Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

Dalam melakukan wawancara, peneliti berusaha membangun hubungan yang harmonis guna memperoleh informasi yang terbuka. Hubungan merujuk pada suatu hubungan harmonis antara peneliti dengan informan. Hal ini berarti bahwa pengertian dasar suatu kepercayaan telah berkembang sehingga memungkinkan adanya arus informasi yang bebas Spradley, 1997: 99. Proses wawancara dilakukan peneliti secara langsung di lapangan dengan mewawancarai ketua, penari, pemusik dan masyarakat yang ada di Desa Kentengsari Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung. Selain itu, peneliti juga membawa instrumen sebagai pedoman untuk wawancara, maka pengumpulan data menggunakan alat bantu seperti catatan, recorder dan material lain yang dapat membantu pelaksanaan wawancara menjadi lancar. Adapun pokok-pokok pertanyaan terdapat dalam lampiran. 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan catatan peristiwa setelah penelitian. Hasil penelitian dari observasi dan wawancara, akan lebih kompeten dan dapat dipercaya apabila didukung oleh data dokumentasi. Dalam penelitian pengaruh kesenian Bali terhadap bentuk penyajian kesenian Kuda Lumping di Desa Kentengsari Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung, dokumentasi digunakan untuk menguatkan data yang telah diperoleh. Dokumentasi tersebut berupa foto dan rekaman baik audio, visual dan audio visual. Metode ini digunakan untuk memperoleh data otentik seperti keadaan sesungguhnya. Alat yang digunakan untuk mengambil gambar adalah kamera dan menggunakan alat perekam untuk wawancara. Namun, pada proses penelitian ini peneliti memiliki keterbatasan dokumentasi seperti foto dan video kesenian Kuda Lumping di Desa Kentengsari. Hal tersebut dikarenakan kesenian Kuda Lumping tersebut pada tahun ini tidak dipentaskan dengan alasan adanya pengalihan dana pertunjukan kepada pembuatan gedung kesenian. Maka dari itu, peneliti berusaha mendapatkan dokumentasi pada penelitian ini dalam bentuk foto dan video yang sudah ada pada pertunjukan pada tahun sebelumnya.

E. Uji Keabsahan Data

Teknik penentuan validitas dan keabsahan data dalam penelitian ini adalah triangulasi. Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dari sumber data yang telah ada Sugiyono, 2007: 83. Dalam penelitian ini, guna memperoleh keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Berikut akan diuraikan mengenai triangulasi menurut Sugiyono, sebagai berikut: