Tinjauan tentang Teknik Melukis
penciptaan lukisan, eksplorasi lebih diterapkan pada pemilihan objek utama maupun pendukung. Eksplorasi bentuk objek tersebut dengan mengedepankan
sifat ekspresif dengan menggunakan teori emosionalisme. Dijelaskan oleh Mikke 2011:119:
Emosionalisme adalah satu teori keindahan dan teori kritis tentang seni yang menempatkan penekanan pada kualitas ekspresif. Menurut
teori ini, hal yang paling penting tentang karya seni ini adalah komunikasi suasana hati, perasaan-perasaan dan gagasan-gagasan
yang bersemangat.
Sejalan dengan penjelasan tersebut, hal yang menjadi tujuan dari lukisan ini adalah mengutamakan emosi pelukis pada saat ide, gagasan,
suasana hati tertuang ke dalam sebuah lukisan. Penulis bereksplorasi terhadap bentuk dilakukan dengan membiasakan menggambar bentuk deformatif.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk karakter objek pada setiap lukisan, dengan begitu objek pada lukisan tersebut memiliki sifat ekspresif
yang cepat dan tegas. Selain proses diatas, eksplorasi berbagai objek tersebut juga dilakukan dengan mengamati dan memahami secara langsung melalui
media televisi, majalah, foto, lukisan dalam ruang pamer maupun catalog. Ekplorasi tersebut bertujuan memahami dan mencari berbagai kemungkinan
bentuk objek. Kemungkinan bentuk objek yang dimaksud adalah berupa pengubahan bentuk secara deformasi yang akan dilakukan pada tahapan
eksperimen.