7. Manometer 2 8. Globe valve 1 inch
9. Flow meter 1 inch 10. Katup penghantar
11. Bak penampung 12. Katup limbah
13. Badan pompa 14. Landasan pompa
15. Pompa sirkulasi 16. Pipa pemasukan 2 inch
17. Globe valve 2 inch H. Head supply
3.4 Variabel Yang Diamati Adapun variabel yang diamati pada penelitian kali ini adalah:
1. Tekanan pada sisi masuk badan pompa hidram 2. Tekanan pada tabung udara
3. Tekanan pada pipa penghantar 4. Debit air yang masuk ke pipa pemasukan
5. Debit air yang keluar dari pipa discharge
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.22 Susunan alat ukur
3.5 Langkah Penelitian 1. Persiapan
Pengujian diawali dengan mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, kemudian dirakit sesuai dengan instalasi yang dibutuhkan untuk
pengujian. Setelah perakitan selesai dilakukan pengecekan kebocoran pada instalasi.
2. Simulasi Percobaan Sebelum melakukan penelitian, dilakukan terlebih dahulu simulasi
penelitian. Simulasi dalam penelitian ini meliputi simulasi performa pompa hidram, simulasi kesesuaian alat ukur, dan simulasi metode pengambilan data.
3. Pelaksanaan Pengujian
Adapun head supply dan panjang langkah katup limbah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
• Head supply Tinggi
: 2,3 m, 2,8 m, 3,3 m
Manometer untuk mengukur tekanan
pada pipa pemasukan. Manometer untuk
mengukur tekanan pada tabung udara
Manometer untuk mengukur tekanan
pada pipa discharge.
Flowmeter 2 inch untuk mengukur
debit masuk. Flowmeter 1 inch
untuk mengukur debit keluar.
Universitas Sumatera Utara
• Katup limbah Panjang langkah
: 15 mm, 20 mm, 25 mm Sedangkan parameter yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
• Panjang pipa pemasukan : 15 m
• Diameter pipa pemasukan : 50,8 mm • Volume tabung udara
: 0,006153 m³ Parameter yang diukur sebagai berikut:
• Debit pemasukan Q
1
• Debit hasil Q
2
• Tekanan pada badan pompa P
1
• Tekanan pada tabung udara P
3
• Tekanan pada pipa discharge P
2
• Jumlah ketukan katup limbah n
Parameter yang dihitung: • Efisiensi pompa hidram η
3.6 Prosedur Pengujian Adapun prosedur pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan prototype hidram dan seluruh instalasinya pada tempat
pengujian. 2. Memasang bak penyuplai pada tempat head pemasukan.
3. Memasang bak penampungan dan meletakkan pompa hidram di dalamnya . 4. Memasang pipa pemasukan dengan panjang sesuai dengan pengujian yang
akan dilakukan . 5. Memasang pipa discharge dan globe valve 1 inch yang dibuka 16 putaran.
6. Memasang semua alat ukur yang digunakan, yaitu manometer 1 P
1
pada badan pompa, manometer 2 P
2
pada pipa discharge, manometer 3 P
3
pada tabung udara, flow meter 1 pada pipa pemasukan dan flow meter 2 pada pipa
discharge.
Universitas Sumatera Utara
7. Memasang instalasi pompa air untuk mensirkulasikan air yang keluar dari katup limbah dalam bak penampung agar dikembalikan lagi ke bak penyuplai.
8. Memasang globe valve pada pipa pemasukan untuk membuka dan menutup pipa pemasukan.
9. Memasang tabung udara dengan volume tabung yang sudah ditentukan. 10. Memastikan semua instalasi telah terpasang dengan baik dan memastikan
tidak ada kebocoran. 10. Untuk pengujian pertama gunakan head supply 2,3 m dan panjang langkah
katup limbah 15 mm. 12. Menjalankan sistem dan melakukan pengujian yaitu dengan mencatat
tekanan pada badan pompa P
1
, tekanan pada pipa discharge P
2
, tekanan pada tabung udara P
3
, debit pipa pemasukan Q
1
, debit pipa discharge Q
2
. Pengukuran debit dengan menggunakan flow meter dan stopwatch.
13. Lakukan prosedur 12 ini sampai tiga kali percobaan dengan selang waktu 2 menit untuk mendapatkan data yang akurat.
14. Untuk pengujian kedua gunakan head supply 2,8 m dan panjang langkah katup limbah 20 mm dan lakukan kembali prosedur 12 dan 13.
15. Untuk pengujian ketiga gunakan head supply 3,3 m dan panjang langkah katup limbah 25 mm dan lakukan kembali prosedur 12 dan 13.
16. Untuk pengujian keempat gunakan head supply 2,3 m dan panjang langkah katup limbah 15 mm dan lakukan kembali prosedur 12 dan 13.
17. Untuk pengujian kelima gunakan head supply 2,8 m dan panjang langkah katup limbah 20 mm dan lakukan kembali prosedur 12 dan 13.
18. Untuk pengujian keenam gunakan head supply 3,3 m dan panjang langkah katup limbah 25 mm dan lakukan kembali prosedur 12 dan 13.
19. Untuk pengujian ketujuh gunakan head supply 2,3 m dan panjang langkah katup limbah 15 mm dan lakukan kembali prosedur 12 dan 13.
20. Untuk pengujian kedelapan gunakan head supply 2,8 m dan panjang langkah katup limbah 20 mm dan lakukan kembali prosedur 12 dan 13.
21. Untuk pengujian kesembilan gunakan head supply 3,3 m dan panjang langkah katup limbah 25 mm dan lakukan kembali prosedur 12 dan 13.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.23 Flowchart proses pengerjaan tugas akhir Start
Studi Literatur
Perencanaan Dimensi Pompa Hidram
Perakitan Pompa Hidram
Test performansi pompa hidram
Pengambilan Data - Memvariasikan tinggi head supply
- Memvariasikan panjang langkah katup limbah
Perhitungan dan Analisa
Selesai Tidak
Kesimpulan dan Saran Ya
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA
4.1 Perhitungan Aliran Air Pada Pompa Hidram 4.1.1 Kapasitas Aliran Dalam Pipa Pemasukan
Pengukuran di lakukan dengan menggunakan alat ukur flow meter dengan mengukur kapasitas pada pipa pemasukan Q
1
, pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali untuk mendapatkan data yang akurat.
Q
1
= 0,000711 m
3
s dari rata-rata tiga kali hasil pengujian untuk variasi head supply 2,3 meter dan panjang langkah katup limbah 15 mm
Dengan cara yang sama diperoleh kapasitas aliran untuk variasi head supply dan panjang langkah katup limbah dalam tabel berikut:
Tabel 4.1 Kapasitas aliran pipa pemasukan untuk variasi head supply dan panjang langkah katup limbah
No. Head Panjang langkah
katup limbah mm
Debit pemasukan Q
1
m
3
s 15
0,000711 Head 1 tinggi 2,3 m
20 0,001067
25 0,001472
15 0,000783
Head 2 tinggi 2,8 m 20
0,001183 25
0,001778 15
0,000822 Head 3 tinggi 3,3 m
20 0,001322
25 0,002125
Universitas Sumatera Utara