan etanol. Sedangkan
biodiesel merupakan bahan bakar alami yang biasanya diperoleh dari lemak nabati. Penggunaan bahan bakar dengan sumber alam yang
dapat diperbaharui akan sangat membantu kita untuk menjamin kelestarian lingkungan dan ketergantungan pada ketersediaan minyak
bumi yang semakin menipis. Selain itu sisa pembakaran dari biofuel juga lebih ramah lingkungan.
b. Biogas
Biogas merupakan jenis bahan bakar alternatif yang saat ini sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk kebutuhan rumah
tangga di Indonesia. Biogas diperoleh dari proses fermentasi bahan- bahan organik oleh bakteri anaerob bakteri yang hidup di lingkungan
tanpa oksigen. Bakteri anaerob tersebut akan mengubah zat organik menjadi gas metana CH
4
sebesar 75, dan gas lainnya seperti NDUERQGLRNVLGD KLGURJHQ GDQ KLGURJHQ VXO¿GD 1DPXQ GHPLNLDQ
gas yang digunakan sebagai sumber bahan bakar adalah gas metana. Bahan organik yang paling sesuai untuk produksi biogas adalah bahan
organik yang berbentuk padat, cair, dan homogen. Saat ini kotoran dan urin hewan ternak menjadi pilihan yang sesuai untuk produksi biogas.
Teknik pembutan biogas secara sederhana dapat dilihat pada Gambar 9.4. Lingkungan yang memiliki peternakan, tempat atau
pabrik pengolahan makanan, seperti tempat pembuatan tahu, tempe,
132
Kelas IX SMPMTs Semester 2
ikan pindang, dan brem, merupakan tempat strategis bagi pembuatan biogas.
Toilet
Pipa masuk ke digester
Digester Bak penampungan
Penutup Pipa pengeluaran gas
Kubah beton Gas metana
Bahan organik yang mengalami fermentasi
Instalasi Biogas
Pengaduk bahan organik,
seperti kotoran hewan ternak
Zat sisa berupa padatan
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 9.4 Skema Pembuatan Biogas
Coba kamu pikirkan mengapa harus di tempat-tempat tersebut? Pabrik makanan tersebut menghasilkan limbah organik yang homogen.
Para pemilik pabrik dapat menyatukan semua limbah sisa produksi bahan makanan ke dalam saluran pembuangan untuk kemudian
diolah menjadi biogas. Teknologi ini tidak hanya bermanfaat karena mampu menghasilkan sumber energi alternatif, namun juga dapat
menjaga kebersihan lingkungan dengan pemanfaatan limbah organik dari hewan ternak dan industri pembuatan makanan.
c. Sel Surya Solar Cell