Tanaman Transgenik Bioteknologi Modern

107 Ilmu Pengetahuan Alam Kamu dapat mencari informasinya melalui berbagai sumber. 1. Bagaimana cara menghasilkan jagung yang memiliki sifat tahan hama? 2. Mengapa jagung transgenik pada gambar tersebut memiliki sifat tahan hama, tidak seperti pada jagung biasa? 3. Apa manfaat dikembangkannya jagung tahan hama bagi manusia? Melalui teknik rekayasa genetik, para ahli bidang bioteknologi dapat menyusun pola gen sedemikian rupa sehingga menghasilkan organisme yang sifat-sifatnya sesuai dengan kebutuhan. Teknik ini dikenal juga dengan istilah DNA rekombinan, yaitu proses mengkombinasikan DNA suatu organisme ke organisme lain. Pengaturan pola genetik ini melibatkan penggunaan gen organisme lain yang disisipkan ke pita DNA organisme tertentu. Organisme yang menggunakan bagian gen organisme lain di dalam tubuhnya dikenal dengan istilah organisme transgenik. Tumbuhan, hewan, dan bakteri transgenik tidak hanya digunakan untuk keperluan penelitian namun juga untuk memenuhi kebutuhan di bidang medis dan pertanian.

a. Tanaman Transgenik

Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah mengalami perubahan susunan informasi genetik dalam tubuhnya. Tanaman transgenik ini merupakan suatu alternatif agar tanaman tahan terhadap hama sehingga hasil panen dapat melimpah. Bahkan, tanaman juga dapat direkayasa agar mampu membunuh hama yang menyerang tumbuhan tersebut. Pada tahun 2003 sekitar 67.7 juta hektar yang ditanami oleh 7 juta petani di 18 negara mulai menanam jenis tanaman transgenik. Jenis tanaman yang ditanam antara lain kacang kedelai dan tanaman kapuk yang memiliki ketahanan terhadap herbisida dan insektisida. Bagaimana cara membuat tanaman transgenik? Coba kamu perhatikan Gambar 8.12 108 Kelas IX SMPMTs Semester 2 3 1 2 4 5 Bakteri Agrobacterium tumefaciens DNA yang mengandung gen yang ingin disisipkan Plasmid Ti hasil rekombinasi gabungan Plasmid Ti hasil rekombinasi dimasukkan ke dalam sel tanaman Kromosom tanaman tersisipi DNA baru yang dibawa plasmid TI Regerenasi sel tanaman Hasil regenerasi sel tumbuhan sehingga terbentuk satu tumbuhan utuh dan memiliki sifat baru sesuai gen yang disisipkan Plasmid Ti dan DNA yang mengandung gen yang ingin disisipkan digabung menggunakan enzim ligase Plasmid Ti Bagian DNA yang akan dipotong menggunakan enzim retriksi Sumber: Pearson Education, Inc Gambar 8.12 Teknik Rekayasa Genetika pada Tanaman dengan Bantuan Bakteri Agrobacterium tumefaciens Teknik rekayasa genetika dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu 1 penyiapan fragmen DNA yang akan disisipkan pada DNA tanaman tertentu; 2 penyiapan vektor perantara baik plasmid atau menggunakan virus; 3 potongan DNA yang akan disisipkan tersebut digabung rekombinasi dengan vektor; 3 DNA gabungan akan di sisipkan pada sel-sel tanaman; 4 tanaman akan tumbuh menjadi tanaman dengan sifat baru, sesuai dengan DNA yang disisipkan. Melalui transgenik juga dapat dikembangkan kacang tanah dan kacang kedelai yang tidak akan menimbulkan reaksi alergi bagi yang mengkonsumsi. Hasil produksi tanaman transgenik yang lolos uji lapangan dapat dipasarkan secara bebas. Tanaman transgenik lain yang telah dikembangkan adalah kentang manis yang tahan virus dan beras dengan kandungan zat besi dan vitamin A yang lebih tinggi. Beras bervitamin A ini lebih dikenal dengan nama Golden rice, seperti pada Gambar 8.13. Sumber: www.goldenrice.org Gambar 8.13 Perbandingan Beras Normal Putih dan Golden Rice Kuning 109 Ilmu Pengetahuan Alam 3HQHOLWL PHODNXNDQ PRGL¿NDVL JHQHWLN XQWXN PHPSURGXNVL GDQ mengakumulasikan provitamin A atau beta karoten, selanjutnya oleh tubuh manusia provitamin A atau beta karoten akan diubah menjadi vitamin A. Masih banyak lagi tanaman transgenik yang telah dikembangkan. Kamu dapat mencari informasinya lebih dengan menggunakan berbagai sumber belajar.

b. Hewan Transgenik