BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA
4.1 Perhitungan Aliran Air Pada Pompa Hidram 4.1.1 Kapasitas Aliran Dalam Pipa Pemasukan
Pengukuran di lakukan dengan menggunakan alat ukur flow meter dengan mengukur kapasitas pada pipa pemasukan Q
1
, pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali untuk mendapatkan data yang akurat.
Q
1
= 0,000711 m
3
s dari rata-rata tiga kali hasil pengujian untuk variasi head supply 2,3 meter dan panjang langkah katup limbah 15 mm
Dengan cara yang sama diperoleh kapasitas aliran untuk variasi head supply dan panjang langkah katup limbah dalam tabel berikut:
Tabel 4.1 Kapasitas aliran pipa pemasukan untuk variasi head supply dan panjang langkah katup limbah
No. Head Panjang langkah
katup limbah mm
Debit pemasukan Q
1
m
3
s 15
0,000711 Head 1 tinggi 2,3 m
20 0,001067
25 0,001472
15 0,000783
Head 2 tinggi 2,8 m 20
0,001183 25
0,001778 15
0,000822 Head 3 tinggi 3,3 m
20 0,001322
25 0,002125
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Grafik kapasitas aliran pipa pemasukan vs panjang langkah katup limbah
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa kapasitas aliran pipa pemasukan tiap head mengalami peningkatan. Semakin panjang langkah katup limbah
maka semakin sedikit jumlah ketukan, semakin lama waktu yang dibutuhkan dalam 1 ketukan sehingga kapasitas aliran yang masuk pipa pemasukan
semakin besar. Kapasitas aliran pipa pemasukan maksimum pada panjang langkah katup limbah 25 mm yaitu head 3 sebesar 0,002125 m
3
s.
4.1.2 Kecepatan Aliran Dalam Pipa Pemasukan
Kecepatan aliran dalam pipa pemasukan v
1
dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
=
1 1
= ² Dimana: = 0,0554 m
= 0,05 54 ² = 0,002409 m
2
0,000000 0,000500
0,001000 0,001500
0,002000 0,002500
5 10
15 20
25 30
Q
1
m
3
s
Panjang langkah katup limbah mm
Head 1 Head 2
Head 3
Universitas Sumatera Utara
=
, ,
= 0,29 51 ⁄ Dengan cara yang sama akan diperoleh kecepatan aliran untuk variasi
head supply dan panjang langkah katup limbah dalam tabel berikut:
Tabel 4.2 Kecepatan aliran pipa pemasukan untuk variasi head supply dan panjang langkah katup limbah
No. Head Panjang langkah
katup limbah mm
Kecepatan v
1
ms 15
0,2951 Head 1 tinggi 2,3 m
20 0,4428
25 0,6112
15 0,3252
Head 2 tinggi 2,8 m 20
0,4912 25
0,7379 15
0,3412 Head 3 tinggi 3,3 m
20 0,5488
25 0,8821
Gambar 4.2 Grafik kecepatan aliran pipa pemasukan vs panjang langkah katup limbah
0,0000 0,2000
0,4000 0,6000
0,8000 1,0000
5 10
15 20
25 30
v
1
ms
Panjang langkah katup limbah mm
Head 1 Head 2
Head 3
Universitas Sumatera Utara
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa kecepatan aliran pipa pemasukan tiap head semakin meningkat. Kecepatan aliran pipa pemasukan berbanding
lurus dengan kapasitas aliran pipa pemasukan.
4.1.3 Kapasitas Aliran Dalam Pipa Discharge
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur flow meter dengan mengukur kapasitas yang keluar dari pipa discharge Q
2
, pengukuran dilakukan dengan tiga kali untuk mendapatkan data yang akurat.
Q
2
= 0,000061 m
3
s dari rata-rata tiga kali hasil pengujian untuk variasi head supply 2,3 meter dan panjang langkah katup limbah 15 mm
Dengan cara yang sama akan diperoleh kapasitas aliran untuk variasi head supply dan panjang langkah katup limbah dalam tabel berikut :
Tabel 4.3 Kapasitas aliran pipa discharge untuk variasi head supply dan panjang langkah katup limbah
No. Head Panjang langkah
katup limbah mm
Debit discharge Q
2
m
3
s 15
0,000061 Head 1 tinggi 2,3 m
20 0,000067
25 0,000075
15 0,000065
Head 2 tinggi 2,8 m 20
0,000071 25
0,000081 15
0,000069 Head 3 tinggi 3,3 m
20 0,000077
25 0,000091
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3 Grafik kapasitas aliran pipa discharge vs panjang langkah katup limbah
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa kapasitas aliran pipa discharge tiap head mengalami peningkatan. Semakin panjang langkah katup limbah
maka semakin sedikit jumlah ketukan, semakin lama waktu yang dibutuhkan dalam 1 ketukan sehingga kapasitas aliran yang masuk pipa discharge
semakin besar. Kapasitas aliran pipa pemasukan maksimum pada panjang langkah katup limbah 25 mm yaitu head 3 sebesar 0,000091 m
3
s.
4.1.4 Kecepatan Aliran Dalam Pipa Discharge
Kecepatan aliran dalam pipa discharge v
2
dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
=
2 2
= ² Dimana: = 0,028 m
= 0,02 8 ² = 0,000615 m
2
0,000000 0,000020
0,000040 0,000060
0,000080 0,000100
5 10
15 20
25 30
Q
2
m
3
s
Panjang langkah katup limbah mm
Head 1 Head 2
Head 3
Universitas Sumatera Utara
=
, ,
= 0,09 92 ⁄
Dengan cara yang sama akan diperoleh v
2
untuk variasi head supply dan panjang langkah katup limbah dalam tabel berikut:
Tabel 4.4 Kecepatan aliran pipa discharge untuk variasi head supply dan panjang langkah katup limbah
No. Head Panjang langkah
katup limbah mm
Kecepatan v
2
ms 15
0,0992 Head 1 tinggi 2,3 m
20 0,1089
25 0,1214
15 0,1051
Head 2 tinggi 2,8 m 20
0,1154 25
0,1312 15
0,1117 Head 3 tinggi 3,3 m
20 0,1252
25 0,1474
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Grafik kecepatan aliran pipa discharge vs panjang langkah katup limbah
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa kecepatan aliran pipa pemasukan tiap head semakin meningkat. Kecepatan aliran pipa discharge berbanding
lurus dengan kapasitas aliran pipa discharge.
4.2 Faktor Kerugian